YouTube menjadi media penelusuran yang terbesar setelah Google dan Anda juga bisa mengembangkan channel bisnis di YouTube. Saat ini telah banyak pebisnis membuat channel YouTube sebagai media perusahaan. Tim Penulis.ID telah membuat rangkuman tentang tips YouTube Analytics dan mengukur apa saja metriks Youtube analytics yang penting untuk diperhatikan.
Watch Time
Watch Time merupakan jumlah menit yang digunakan audiens untuk menonton video di YouTube Anda. Watch time adalah metrik yang utama karena YouTube meningkatkan channel dengan waktu tonton yang lebih tinggi pada hasil penelusuran dan di bagian rekomendasi. YouTube melakukan hal ini karena semakin banyak watch time, maka makin menarik algoritmanya. Dalam laporan metrik ini, Anda dapat melihat jumlah waktu tonton yang telah dikumpulkan dan Anda dapat memberi peringkat untuk setiap video berdasarkan waktu tonton. Selain itu Anda bisa mengelompokkan video berdasarkan tema, gaya, dan durasi untuk menentukan jenis video mana yang paling menarik.
Average Percentage Viewed
Pembahasan Average Percentage Viewed merupakan salah satu tips YouTube Analytics penting. Angka ini menyajikan persentase rata-rata setiap video yang dilihat oleh penonton. Metrik ini mengukur bagaimana video Anda dapat menarik perhatian penonton secara keseluruhan. Ketika YouTube melihat video Anda mampu menarik perhatian, YouTube akan memberi penghargaan dengan meningkatkan peringkat pencarian dan juga memberikan rekomendasi yang lebih tinggi. Anda dapat menemukan metrik ini di laporan waktu tonton.
Average View Duration
Average View Duration (Durasi penayangan rata-rata) merupakan total watch time dibagi dengan jumlah total dari pemutaran video, termasuk di dalamnya pemutaran ulang. Metrik yang satu ini mengukur kemampuan video untuk melibatkan audiens. Bila video Anda tidak dapat melibatkan penonton, video tersebut tidak akan memiliki durasi penayangan rata-rata yang baik. Tetapi bila video Anda mamput melibatkan penonton, rata-rata durasi penayangan dan total waktu tonton akan meningkat. Selain itu peringkat dalam pencarian dan rekomendasi juga meningkat. Anda dapat menemukan metrik ini di laporan waktu tonton .
Audience Retention
Audience Retention (Retensi penonton) dalah metrik yang menunjukkan persentase audiens yang melihat dan meninggalkan video. YouTube akan meningkatkan video dengan retensi audiens yang tinggi pada peringkat dan saran pencarian. Hal ini karena video Anda mampu menarik perhatian audiens secara efektif. Retensi penonton juga dapat menginformasikan strategi video Anda di masa mendatang. Bagian paling menarik dari video Anda dapat menjadi topik video terbaik berikutnya.
Kenapa tips YouTube analytics satu ini penting? Metrik ini dapat memberi tahu Anda apa yang mungkin membosankan untuk penonton dan memungkinkan Anda untuk membuang elemen-elemen tersebut dari video saat ini dan yang akan datang. Dalam laporan retensi penonton YouTube, akan ada dua grafik: yaitu kurva retensi absolut dan juga kurva retensi relatif. Kurva retensi absolut menggambarkan seberapa baik video mampu mempertahankan audiens. Dan retensi relatif menunjukkan seberapa baik salah satu video mampu mempertahankan audiens bila dibandingkan dengan keseluruhan video YouTube yang lain dengan durasi sama.
Re-watches
Re-watches menunjukkan berapa kali audiens menonton lagi bagian tertentu video Anda. Bila banyak orang melihat ulang pada bagian tertentu dari video, dimungkinan mereka tertarik dengan tema yang diangkat dalam video di momen itu. Topik-topik ini bisa menjadi pertimbangan untuk strategi video yang akan Anda buat berikutnya. Anda dapat menemukan data ini dalam grafik retensi penonton absolut. Re-watches biasanya ditunjukkan dengan kurva naik dalam grafik.
Engagement.
Komentar, like, share dan dislike menunjukkan banyak data kualitatif yang penting. Komentar bisa memberi gambaran jelas terkait efek emosional video Anda terhadap penonton. Share bisa mengukur berapa banyak audiens yang menghargai konten dan channel Anda. Orang-orang yang membagikan video Anda pada publik artinya mereka mendukung channel Anda. Like dan dislike membantu menentukan topik apa yang paling sukses menggaet target penonton. Anda dapat menemukan metrik engagement video di YouTube Interactions Report. Tips YouTube analytics satu ini memang wajib diperhatikan.
Impressions Click-Through Rate.
