Pentingkah kualitas artikel dalam sebuah website? Jawabannya mudah. Mungkin sebagian besar orang bakal menjawab bahwa hal tersebut sangat penting. Ya, memang tidak salah. Pasalnya, kualitas artikel memang sangat berpengaruh terhadap banyaknya pengunjung suatu website. Semakin bagus kualitas artikel yang Anda tampilkan di website Anda, maka semakin banyak pengunjung yang sering membaca artikel Anda, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, artikel yang berkualitas sangatlah penting untuk dimiliki oleh sebuah website untuk meningkatkan pengunjung web.
Namun, apakah artikel yang terpampang di website Anda sudah menarik? Pertanyaan tersebut mungkin tidak bisa dengan mudah Anda jawab. Pasalnya, bukan Anda yang berhak menentukan bagus atau tidaknya sebuah artikel yang Anda tampilkan di website Anda, namun pengunjung website. Sayangnya, website bisa jadi merupakan alat komunikasi satu arah dimana pembaca artikel di web Anda tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan feedback. Lantas, bagaimana bisa kita mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut apabila tidak ada feedback dari pengunjung Anda?
Sebenarnya mudah sekali untuk mengukur seberapa bagus artikel yang Anda miliki. Anda cukup membandingkan, apakah artikel Anda memiliki ciri-ciri artikel yang menarik. Berikut ini adalah beberapa ciri artikel berkualitas yang bisa Anda bandingkan dengan artikel Anda. Apakah artikel Anda sudah memiliki ciri-ciri ini?
Memiliki Headline yang Clickable
Source: Michael Coghlan
Artikel yang berkualitas ditandai dengan judul atau headline yang “mengundang” orang untuk ramai-ramai mengklik artikel tersebut. Meskipun pada dasarnya artikel yang Anda miliki sebenarnya memang sangat bermanfaat dan penting untuk para pembaca, jangan harap mereka akan mengklik artikel tersebut apabila artikel tersebut tidak memiliki judul yang menarik perhatian mereka. Lalu, artikel tersebut mau dibuat apa? Sangat tidak efektif!
Ada poin-poin tersendiri dalam membangun judul atau headline yang menarik. Poin-poin penting tersebut sering kali diibaratkan sebagai SHINE Formula. SHINE merupakan singkatan dari Specificity (Kespesifikan), Helpfulness (Kemanfaatan), Immediacy (Ketergesaan), Newsworthiness (Konten yang Berharga), dan yang terakhir Entertainment Value (Nilai Hiburan).
- Specificity atau kespesifikan pada judul adalah sebuah poin dimana sebuah artikel paling tidak dikhususkan untuk seseorang atau kelompok tertentu. Hal tersebut bakal memancing minimal sekelompok orang yang merasa disebutkan figurnya. Contoh, “Buat Anda Para Pebisnis Muda,….” atau “Yang Merasa Punya….”
- Helpfulness atau kemanfaatan adalah poin dimana artikel tersebut bakal berguna untuk para calon pembacanya. Anda harus menunjukkan seberapa bermanfaatnya artikel tersebut untuk calon pembaca. Cara mudahnya, Anda bisa memberikan isu-isu yang sedang berkembang akhir-akhir ini. Contohnya “Hindari Hal Berikut…” atau “Inilah Manfaat….”
- Immediacy atau ketergesaan adalah poin dimana pembaca harus merasa segera membaca artikel yang Anda berikan. Menarik saja tidak cukup untuk membuat orang merasa ingin membaca artikel Anda. Caranya, berikan judul yang mengesankan bahaya atau hadiah, kuis, atau mungkin sebuah pertanyaan sederhana yang bisa membuat calon pembaca merasa penasaran.
- Newsworthiness atau isi konten yang berharga adalah poin dimana artikel yang Anda berikan haruslah memberikan isi yang berbeda dari artikel sejenis. Berikan hal yang kiranya belum pernah didengar sebelumnya. Tak perlu berita yang berbeda, namun sisi lain atau sudut pandang dari berita yang sama. Jangan sampai calon pembaca merasa artikel tersebut sudah pernah diinformasikan sebelumnya.
- Entertainment Value yakni poin dimana judul yang Anda berikan cukup menghibur untuk calon pembaca. Judul Anda seolah-olah menjanjikan sesuatu yang menghibur dalam artikel Anda sehingga calon pembaca tertarik untuk membaca artikel tersebut.
Tidak Berbelit-belit
Source: Zorin Denu
Jangan pernah memberikan artikel yang berbelit-belit. Meskipun Anda dikejar target untuk menuliskan minimal kata dalam artikel Anda, usahakan untuk memberikan artikel yang to the point dan langsung menusuk ke inti bahasan Anda. Pembahasan yang langsung to the point akan membuat pembaca merasa nyaman dengan artikel Anda. Jika terlalu berbelit-belit, jangan heran jika bounce rate pada website Anda akan semakin naik.
Meskipun harus to the point, Anda juga seharusnya memasukkan gaya bahasa yang sesuai sehingga bacaan Anda memang menyenangkan untuk dibaca. Jangan memberikan bahasa yang terlalu kaku. Buat pembaca merasa nyaman dengan gaya bahasa Anda. Paling tidak, Anda merasa nyaman untuk membaca tulisan Anda sendiri. Ibarat memasak, Anda pasti harus mencicipi masakan Anda sendiri sebelum dihidangkan, bukan?
