Tips Digital Marketing untuk Marketplace

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Marketplace dapat diibaratkan sebagai sebuah pasar tradisional, di mana banyak orang berkumpul untuk melakukan transaksi jual beli. Sebagai pemilik marketplace, Anda adalah pihak yang menjadi fasilitator untuk mewadahi aktivitas tersebut. Itulah mengapa marketplace menjadi salah satu tipe bisnis yang paling susah untuk dimulai karena Anda harus mendapatkan dua pengguna pada saat yang bersamaan, yakni pembeli dan penjual. Dan Anda harus memastikan bahwa jumlah keduanya seimbang.

Jika Anda memiliki lebih banyak penjual daripada pembeli, penjual tidak dapat melihat adanya potensi pembelian. Mereka pun akan merasa bahwa berjualan di marketplace Anda tidak sepadan dengan waktu yang mereka berikan sehingga memutuskan untuk pindah ke marketplace lain. Di sisi lain, jika Anda memiliki lebih banyak pembeli daripada penjual, para pembeli hanya memiliki sedikit pilihan produk dan susah untuk menemukan hal yang dicari. Mereka pun akan meninggalkan marketplace Anda.

Maka dari itu, Anda membutuhkan strategi digital marketing yang tepat agar bisnis marketplace Anda dapat mencapai target tertentu. It’s going to be a bit tricky, mengingat bahwa jenisnya yang berbeda dari website biasa. Kabar baiknya, hal tersebut bukannya mustahil untuk dilakukan selama Anda memperhatikan tips digital marketing untuk marketplace yang telah dikumpulkan tim Penulis.ID di bawah ini.

 

Membuat Blog pada Website

Tidak banyak orang yang langsung mengetikkan alamat website pada browser kecuali jika memang sebelumnya mereka pernah melakukan kunjungan. Untuk itulah search engine hadir. Dengan banyaknya informasi yang mengelilingi kita saat ini, search engine dapat membantu kita dalam menemukan suatu informasi. Bayangkan jika target audiens Anda mengetikkan keywords tertentu pada search engine dan marketplace Anda muncul pada peringkat atas di hasil pencarian. Tentu kemungkinan untuk menambah jumlah traffic pun semakin besar.

wordpress-blog-tutorial

Source: thebloggingbuddha

Di sinilah peran blog dibutuhkan. Pada dasarnya, strategi satu ini akan membantu dalam mempromosikan marketplace Anda. Tidak perlu membuat blog baru, tambahkan saja halaman khusus blog pada website marketplace Anda. Tulis konten-konten yang berhubungan dengan industri e-commerce. Terapkan strategi Search Engine Optimization (SEO) untuk membuat blog marketplace Anda muncul pada peringkat atas hasil pencarian search engine. Cari tahu keywords apa saja yang biasa diketikkan oleh target audiens Anda pada mesin pencari. Semakin banyak konten yang Anda tulis, semakin tinggi kemungkinan bagi marketplace Anda untuk sering muncul dalam search engine. Tentu masih ada manfaat-manfaat lain yang dimiliki oleh blog, salah satunya adalah meningkatkan kredibilitas Anda sebagai pelaku bisnis e-commerce. Jumlah traffic dan leads pun akan bertambah dengan sendirinya.

 

Tarik Perhatian Pengunjung dengan Produk Gratis

Tidak ada orang yang tidak suka dengan hal-hal berbau gratis. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan strategi digital marketing pada marketplace Anda. Beri penawaran menarik bagi para pengunjung yang bersedia melakukan sign up, contohnya seperti voucher elektronik berupa potongan diskon. Hal ini akan memancing rasa penasaran dan dorongan untuk menggunakan diskon yang Anda berikan. Dengan begitu, mereka pun akan melakukan sign up secara sukarela.

FREE-RedBanner-XSmall

Source: martymarsh

Namun, jangan berhenti sampai di situ saja. Jika Anda merupakan marketplace pada bidang fashion, misalnya, Anda dapat membuat freebies berupa booklet yang berisi tentang padu padan baju dan tips fashion lainnya. Buat kategori khusus pada blog website marketplace Anda agar pengunjung dapat dengan mudah mencarinya. Hal tersebut dapat menciptakan loyalitas pada diri pengunjung sehingga mereka tertarik untuk terus mengunjungi marketplace Anda.

