Inilah Tips Jitu Membuat Email Marketing yang Menarik Dan Menjual

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Apa yang Anda pikirkan tentang sebuah teknik periklanan bernama “email marketing”? Mungkin sebagian dari Anda belum pernah mendengar istilah sederhana ini. Pada dasarnya, email marketing adalah salah satu cara advertising untuk selalu ‘intim’ dengan pelanggan melalui email pribadi mereka.

Penawaran yang Anda berikan kepada pelanggan dapat langsung diterima tanpa harus melalui pihak tertentu. Selain itu, pelanggan Anda, selaku penerima email marketing, dapat juga dengan mudah bertanya atau bahkan langsung menerima tawaran Anda dengan membalas email tersebut. Itulah kenapa email marketing bisa dengan mudah mendapatkan sisi ‘intim’ tersebut.

5643713521_afc9d770cf_z

Photo Source: miniyo73

Sayangnya, kebanyakan perusahaan mengabaikan email marketing sebagai alat yang efektif untuk menggaet pelanggan. Mereka cenderung “asal kirim” penawaran dan mengabaikan esensi dari sebuah email marketing. Jika Anda cenderung asal kirim penawaran saja, jangan heran kalau email yang Anda kirimkan ke pelanggan malah dianggap sebuah spam yang “mengotori” kotak masuk email pelanggan Anda. Lebih parah lagi, email yang Anda gunakan untuk mengirimkan email marketing bisa dimasukkan ke dalam daftar hitam pelanggan Anda. Sayang sekali.

Jika Anda cenderung asal kirim penawaran saja, jangan heran kalau email yang Anda kirimkan ke pelanggan malah dianggap sebuah spam yang “mengotori” kotak masuk email pelanggan Anda.

Sebenarnya, ada kiat-kiat yang harus Anda perhatikan untuk membuat email marketing yang menarik sekaligus menjual. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat email marketing yang menarik dan menjual. Selain itu, ada juga beberapa kesalahan yang harus Anda hindari dalam membuat email marketing.

5 Tips Membuat Email Marketing yang Menarik dan Menjual

Pikirkan Subyek Email Marketing Anda

Seperti halnya membuat sebuah artikel yang menarik, Anda perlu untuk memperhatikan subyek email marketing Anda. Sebuah subyek email dapat dikatakan menarik apabila pelanggan Anda mengklik isi dari email Anda. Dengan mengklik email, pelanggan Anda pasti membaca paling tidak beberapa kalimat dari email marketing Anda.

2250563337_286707b83b_o

Photo Source: Marie-Chantale Turgeon

Adapun beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat subyek email yang menarik. Pertama, gunakanlah sisi menarik dalam penawaran Anda. Misalnya diskon atau keunggulan dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Kedua, pemilihan kata yang memicu rasa penasaran pelanggan untuk mengklik email Anda. Frasa seperti “Cuma Untuk Anda” atau “Hanya Hari Ini” dapat membuat orang menjadi penasaran. Jangan ragu untuk membuat banyak pilihan subyek. Anda dapat membuat 10 hingga 15 subyek bila perlu untuk dipilih mana yang paling cocok untuk email marketing Anda.

Buatlah Email Semenarik Mungkin

Inti dari email marketing adalah bagaimana email Anda bisa langsung dibuka oleh pelanggan tanpa harus berpikir ulang dan tetap membaca email Anda sampai habis. Hanya subyek yang menarik saja masih kurang. Dibutuhkan gaya bahasa yang cocok dan sentuhan humor yang cerdas untuk memperkuat “magnet” email marketing Anda.

Pastikan Email Anda Layak Baca

Selesai membuat sebuah email, jangan pernah langsung mengirimkannya ke pelanggan Anda. Setidaknya, bacalah penawaran yang Anda buat sekali saja. Apabila Anda merasa bahwa email Anda tidak layak baca, ubahlah. Standar minimalnya, Anda sendiri mau membaca email marketing Anda.

5596129434_6ecd148532_z

Photo Source: David Erickson

Jangan lupa untuk menggunakan gaya bahasa yang formal, sopan, dan mudah dipahami bahkan oleh orang awam sekalipun. Jika perlu, berikan kepada cleaning service Anda dan tanyakan apakah dia dapat memahami isi email Anda. Bila sekelas cleaning service saja tidak mampu memahaminya, buang saja email Anda ke Kutub Utara.

Jangan Terpaku Dengan Desain

Tampilan sebuah email memang sangat penting untuk menarik perhatian pelanggan Anda. Sayangnya, banyak orang terpaku dengan desain gambar dalam email sehingga kurang memperhatikan isi dari email tersebut. Padahal, isi dari email Anda juga merupakan faktor utama dalam email marketing. Maka dari itu, gunakan perbandingan 50:50, antara tulisan dan gambar sebanding.

