Strategi SEO yang Efektif untuk Meningkatkan Lead Generation

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Lead generation adalah taktik untuk mendatangkan leads, yaitu orang-orang yang tertarik terhadap produk bisnis Anda. Leads dalam digital marketing diperoleh melalui serangkaian taktik, di mana salah satunya adalah search engine optimization atau SEO. Mari simak beberapa strategi SEO yang efektif untuk tujuan lead generation!

Strategi SEO yang efektif untuk meningkatkan lead generation

  • Manfaatkan transactional keywords

Sebagai langkah awal strategi SEO untuk lead generation, Anda perlu melakukan keyword research terlebih dahulu. Dari situ, akan diperoleh sejumlah transactional keyword sebagai arahan praktik SEO.

Jika belum familier dengan istilah ini, transactional keyword adalah kata kunci yang digunakan ketika seseorang sudah siap melakukan pembelian. Sehingga, biasanya transactional keywords menggunakan kata-kata seperti “beli”, “jual”, dan lain-lain. Berikut contoh keyword transaksional.

  • beli ring light
  • jual kabel iphone
  • cat rambut murah
  • booking hotel bandung

Dapat dilihat bahwa daftar keyword di atas sudah menunjukkan niat untuk bertransaksi. Anda bisa mengarahkan target audiens ke website dengan mengoptimalkan penggunaan transactional keyword untuk halaman produk atau format konten lain, misalnya artikel.

Mendorong lead generation melalui SEO juga dapat didukung dengan pemasangan iklan. Setelah menetapkan budget harian, Anda dapat menargetkan keyword tertentu supaya muncul di bagian teratas hasil pencarian Google. Ketika pengguna Google menggunakan keyword tersebut, nanti website Anda akan tampak seperti ini.

  • Hargai testimoni

Lead generation adalah proses yang melibatkan beberapa tahap, di mana mengecek testimoni sering menjadi salah satunya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu memerhatikan review dari konsumen. Bentuk review bisa beragam, kadang-kadang ada yang berupa user-generated content (UGC) yang diunggah melalui media sosial pribadi mereka, seperti TikTok atau Instagram.

Nah, banyaknya testimoni positif bisa Anda manfaatkan untuk menarik konsumen baru. Bahkan, sudah terbukti bahwa UGC mampu meningkatkan lead generation, hingga penjualan. Itu karena UGC sering viral sampai mengundang rasa penasaran netizen lain.

Source: TikTok @jessicarachelia

Contohnya bisa dilihat pada konten di atas. Seorang pengguna TikTok, jessicarachelia, mengunggah review tentang “surga cereal di Jakarta”. Pengguna lain pun terdorong untuk turut mengunjungi tempat tersebut. Itu terlihat dari kolom komentar yang dipenuhi oleh orang-orang mengajak temannya ke sana.

Namun, kekuatan testimoni tidak berhenti sampai situ saja. Sebagai pengelola bisnis, Anda boleh ikut mengomentari konten review dari konsumen. Dengan begitu, netizen bisa langsung mengunjungi akun bisnis Anda untuk memperoleh informasi lebih lengkap. Selain itu, mengunggah review positif ke owned media juga bakal mendukung lead generation. Caranya simpel, banyak yang melakukannya melalui repost konten review atau memajang testimoni di website.

Hal ini dilakukan oleh Modalku, sebuah platform pinjaman dana UMKM. Salah satu klien Penulis.ID tersebut mencantumkan testimoni di website, YouTube, dan Instagram. Netizen yang melihatnya pun akan semakin yakin untuk meminjam atau memberikan dana melalui platform satu ini. Ini dia salah satu contoh testimoni dari pemberi dana yang terpampang di website Modalku. 

