Yuk, Pahami Algoritma Google 2023 Agar Pengunjung Website Naik

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Algoritma Google selalu diperbarui untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengguna. Ini menjadi basis cara kerja Google, yang berhasil membuatnya menjadi search engine nomor satu di dunia. Jika Anda merupakan praktisi digital marketing, memahami seluk beluk Google sangat penting supaya bisa menjalankan strategi dengan optimal. Terlebih jika Anda berfokus di bidang SEO. Mari lihat penjelasannya di sini!

Apa yang dimaksud dengan algoritma Google?

Algoritma Google adalah rangkaian sistem kompleks yang mengumpulkan data untuk mengurutkan hasil pencarian. Cara kerja search engine satu ini terus berusaha dipahami sejak awal 2000-an, ketika Google pertama kali populer. Pasalnya, siapa pun yang mengenalnya berpotensi muncul di peringkat teratas dalam search engine results page (SERP) atau hasil pencarian Google.

Image by Caio

Semakin ke sini, bisa dilihat bahwa Google semakin signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, data 2022 menunjukkan bahwa Google memproses 99.000 pencarian setiap detiknya. Itu sama dengan lebih dari 8,5 miliar search per hari. Google pun sudah menjadi search engine nomor satu di dunia dengan market share lebih dari 92 persen

Untuk membantu Anda dalam praktik digital marketing, artikel ini akan membahas lima update terbaru algoritma Google per 2023. Yuk, langsung saja simak bersama!

5 Update Algoritma Google 2023

  • Prioritaskan helpful content

Masih memusingkan elemen teknis untuk menaikkan peringkat di Google? Komponen teknis semacam backlink sebenarnya masih bermanfaat di tahun 2023, tapi pengelola website diarahkan agar tidak terlalu terpaku ke sana. Sekarang, peringkat Google lebih ditentukan oleh bermanfaat atau tidaknya konten Anda bagi audiens.

Image by Arkan Perdana

Mendengarnya, mungkin Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai apa itu helpful content. Istilah ini merujuk pada konten yang benar-benar menjawab persoalan pengguna Google. Ketika orang lain melontarkan pertanyaan atau permasalahan mereka lewat Google, apakah konten Anda mampu menjawab atau menyelesaikannya?

Agar bisa menghadirkan helpful content, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Salah satu tahap penting adalah keyword research untuk menemukan kata kunci yang sering dicari pengguna Google. Dari situ, Anda bisa mengembangkannya menjadi konten dalam bentuk artikel, infografis, video, dan sebagainya. Pastikan saja isi konten memang dibutuhkan oleh target audiens, agar algoritma Google bisa memunculkannya ke pengguna. 

  • Product reviews system

Menurut survei Brand Rated, 9 dari 10 konsumen membaca review atau testimoni sebelum membeli produk. Google tentu menyadari kecenderungan tersebut, sehingga product reviews system pun dirilis pada tahun 2023. Update ini berarti pengguna Google bakal melihat review ketika mencari produk tertentu. Testimoni yang dimaksud pun bukan abal-abal, karena Google mengusahakan agar sistemnya mengedepankan konten dari ahli atau pegiat di bidangnya.

Lebih lanjut, Google menjelaskan bahwa halaman review produk bisa hadir dalam sejumlah tipe. Beberapa di antaranya adalah opini pribadi dari blogger, staf ahli yang memandu pembeli di antara berbagai produk kompetitor, atau tim redaksi berita dan sejenisnya. Hingga Maret 2023, pembaruan ini sudah berlaku untuk 11 bahasa: Inggris, Indonesia, Spanyol, Jerman, Prancis, Italia, Vietnam, Rusia, Belanda, Portugis, Polandia

  • Link spam update

Per Desember 2022, Google mengeluarkan link spam update untuk menetralisasi link yang dianggap spam. Ini dilakukan agar mengurangi praktik link building yang tidak otentik. Pasalnya, banyak pihak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan backlink, padahal seharusnya itu didapatkan secara organik.

Sebagai informasi, backlink adalah link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Sebelumnya, kepemilikan backlink menjadi salah satu faktor penting dalam memperoleh peringkat tinggi di Google. Dikatakan bahwa link dari eksternal tersebut mampu membuat Google mendeteksi suatu laman sebagai konten berkualitas. Namun, sekarang algoritma Google sudah tidak seperti itu lagi.

Image by rawpixel.com

Google mengimplementasikan update satu ini dengan memanfaatkan artificial intelligence atau AI pencegah spam, yakni SpamBrain. Dilansir dari blog Google Search Central, SpamBrain punya kapabilitas untuk mendeteksi website yang membeli backlink, serta situs-situs yang dibuat hanya untuk menambah backlink.

  • Anti spam 

Disebut sebagai spam update, Google pada tahun 2021 mengumumkan upayanya dalam memberantas spam. Ini artinya pengelola website harus fokus menghasilkan konten orisinal dan bermanfaat, bukan sekadar produksi konten berkualitas rendah atau “spammy”.

Pembaruan algoritma Google ini memengaruhi beberapa aspek search engine. Misalnya, sempat ada masalah meresahkan di mana penipu bisa muncul di hasil teratas SERP Google. Ratusan ribu pengguna pun menjadi korban penipuan karena menghubungi nomor telepon customer service gadungan. Mengatasinya, Google meningkatkan kinerja AI untuk mendeteksi dan menangkal website yang terindikasi spam.

  • Featured snippet deduplication

Sudah akrab dengan istilah featured snippet? Jika belum, featured snippet adalah cuplikan konten website yang diperlihatkan pada bagian teratas Google. Biasanya, pertanyaan pengguna sudah bisa terjawab dengan melihat featured snippet. Mereka kemudian akan mengklik website jika memerlukan penjelasan lebih lengkap. 

Image by jcomp

Dengan begitu, konten website pada featured snippet tampak di bagian teratas pencarian Google. Masalahnya, website tersebut bisa terlihat beberapa kali ketika scrolling di SERP yang sama. Itu kemudian diperbaiki melalui update 2020 lalu, yakni featured snippet deduplication.

Ini dilakukan agar setiap website hanya muncul satu kali di hasil pencarian Google. Tujuannya simpel, yakni mempermudah pengguna Google untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhannya. Setelah dijalankan, pembaruan tersebut sempat memicu kontroversi. Pasalnya, beberapa pemilik website melaporkan bahwa mereka kehilangan posisi featured snippet. Nah, berarti anda perlu menyesuaikan strategi SEO agar sesuai dengan algoritma Google terbaru.Itulah lima pembaruan algoritma Google terbaru per 2023. Google terus melakukan update, sehingga Anda sebaiknya selalu memerhatikan kabar terkini. Namun, bagaimana jika tidak ada waktu atau tidak tahu cara memahaminya? Mudah saja, Anda bisa menggunakan tim content marketing agency yang sudah profesional di bidang ini!

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Kaylina Ivani

Digital Marketing Specialist at Penulis.ID