Tentukan Frekuensi Pengiriman Email

Anda harus menentukan frekuensi pengiriman email Anda. Mengirimkan terlalu banyak email marketing dalam kurun waktu yang singkat dapat memicu pelanggan Anda untuk meng-unsubscribe email marketing Anda. Hal tersebut sangat merugikan Anda dan pelanggan tentu saja. Meski demikian, mengirimkan email marketing dengan kurun waktu yang terlalu lama juga dapat membuat pelanggan Anda merasa bahwa perusahaan Anda kurang professional.

15197804185_78e86d3346_o

Photo Source: Maria Elena

Sebagai standar, Anda bisa mengirimkan email penawaran paling banyak seminggu dua kali secara berkala. Apabila Anda telah memiliki engine tersendiri untuk mengirimkan email marketing, ada baiknya Anda mengizinkan pelanggan Anda untuk memilih sendiri frekuensi penerimaan email marketing yang Anda kirimkan. Dengan demikian, pelanggan tidak akan merasa terganggu dengan email Anda.

5 Kesalahan yang Harus Anda Hindari dalam Email Marketing

Pengiriman Email yang Tidak Teratur

email symbol on row of colourful envelopes

Photo Source: RaHuL Rodriguez

Sesuatu yang tidak dijadwalkan sering kali membuat seseorang terlupa akan suatu hal. Begitu pula dengan email marketing. Email marketing yang kurang terjadwal mengakibatkan pengiriman email marketing yang kurang teratur. Jangan sampai terlambat sehari pun. Hal tersebut akan membuat pelanggan Anda menganggap bahwa perusahaan Anda kurang professional. Oleh karena itu, jadwalkan secara baik dan benar pengiriman email marketing Anda. Lebih baik lagi apabila Anda menggunakan engine email marketing yang bagus dan teruji. Engine email marketing yang bagus pada umumnya memiliki sistem penjadwalan yang bagus pula.

Kurangnya Promosi Subscribe Email

8747593530_a5d8dd32ed_o

Photo Source: Teresa Robinson

Kesalahan selanjutnya adalah kurangnya promosi cara subscribe email. Hal ini berimbas pada jumlah subscriber yang stagnan dalam kurun waktu yang lama. Pada awal peluncuran fitur ini, mungkin Anda sangat antusias untuk mempromosikan cara subscribe email. Namun, apabila sudah berbulan-bulan, mungkin Anda akan lupa bahwa Anda memiliki fitur ini. Oleh karena itu, perbarui promosi email marketing Anda paling tidak sekali dalam 3 bulan.

Kurang Peduli Dengan Preview

Dalam beberapa server email, Gmail misalnya, preview email pada umunya muncul sebagai notifikasi. Preview tersebut biasanya memunculkan baris pertama dari isi email Anda. Apabila baris pertama Anda kurang menarik, pelanggan Anda bukan tidak mungkin akan mengabaikan email Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat baris pertama email Anda semenarik mungkin sehingga pelanggan Anda langsung dapat membaca maksud Anda dalam email tersebut.

Kesal Dengan Banyaknya Orang yang Meng-unsubscribe

8056659139_114855ae72_o

Photo Source: North Carolina Digital Heritage Center

Meski kehilangan subscriber memang menjengkelkan, jangan terburu kesal karena hal tersebut. Dalam email marketing, jumlah orang yang subscribe dengan yang unsubscribe bisa jadi sama banyak. Berpikirlah positif dengan menganggap orang yang unsubscribe adalah orang yang tidak akan membeli apapun dari Anda. Sia-sia apabila Anda terus menerus mengirimkan promosi kepada orang yang tidak membeli apapun dari Anda.

Test Email Dengan Email Pelanggan

Berhasil atau tidaknya email marketing biasa diukur dengan sebuah tes. Jangan pernah menggunakan email pelanggan untuk tes tersebut. Gunakan akun tersendiri untuk mengetes email marketing Anda. Bila Anda menggunakan engine email marketing, mungkin Anda tidak akan merasa kerepotan dengan hal ini. Pasalnya, engine email marketing biasanya telah menyediakan email terpisah untuk melakukan testing.

Itulah tadi tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat email marketing yang menarik dan menjual serta beberapa kesalahan yang dapat sering terjadi dalam email marketing. Selamat ber-email marketing!

 

Featured image by Maria Elena

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Ricza Try Wicaksono

Project Manager at Penulis.ID
Adventurer and Project Manager of Penulis ID