 

Manfaatkan Media Sosial

Selain blog, media sosial juga dapat menjadi perangkat yang efektif untuk mempromosikan marketplace Anda. Namun, Anda harus ingat bahwa dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak kecil untuk membangun followers. Akan lebih baik jika Anda merekrut orang untuk menjadi social media manager, sehingga strategi media sosial media yang Anda lakukan dapat lebih fokus dan tepat sasaran. Coba berbagai macam platform media sosial untuk mengetahui mana saja yang dapat bekerja baik untuk bisnis marketplace Anda.

social-media1

Source: greentarget

Agar strategi digital marketing pada media sosial dapat berjalan, Anda wajib melakukan posting secara rutin. Umumnya, mayoritas perusahaan akan melakukannya selama 2-3 kali dalam sehari, tergantung dari seberapa banyak jumlah followers yang Anda miliki. Sebagai contoh, Anda bisa mem-posting foto menarik dari produk salah satu penjual yang terdaftar pada marketplace Anda, sekaligus dengan promosi yang sedang berlangsung. Serta yang paling penting, jangan lupa untuk selalu mencantumkan link menuju produk tersebut agar target audiens dapat melakukan pembelian dengan cepat pada marketplace Anda.

Jika Anda tertarik, Anda juga bisa menggunakan jasa advertising berbayar pada media sosial. Facebook dan Twitter, misalnya, menawarkan advertising berbayar yang mampu menarget konsumen tepat untuk Anda. Apabila Anda akan mencobanya pada Facebook, pilihlah yang bersifat metric seperti “website clicks” atau “website conversions” karena Anda pasti ingin agar orang-orang dapat langsung meng-klik link website marketplace Anda, bukan hanya sekadar fan page. Sedangkan, Twitter memiliki fitur Promoted Tweets. Karena karakternya terbatas, usahakan untuk memberi isi tweet yang ringkas dan menarik. Jangan lupa untuk mencantumkan link menuju website marketplace Anda.

 

Ciptakan Aturan Menguntungkan

Mayoritas penjual tidak ingin menghabiskan waktunya dengan marketplace baru karena dirasa terlalu beresiko. Namun, Anda bisa membalikkan kekhawatiran tersebut dengan memberikan penawaran yang menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai contoh, jangan paksa calon penjual Anda untuk menjual barangnya secara eksklusif pada marketplace Anda. Bebaskan ia untuk melakukan penjualan di tempat lain. Tanamkan mindset bahwa marketplace Anda hadir sebagai platform terbaik untuk para penjual tersebut, jadi tidak perlu ada kekhawatiran tentang larangan menjual di platform lain.

rules

Source: autumn-harvest

Selain itu, terapkan sistem bagi hasil dengan jumlah yang sedikit lebih banyak pada pihak penjual agar berbeda dari kebanyakan marketplace yang menawarkan sebanyak 50% atau bahkan lebih kecil. Bagaimanapun juga, mereka adalah pemilik dari produk-produk yang dijual. Karena itu, biarkan para penjual menentukan sendiri harga produk mereka. Lalu, lakukan review terhadap performa penjual berdasarkan toko online mereka, bukan dari tiap kali mereka menambah produk baru.

 

Memanfaatkan Komunitas yang Telah Ada

Ketika Anda berencana untuk mendirikan marketplace, bangun juga sebuah forum atau komunitas dengan orang-orang yang menyukai bidang marketplace Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan jumlah audiens secara cepat. Bahkan, komunitas tersebut seharusnya dibangun jauh-jauh hari sebelum marketplace Anda diluncurkan. Jadi, Anda bisa membangun koneksi dan melakukan engagement agar ketika marketplace hendak dirilis, Anda bisa meminta mereka untuk melakukan sign up. Target audiens di luar komunitas pun akan merasa percaya dengan marketplace Anda karena telah ada anggota yang terdaftar.

community-group

Source: mashable

Komunitas tersebut juga dapat membantu Anda di kemudian hari, selama Anda terus mengelola dan melakukan engagement secara konsisten. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapat berbagai insight baru, mengetahui isu apa saja yang sedang ramai diperbincangkan, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat strategi digital marketing baru maupun ide untuk konten yang ditulis pada blog website marketplace Anda. Bangun komunitas, kelola dengan baik, dan Anda akan mendapatkan hasil sesuai target.

 

Perlu Anda ingat bahwa hasil yang Anda dapat dari tips digital marketing untuk marketplace tersebut tidak bisa dilihat dalam waktu singkat. Dibutuhkan berbagai fase trial dan error untuk menemukan strategi yang paling tepat. Namun, umumnya, Anda akan mengalami perkembangan yang relatif signifikan selama 23-24 bulan pertama. Jadi, jangan takut memadukan tips digital marketing untuk marketplace di atas dengan strategi-strategi lain yang Anda temukan. Good luck!

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Biru Cahya Imanda

Vice President of Content at Penulis.ID
Book addicts and love to write about anything! Currently Vice President of Content at Penulis.ID