Beberapa Contoh Skenario Film Pendek yang Ditulis dengan Baik

contoh-skenario-saw
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Pada tahun 1967, ada seorang lulusan University of Southern yang sedang mengajar film bagi para tentara Amerika Serikat. Di sela-sela mengajar, sang lulusan jurusan School of Cinematic Arts ini ternyata mempunyai proyek maha besar untuk ukuran lulusan kampus, yaitu membuat film pendek. Sambil mengajar, dia menulis skenario film pendek tentang komputer dan masa depan. Film pendek tersebut kemudian dinamakan Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB.

Ceritanya cukup sederhana, di sebuah kota masa depan bernama THX 1138 4EB letaknya di bawah tanah ada seseorang yang berusaha melarikan diri dari kota tersebut. Karena ada yang berusaha melarikan diri, pemerintah akhirnya mengerahkan seluruh kamera yang ada di kotanya. Akhirnya seseorang tersebut berhasil melarikan diri dengan mendobrak pintu dan berlari ke arah sinar matahari.

Film ini kemudian mendapatkan first prize pada National Student Film Festival 1967/1968. Sang sutradara film ini adalah George Lucas, yang 10 tahun kemudian membuat film Star Wars dan menjadi salah satu film tersukses sepanjang masa. Film Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB ini tidak mempunyai dialog sama sekali, tetapi mereka hanya memainkan emosi para penonton. Berkat film pendek tersebut, George Lucas disebut sebagai sutradara visioner dan menjadi contoh skenario yang hebat.

Dari kisah di atas terlihat bahwa film pendek bukan film sembarangan. Walaupun hanya berdurasi 5 menit, 10 menit, sampai maksimal 30 menit, sebuah film pendek ini harus dibuat sepadat mungkin. Mungkin Anda berpikir bahwa membuat film pendek ini mudah, tapi ternyata anggapan itu salah. Bagi seorang sutradara, membuat naskah film pendek ini sangat sulit. Bagaimana mengubah imajinasi ke dalam bentuk naskah dan dibatasi waktu sekitar 10 menit ini sangat sulit.

Nah di dalam artikel kali ini tim Penulis.ID akan mencoba sedikit membahas beberapa contoh skenario film pendek yang ditulis dengan baik.

Contoh Skenario Saw 0.5

Sama seperti kisah dari George Lucas, sutradara spesialis film horor James Wan juga memulai debut di dunia film ini dari film pendek. Film pertama Wan adalah Saw 0.5, film berdurasi 9 menit 36 detik yang merupakan cikal bakal film horror thriller terkenal Saw. Yup, pada tahun 2003 James Wan dan temannya Leigh Whannell bersama-sama menulis skenario film pendek.

Keduanya yang sama-sama terobsesi dengan cerita horor ini membuat film dengan basis cerita yang mereka takuti. Hasil dari skenario tersebut akhirnya ditawarkan ke beberapa studio, sayang tidak ada yang mau membiayai film tersebut. Pada akhirnya ada tawaran dari composer film Charlie Clouser untuk ikut kerja sama. Dengan budget yang sangat minim, James Wan dan Leigh Whannell nekat untuk tetap membuat film tersebut.

contoh-skenario-saw

Karakter Saw sangat mengerikan. Photo Credit: Pixa

Saking low budget-nya nih, Leigh Whannell sampai ikut menjadi aktor utama. Beruntung bagi James Wan, karena Leigh sebelumnya sudah pernah menjadi aktor di beberapa serial televisi. Film ini kemudian ditayangkan ke Lions Gate dan langsung mereka menandatangani kontrak senilai 1,2 juta dolar untuk membuat film layar lebar. Dengan budgie hanya 1,2 juta dolar, film Saw yang rilis tahun 2004 ini mendapatkan keuntungan 103 juta dolar!

Bagaimana cerita dari Saw 0.5?

Cerita bermula David yang diinterogasi seorang polisi. Tangan David diborgol, baju penuh dengan darah, dan tergesa-gesa menghisap rokok, tanda gugup. Sang polisi bercerita bagaimana kejadian awal dan David langsung bercerita bahwa dirinya selesai bekerja sebagai asisten di sebuah rumah sakit.

Saat berada di elevator rumah sakit, David yang suka mendengarkan musik keras-keras ini kemudian tidak sadarkan diri. Ketika bangun, David sudah berada di sebuah ruangan. Ruangan tersebut kecil dan di kepalanya sudah terpasang semacam helm dari besi. Televisi di dekatnya kemudian menyala, wajah boneka menyeramkan dengan suara dewasa ini berkata “Kamu tidak kenal saya tetapi saya kenal kamu. Saya ingin bermain sebuah permainan”.