Melekat di Pikiran
Artikel yang bagus adalah artikel yang membekas di ingatan para pembaca. Pembaca seakan dibawa mengitari imaji Anda ketika menuliskan sebuah artikel. Lebih baik lagi apabila pembaca merasa artikel Anda harus diceritakan kepada orang terdekat mereka.
Source: Henadz Freshphoto.ru
Pada dasarnya, ada enam elemen penulisan artikel yang harus Anda cantumkan dalam setiap artikel Anda. Elemen-elemen tersebut antara lain:
1. Tone
Anda harus memperhitungkan tone atau gaya bahasa Anda dalam menulis artikel. Sesuaikan dengan target pembaca Anda. Apabila target Anda adalah pembaca muda, ada baiknya jika Anda menggunakan gaya bahasa yang sedikit gaul dan mengikuti perkembangan jaman, namun masih baku dan diterima secara global. Sebaliknya, apabila target pembaca Anda adalah pembaca senior, gaya bahasa formal lebih diutamakan.
2. Kosakata
Pada dasarnya, pemilihan kosakata adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Pilihlah kosakata yang sesuai dengan gaya bahasa Anda. Misalnya, Anda boleh menggunakan kata-kata gaul apabila target Anda adalah pembaca usia muda. Satu hal yang lebih penting, hindari pengulangan kata yang sama, kecuali Anda ingin mendoktrin pembaca Anda.
3. Sudut Pandang
Pemilihan sudut pandang penulisan amatlah perlu untuk membangun arah pikiran pembaca artikel Anda. Sudut pandang yang dipilih harus sesuai dengan isi artikel Anda. Apabila artikel Anda lebih ke pemahaman mendalam tentang sesuatu, gunakan sudut pandang yang ilmiah. Jika artikel yang Anda gunakan adalah artikel opini, gunakan sudut pandang yang persuasif dan fokus kepada prediksi Anda ke depannya.
4. Struktur Kalimat
Jangan abaikan struktur kalimat dalam artikel Anda. Perhatikan detail-detail kalimat yang Anda gunakan, mulai dari penggunaan kata serta kata kunci dalam artikel Anda. Jangan sampai detail kecil dalam artikel Anda merusak pemahaman pembaca.
5. Penggunaan Frase Perumpamaan
Gunakan perumpamaan untuk memberikan detail rinci tentang suatu istilah. Patut diingat, perumpamaan yang bisa Anda gunakan setidaknya dapat diterima dan dipahami oleh target pembaca Anda.
6. Kesan Bercerita
Source: McBeth
Elemen terakhir adalah kesan Anda dalam menceritakan sesuatu dalam artikel Anda. Jangan pernah membuat artikel yang terkesan seperti buku pelajaran. Gunakan pendekatan seseorang yang sedang bercerita tentang sesuatu, layaknya ibu yang sedang bercerita dengan anaknya atau seseorang yang sedang berbagi keluh kesah dengan sahabatnya.
Memberikan Apa yang Dijanjikan Dari Judul Artikel
Source: Gage Skidmore
Apa yang Anda rasakan ketika janji-janji pemilu yang diungkapkan calon wakil rakyat pilihan Anda tidak terbukti secara nyata? Pasti kecewa, bukan? Begitu pula dengan para pembaca yang membaca artikel Anda.
Dengan sebuah headline yang sangat menarik, itu tandanya Anda telah memberikan janji kepada seorang calon pembaca. Realisasikan janji tersebut. Jangan biarkan pembaca merasa kecewa dengan apa yang Anda janjikan di awal artikel.
Memicu Pembaca Untuk Ikut Andil
Source: goXunuReviews
Poin ini bukan berarti pembaca menyuruh Anda menuliskan sesuatu, lalu Anda menuliskannya. Maksud dari poin ini adalah artikel yang Anda buat setidaknya membuat pembaca merasa “gatal” untuk menuliskan komentar pada artikel Anda. Hal ini akan membuat artikel Anda akan semakin menarik untuk didiskusikan.
Caranya sebenarnya cukup mudah. Anda hanya harus memberikan trigger atau pemicu dalam artikel Anda. Trigger ini bisa berupa pertanyaan atau mungkin pernyataan yang berdasarkan fakta dan membuat pembaca merasa setuju dengan pernyataan Anda. Tak ayal, dengan trigger tersebut, jangan kaget jika banyak komentar yang membanjiri artikel Anda. Semoga yang dikomentari bukan tentang kesalahan kecil yang Anda buat.
Search Engine Friendly
Tambahan dari semua poin, artikel Anda juga harus search engine friendly. Maksudnya, artikel Anda setidaknya memiliki kata kunci yang general. Minimal sesuaikan dengan kata kunci ketika Anda ingin mencari artikel Anda sendiri.
Selain itu, meta-deskripsi juga sangat penting untuk menjadi artikel yang search engine friendly. Meta deskripsi digunakan untuk mendeskripsikan artikel Anda secara brief, namun masih mengundang untuk dibuka.
Setidaknya, itulah beberapa ciri artikel berkualitas yang terbukti dapat meningkatkan visitor website yang Anda miliki. Dengan semakin banyak artikel bermanfaat dan berguna dalam website Anda, jangan heran bila pengunjung website Anda akan semakin banyak. Selamat berkarya, Sobat!
featured image by Parker Knight
Ricza Try Wicaksono
Latest posts by Ricza Try Wicaksono (see all)
- Pentingkah Keyword untuk SEO? - April 23, 2018
- Jangan Pernah Lakukan Teknik SEO Kuno yang Tidak Lagi Efektif Ini! - April 16, 2018
- Tips SEO Sederhana: Rahasia Gelap Google Keyword Planner - April 9, 2018