6 Cara Menemukan Topik Artikel untuk Website Bisnis Anda

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Topik artikel menjadi basis dalam mempertahankan keberlangsungan website, terutama blog. Jika menjalankan website bisnis, mungkin ada saatnya Anda merasa kehabisan ide pembahasan. “Nulis tentang apa lagi, ya?” 

Sebagai solusinya, Penulis.ID merangkum enam cara menemukan topik artikel untuk website bisnis Anda. Diharapkan pembahasan ini bisa membantu agar pikiran tidak kusut lagi. Soalnya, cara inilah yang menjadi jurus andalan beberapa anggota tim kami.

6 cara menemukan topik artikel untuk website bisnis Anda

  • Aktif scrolling media sosial

Jika sering menghabiskan waktu di media sosial, kemungkinan besar Anda sudah mengetahui bagaimana tren terus berganti dengan cepat. Jika diibaratkan, hari ini pembicaraannya A, besok sudah B, bulan depan sudah Z. Masih ingat Citayam Fashion Week yang sempat viral pertengahan 2022 lalu? Sekarang, awal tahun 2023, kebanggaan anak muda tersebut sudah tidak terdengar lagi kabarnya. Tidak hanya anak muda Citayam, tapi sebagian besar tren media sosial bisa viral sekejap, kemudian digantikan oleh hal lain.

Itu salah satu tantangan bagi Anda yang ingin menentukan topik artikel berdasarkan tren. Sisi positifnya, Anda bisa memanfaatkan momentum agar ikutan obrolan netizen. Namun, Anda harus memutar otak dengan cepat agar menghasilkan konten kreatif sesuai identitas brand.

Jika bisnis Anda bergerak di bidang keuangan, membahas kiat-kiat menabung untuk konser cocok buat Anda. Tapi, topik tersebut bakal salah sasaran kalau bisnis Anda merupakan jasa desain atau pertanian. Triknya berada pada bagaimana Anda memahami tren, kemudian menemukan celah kreativitas untuk melibatkan brand Anda di dalamnya.

  • Manfaatkan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah tools yang bisa menyediakan kata kunci sesuai bisnis Anda. Cara kerjanya terbilang simpel, tapi mungkin diperlukan waktu sampai terbiasa memakai tools ini. 

Akses ke Google Keyword Planner dapat dilakukan dengan mengunjungi ads.google.com. Setelah membuat akun menggunakan akun Google, Anda bisa mengeklik menu Tools and settings, lalu klik Keyword Planner.

Apabila sudah menuju Keyword Planner, Anda akan dihadapi dengan tampilan di bawah ini. Karena sekarang tujuannya adalah mencari topik artikel, mari pilih kotak di sebelah kanan, yaitu Discover new keywords.

Di sini, ada kolom untuk memasukkan kata kunci sesuai bisnis Anda. Kali ini, anggaplah Anda memakai keyword “bahan membuat donat”. Nantinya, Anda akan mendapatkan beberapa usul keyword seperti di bawah ini. Sangat membantu, bukan?

Menariknya lagi, Google Keyword Planner ini sepenuhnya gratis. Jadi, Anda bisa menggunakannya sesering mungkin untuk menemukan topik artikel.

  • Analisis artikel sebelumnya

Cara menemukan topik artikel satu ini berlaku jika sudah pernah mempublikasi sejumlah artikel di website bisnis Anda. Nah, metrik website bisa digunakan untuk mengambil langkah berikutnya. Lihat saja engagement atau views dari masing-masing artikel Anda. Kemudian, lihat apakah ada tren di sana.

Misalnya, tipe artikel informatif mendapatkan engagement rate lebih tinggi daripada artikel persuasif. Setelah diperhatikan, ternyata audiens cenderung menaruh rasa penasaran, dan ingin memperoleh pengetahuan lebih lanjut ketika disuguhi artikel informatif. Ini berarti Anda disarankan untuk memproduksi lebih banyak artikel tipe tersebut, karena memang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens.

  • Lihat kompetitor

Ketika mencari inspirasi, kadang-kadang Anda boleh juga melihat konten kompetitor, seperti website dan media sosial. Dari situ, Anda bisa mengembangkan ide untuk memberikan konten yang lebih lengkap atau menarik. Misalnya, kalau kompetitor membuat artikel berisi 3 tips mendirikan usaha, Anda bisa memberikan 10 tips mendirikan usaha.

Meski bisa melirik kompetitor dalam memproduksi artikel, tetap saja Anda harus menghindari plagiarisme. Anda tetap perlu melakukan riset sendiri untuk membuat tulisan terbaik, sehingga menimbulkan persaingan yang sehat dalam berbisnis.

  • Selalu stok ide

Anda mungkin hanya memerlukan beberapa artikel untuk kurun waktu tertentu, misalnya 3 artikel seminggu. Namun, itu bukan berarti Anda membatasi produksi ide sampai situ saja. Tidak ada salahnya menyiapkan ide topik artikel sampai beberapa minggu, bahkan beberapa bulan ke depan. Sehingga, pekerjaan Anda nantinya menjadi lebih mudah.

Dalam proses penulisan artikel pun, kadang-kadang muncul ide baru. Contohnya bisa dilihat di tulisan blog Penulis.ID, Dos and Don’ts dalam Social Media Marketing. Ketika menulis artikel tersebut, muncul ide untuk memaparkan beberapa contoh social media campaign. Tapi, rasanya kurang maksimal jika hanya dijadikan subheading. Sehingga, dibuatlah artikel Contoh Social Media Campaign yang Berhasil untuk membahasnya dengan lengkap.

  • Manfaatkan tools berbayar

Apabila mempunyai budget untuk digital marketing, Anda juga dapat memanfaatkan tools berbayar. Beberapa di antaranya adalah HubSpot dan Semrush. Tujuannya adalah untuk konsisten memproduksi konten berkualitas sesuai dengan bisnis dan audiens. Jika ingin tahu cara kerjanya, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu. HubSpot menawarkan semacam free trial untuk tools Blog Ideas Generator yang bakal memberikan usul judul artikel seperti di bawah ini.

Kekurangannya, tools berbayar semacam itu kadang-kadang kurang akurat untuk audiens Indonesia. Pembayarannya pun dalam mata uang asing, yang mungkin menjadi penghalang bagi beberapa pihak.

Tapi, Anda tidak perlu berkecil hati, karena ada beberapa tools yang sesuai market lokal, seperti NoLimit yang memang berasal dari Indonesia. Ketika melihat produk NoLimit Dashboard, Anda bisa memperoleh penjelasan mengenai cara kerjanya. Ini bisa memberikan informasi seputar tren terkini sebagai bahan dasar dalam memproduksi konten. Sebagai informasi, rentang harga NoLimit dimulai dari Rp1,5 juta per bulan untuk paket Starter hingga Rp7,5 juta per bulan untuk paket Advanced.

Meski bisa memanfaatkan tools, menemukan topik artikel terbaik kembali lagi pada kreativitas diri Anda. Namun, Anda tidak harus sendiri dalam menjalankannya. Untuk produksi artikel yang semakin optimal, manfaatkan saja jasa content marketing agency. Sebab, tim content marketing agency siap memanfaatkan kemampuan dan pengalamannya dalam mendukung taktik pemasaran digital Anda.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Kaylina Ivani

Digital Marketing Specialist at Penulis.ID