Source: Modalku

  • Konsisten memproduksi konten

Dalam praktik SEO, konsistensi merupakan hal yang tidak mungkin dilewatkan. Pasalnya, content marketing berperan sebagai sumber informasi sekaligus “wajah bisnis” di mata calon konsumen. Konsistensi di sini berarti setidaknya dalam seminggu Anda posting 2-4 kali di website. Angka itu sedikit lebih kecil daripada frekuensi ideal untuk media sosial, yakni 3 kali di Instagram dan 3-4 kali di TikTok.

Selain menjadi sumber informasi, rajin posting artikel di website juga bakal meningkatkan probabilitas Anda untuk memperoleh peringkat tinggi di Google. Algoritma Google pun akan semakin mudah mengenal website Anda sesuai kategori bisnis. 

Itulah sebabnya Anda perlu memproduksi konten sesuai jenis industri yang Anda jalani. Jika jualan bahan makanan, topik artikel yang bisa dibuat antara lain resep hidangan, tips memasak, dan sejarah makanan. Dengan begitu, baik Google maupun orang lain pun akan mudah mengenali website Anda sebagai bisnis bahan makanan.

  • Site audit

Pernah mendengar soal site audit? Simpelnya, site audit adalah pemeriksaan terhadap performa suatu website secara keseluruhan. Ini dilakukan untuk memahami apakah website sudah berjalan dengan optimal, sekaligus mengetahui bagian apa saja yang bisa diperbaiki.

Supaya lebih mudah, Anda bisa memanfaatkan tools site audit. Beberapa tools yang populer adalah Ahrefs dan Semrush. Ahrefs menawarkan pemeriksaan terhadap sejumlah aspek penting, seperti page speed, tag HTML, kualitas konten, dan masih banyak lagi. Semrush pun memiliki beberapa fitur serupa, mulai dari page speed hingga crawlability. Keduanya tidak jauh berbeda, hanya saja Semrush lebih sering memperbarui tracked keyword, yakni setiap hari. Sementara itu, Ahrefs hanya update setiap satu sampai dua kali seminggu, tergantung paket yang Anda pilih.

Berdasarkan informasi dari site audit, langkah berikutnya adalah menjaga atau meningkatkan kinerja website. Jika ukuran gambar terlalu besar atau meta description terlalu panjang, Anda dapat memperbaikinya.

Melakukan site audit bersifat penting dalam lead generation, sebab performa website yang baik akan mempermudah calon konsumen untuk menaruh kepercayaan terhadap brand Anda. Jika website tidak terurus, kemungkinan mereka ragu membeli produk Anda. Terlebih, saat ini segalanya serba digital, bukan?

  • Praktikkan omnichannel

Sebagaimana sempat disinggung sebelumnya, leads dalam digital marketing bisa diperoleh melalui berbagai macam cara. Ketika melakukan strategi SEO untuk lead generation, ada baiknya Anda turut mengandalkan berbagai media secara terintegrasi. Sebutannya adalah omnichannel.

Hal tersebut umum dilakukan dengan software atau tools agar dapat mengelola berbagai media dalam satu dashboard. Sebagai contoh, Hootsuite menyediakan social media management tools yang memungkinkan pengelolaan beberapa media sosial sekaligus. Fiturnya antara lain post scheduling atau penjadwalan konten, content library, hingga akses analytics

Namun, apa bedanya omnichannel dan multichannel? Meski sama-sama menggunakan beberapa channel sekaligus, media di multichannel tidak terintegrasi antara satu sama lain. Bisa dibilang omnichannel lebih ideal, karena menawarkan pengalaman yang lebih praktis bagi leads. Sampai sini, sudahkah Anda lebih memahami seputar strategi SEO untuk lead generation? Poin-poin di atas cukup signifikan bagi perkembangan bisnis, karena lead generation adalah salah satu taktik menuju peningkatan penjualan. Selain mempraktikkan strategi SEO bersama tim internal, Anda juga bisa dibantu oleh jasa content marketing agency untuk mengoptimalkan upaya digital marketing ini.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Kaylina Ivani

Digital Marketing Specialist at Penulis.ID