Ternyata helm besi yang dipakai David ini bisa membuka secara paksa dan menghancurkan semua kepalanya dalam waktu 1 menit. Untuk menemukan kunci, David harus mengambilnya di dalam perut seseorang yang telah berbaring di dekatnya. Seseorang tersebut masih dalam keadaan hidup dan ternyata dibius seluruh tubuh. David akhirnya dengan brutal menyobek perut orang tersebut dan mengambil kunci di sana.

Dalam kurang dari 10 detik akhirnya helm besi tersebut terbuka. David lolos dari maut dan kemudian boneka yang ada di televisi tersebut akhirnya datang dengan sepeda roda tiga. “Selamat kamu berhasil lolos dari maut”.

Jika dilihat, contoh skenario ini mempunyai editing yang keren banget. Dengan budget yang sangat minim, Anda akan melihat bagaimana James Wan lebih mementingkan isi cerita dan editing. Beberapa bagian seperti adegan mengambil kunci di perut hanya mengandalkan bayangan, karena James Wan tidak mempunyai budget lebih untuk editing menggunakan darah dan efek-efek lainnya.

Untuk Anda yang sedang membuat film pendek bertemakan horor thriller dengan budget yang sangat sedikit, Anda bisa melihat bagaimana James Wan dan Leigh yang mengandalkan budget seadanya. James dan Leigh ini lebih mengandalkan cerita dan editing yang luar biasa. Selain itu cerita dari Saw 0.5 ini juga sangat original dan membekas.

Contoh skenario ? (Tanda Tanya)

Di bawah ini kami akan memberikan salah satu skenario pembuka dari film ? (Tanda Tanya). Walaupun ini diambil bukan dari film pendek, tetapi film ini mempunyai pembukaan film yang sangat luar biasa. Terdapat 4 angle yang berbeda, pertama shot di gereja, di masjid, di rumah sebuah keluarga, dan klenteng. Bahkan dari 4 angle ini, sudah bisa dikembangkan film pendek yang keren.

PEMBUKA FILM ? “TANDA TANYA”

1 INT. GEREJA SANTO PAULUS – DALAM GEREJA – PAGI

Film dibuka dengan Close Up: Lonceng gereja berdentang.

Gereja masih sepi. SEORANG PASTUR membereskan potongan lilin demi lilin yang melingkari sebuah Patung Yesus. Lalu membakar lilin baru. Ia lalu melangkah keluar.

CUT TO:

2 INT. MESJID AR RAQIB – DALAM – DAY

SEORANG PEMUDA MASJID sedang membereskan karpet.

Meletakkan Alquran dalam almari. Ada SEORANG sedang sholat Dhuha di sudut masjid.

CUT TO:

3 INT. RUMAH KELUARGA MENUK- DALAM. DAY

Rumah petak sederhana. MENUK sedang bersiap dibantu RIFKA, 13 th (adik ipar). Menuk mengenakan jilbabnya di depan cermin. Sementara suaminya, SOLEH, sedang sholat Dhuha di kamar.

CUT TO:

4 INT. KLENTENG – PAGI

Tampak MANUSIA-MANUSIA yang sedang sembahyang. Terlihat PAK TAN dan LIEM mengambil dupa, menyalakan dan hanyut dalam doa.

CUT TO:

5 EXT. GEREJA SANTO PAULUS – HALAMAN – PAGI

BEBERAPA JEMAAT berjalan memasuki halaman gereja.

Terlihat Si Pastur berada di depan gerbang gereja menyambut jemaat. SEORANG BERPAKAIAN JUBAH mendekat selayaknya jemaat. Mukanya ditutupi sapu tangan dengan tangannya seperti orang sedang batuk. Tiba-tiba sebilah belati menghunus dan menusuk perut Pastor.

Terdengar teriakan. Sekejap Pastor roboh. Sebuah motor dengan PENGENDARA-nya sudah disiapkan digerbang. Lelaki berjubah tersebut lalu naik diatas motor dan pergi.

Orang-orang tidak sempat mengejarnya.

Pastor roboh dengan bersimbah darah.

FADE OUT.

6 EXT. PASAR SEMANGGI – JALAN MASUK – PAGI

Sebuah pasar yang cukup modern untuk disebut pasar tradisional dan masih cukup tradisional untuk disebut pasar modern. Papan nama pasar menunjukkan tulisan PASAR SEMANGGI dengan lambang daun semanggi yang sudah mulai memudar.

Sayup terdengar suara televisi.

PENYIAR (O.S.)

Sampai saat ini pelaku

penusukan terhadap Pastur

Albertus belum berhasil

ditemukan…

Itulah dua contoh skenario film pendek yang baik. Mulai dari Saw 0.5 sampai bagaimana pembukaan dari film ? “Tanda Tanya” yang mempunyai penggambaran dengan baik. Penulis.ID juga sering membuat skenario film YouTube untuk iklan ataupun brand dengan belajar dari contoh-contoh seperti di atasContohnya kami membantu channel Kokbisa di YouTube untuk memproduksi skenarionya.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Dior Asning Kosyu

Wordsmith. Head editor at Penulis.ID