Metrik ini menunjukkan kemampuan video untuk mendorong audiens menonton video Anda setelah melihat di beranda, di rekomendasi, atau trending. Tingkat CTR yang tinggi artinya judul dan topik video Anda sangat menarik serta mampu menjangkau banyak audiens yang relevan di YouTube. Kecenderungan umum untuk rasio metrik ini adalah biasanya terjadi lonjakan setelah Anda merilis video. Tetapi setelah video tersebar di luar penonton inti, rasio klik-tayang akan menurun dan kemudian tetap pada tingkat yang stabil.
Anda dapat menggabungkan metrik ini dengan persentase rata-rata yang dilihat dan durasi penayangan rata-rata untuk melihat apakah orang benar-benar menonton video Anda setelah mereka mengklik. Bila rasio klik-tayang rendah tetapi engagement tinggi berarti video Anda memiliki sedikit penonton namun spesifik dan terpikat oleh konten. Untuk memeriksa metrik ini, bukalah tab Analytics di YouTube Studio.
Card Click-Through-Rate.
Card merupakan panel slide-in yang dapat mendorong penonton untuk melakukan hal yang diinginkan seperti menonton video yang lain, subscribe channel, atau melakukan klik di website lain. Card Click-Through-Rate menggambarkan tindakan apa yang disukai penonton ketika menonton video milik Anda. Anda dapat menempatkan card yang menarik ditiap video sehingga mampu meningkatkan waktu tonton, pertumbuhan subscriber, atau traffic website. Menganalisis metrik ini juga dapat membantu Anda menemukan waktu, penempatan, dan durasi card yang optimal di video selanjutnya. Tips YouTube analytics berikutnya adalah Anda dapat menemukan rasio ini di Card’s Report.
Playlist Engagement.
Playlist engagement merupakan cara untuk mengatur video sehingga mudah dilihat. Metode ini membantu audiens lebih mudah menemukan topik video favorit dan mendorong penonton untuk terus menonton. Hal ini akan mampu meningkatkan Watch Time pada channel YouTube Anda. Temukan playlist engagement dengan menganalisis dua metrik: tampilan per awal playlist dan waktu rata-rata dalam playlist. Tampilan per awal playlist adalah jumlah rata-rata tampilan video yang dikumpulkan oleh playlist Anda. Waktu rata-rata dalam playlist adalah jumlah rata-rata waktu yang digunakan penonton untuk menonton video di playlist Anda.
Unique Viewers
Unique Viewers merupakan perkiraan jumlah individu yang melihat video Anda dalam jangka waktu tertentu. Metrik yang satu ini dapat membantu keterlibatan subscriber dengan video Anda. Bila unique viewer lebih rendah daripada jumlah subscriber, maka subscriber Anda tidak melihat video sebanyak mungkin. Agar mereka lebih aktif, mintalah mereka untuk mengatur pemberitahuan video baru Anda. Anda dapat menemukan metrik ini di bawah tab Reach Views dan Audience tab di YouTube Studio.
Views Per Unique Viewers
Tips YouTube Analytics tentang views per unique viewers ini menunjukkan berapa kali rata-rata penonton menonton video. Metrik ini menyajikan informasi bila penonton terus menerus menonton video Anda secara berulang. Topik video yang memiliki banyak Views Per Unique Viewers bisa menjadi konten yang populer. Anda mampu menghasilkan lebih banyak watch time, view dan subscriber.
Pertumbuhan subscriber
Subscriber menyukai konten dan channel Anda. YouTube akan mengirim subscriber pemberitahuan tentang video baru Anda dan menampilkannya di beranda mereka. Ini berarti mereka akan melihat video Anda lebih sering, sehingga membantu menghasilkan lebih banyak tampilan. Subscriber juga menonton video Anda dua kali lebih banyak daripada non-subscriber. Jadi semakin banyak subscriber yang Anda miliki, maka semakin banyak waktu tonton yang akan dikumpulkan oleh video Anda.
YouTube’s Subscribers Report akan menunjukkan pada Anda video, lokasi, dan periode waktu mana yang mendapatkan dan kehilangan subscriber. Data ini akan memberi tahu Anda apa topik video yang digemari subscriber. Dengan memprioritaskan kebutuhan subscriber, tentunya Anda akan membuat video yang mereka inginkan, sehingga dapat meningkatkan waktu tonton dan meningkatkan peringkat pencarian Anda.
Itu dia beberapa tips Youtube analytics mengenai metrik yang penting untuk diperhatikan. Metriks Youtube analytics tersebut akan sangat membantu memberikan insight saat evaluasi konten. Kalau butuh bantuan, Anda bisa saja memanfaatkan content marketing agency profesional dalam bidangnya. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir jika belum punya banyak pengalaman sebagai content creator di Youtube. Semoga beruntung!
Inas Twinda
Latest posts by Inas Twinda (see all)
- 11 Cara Mudah Menaikkan Facebook Engagement - January 25, 2019
- Belajar Social Media Campaign dari 3 Brand Ini - January 22, 2019
- Cara Menulis Meta Description yang Mampu Meningkatkan Traffic - January 16, 2019