Siapa sih yang bisa memberikan standar sebuah artikel itu bisa dibilang bagus? Apakah seorang profesor atau seorang filsuf zaman dahulu? Sebenarnya tidak ada standar yang baku atas sebuah artikel ini dianggap bagus atau tidak, karena semuanya bisa dibilang relatif. Walaupun begitu, ada beberapa dasar-dasar cara membuat artikel yang menjual atau bakal membuat sebuah tulisan bagus. Mungkin Anda pernah dijelaskan saat duduk di bangku sekolah, yaitu 5W 1H.
Lalu apakah sebuah artikel yang telah memenuhi syarat sudah ada 5W 1H sudah masuk ke dalam kategori artikel yang bagus? Jawabannya masih relatif. Anda harus banyak membaca, banyak referensi, dan juga menerima kritik orang setelah membaca tulisan Anda. Dengan begini kemampuan menulis Anda bisa meningkat terus menerus.
Menurut survei dari Harvard, ternyata aspek bisa menulis ini sangat diremehkan di dunia kerja. Banyak orang mengira bahwa menulis ini tidak memberikan efek apa-apa, padahal sebaliknya. Masih dalam survei yang sama, menulis bisa membantu para karyawan untuk mempertajam analisis dan juga meningkatkan produktivitas.
Nah untuk Anda yang sebelumnya tidak pernah menulis dan ingin belajar menulis, tim Penulis.ID akan memberikan tips sederhana cara membuat artikel untuk pemula. Dengan begini Anda bisa memulai menulis dan meningkatkan kualitas Anda.
Tentukan tema terlebih dahulu
Kunci pertama cara membuat artikel yang bagus adalah tulislah dengan tema yang Anda kuasai. Jangan sampai menulis artikel dengan tema yang aneh dan mungkin sangat awam, Anda akan kesulitan dan paling parah adalah Anda tidak sampai menyelesaikan artikel tersebut. Jadi Anda bisa memilih tema yang paling Anda sukai, misalnya sepak bola, olahraga, otomotif, kesehatan atau hal lain. Jangan paksakan Anda menulis sesuatu yang tidak Anda sukai, jika Anda terus memaksakan hal ini maka bisa jadi Anda trauma dengan menulis.
Setelah mendapatkan tema, Anda bisa menentukan judul. Ini sebenarnya adalah hal yang mengasyikkan, karena Anda bisa berkreasi dengan bebas mengenai judul. Buatlah judul sesuka Anda agar ketika menulis isi tulisannya.
Jika Anda sudah menentukan tema dan juga judul, Anda bisa mengambil tema selanjutnya yaitu menentukan keyword. Ini sebenarnya untuk Anda yang sudah sering menulis artikel, karena akan sangat berpengaruh kepada Search Engine Optimization (SEO).
Cara membuat artikel berikutnya: buat kerangka artikel
Selanjutnya masuk ke dalam kerangka artikel. Ini adalah cara yang umum dan paling sederhana karena sudah diajarkan ketika Anda sekolah. Untuk membuat kerangka artikel, Anda tidak perlu ribet-ribet mengatur mana pembuka, isi, lalu penutup. Buatlah kerangka artikel yang sederhana, tips dari kami adalah tulis semua poin-poin penting yang akan muncul di dalam tulisan.
Sebagai contoh, mari bahas salah satu artikel di blog Penulis.ID berjudul Tips Email Marketing: Waktu Terbaik dan Tips Berguna Lainnya. Poin di dalamnya terdiri atas:
- Pemilihan Waktu Terbaik Pengiriman Email
- Aturan Penting untuk Email Marketing
- Cara Agar Email Marketing Anda Dibuka
Supaya bisa menyusun kerangka artikel dengan baik, Anda perlu memikirkan permasalahan yang dihadapi oleh audiens. Jika membahas mengenai email marketing, poin-poin di atas menyediakan wawasan bermanfaat bagi pembacanya. Kemudian, pengembangan artikel pun menjadi lebih praktis.
Mencari referensi
Tulisan yang baik adalah terdiri dari fakta dan juga opini. Anda wajib membaca referensi sebanyak-banyaknya sebelum menulis sebuah artikel. Jadi ketika menulis artikel, Anda bisa mengalir menulis setiap paragrafnya. Kami akan memberikan tips cara membuat artikel dari Stephen King ketika mencari sebuah referensi.
Pertama Stephen King melarang kita untuk terlalu banyak menonton televisi dan lebih banyak membaca buku. Ini akan meningkatkan kemampuan mencari referensi dan meningkatkan kemampuan menulis. Anda bisa menulis baik, jika membaca buku yang banyak pula. Tips kedua dari Stephen King adalah jangan terpaku pada satu referensi saja, Anda harus mencari beberapa referensi tulisan untuk mendukung data Anda.
Selain itu untuk mendukung tulisan Anda, Anda wajib mempunyai beberapa role model tulisan. Misalnya Anda suka gaya bahasa dari JK Rowling, Anda bisa menulis dengan gaya bahasa yang sama. Tidak terkecuali jika Anda suka dengan tulisan jenis hard news seperti yang ada di koran, jangan ragu untuk mencontohnya. Dengan mempunyai satu role model, Anda akan belajar bagaimana menulis baik dan benar sesuai dengan tulisan mereka.
Tulis semua yang Anda ketahui tanpa takut salah
Selanjutnya adalah tulis semua yang ada di otak Anda sekarang juga. Jangan terpaku lagu dengan 5W 1H, apa yang ada di pikiran Anda segera tulis. Bagaimana dengan EYD? Itu adalah urusan belakang, Anda wajib menuliskan semua tulisan Anda terlebih dahulu tanpa takut salah. Ini adalah hal dasar cara membuat artikel yang menjual bagi pemula. Lalu bagaimana jika tulisan saya melebar? Anda bisa berpegang pada poin-poin kerangka yang Anda buat sebelumnya.
Jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah paragraf
Ini adalah poin yang sangat penting untuk Anda yang baru pertama kali menulis artikel. Agar tulisan Anda tidak melebar terlalu kemana-mana, jangan membuat paragraf yang terlalu panjang. Maksimal Anda membuat 5 kalimat dalam satu paragraf atau Anda bisa membuat maksimal 6 baris pada Microsoft Word. Jika Anda sudah terbiasa dengan hal ini, Anda akan bisa mengatur mana saja tulisan yang penting dan tidak penting.
Lalu apakah tulisan yang pendek ini tidak boleh? Jawabannya sangat boleh. Anda bisa belajar cara membuat artikel dari tulisan Dahlan Iskan, mantan direktur Jawa Pos dan mantan menteri yang sampai sekarang suka menulis setiap paragrafnya dengan 1-2 kalimat. Jika memang Anda menyukai tulisan dari Dahlan Iskan, Anda bisa membaca habis blog tulisan beliau di website resminya.
Baca kembali tulisan Anda
Setelah poin sebelumnya sudah selesai dan sudah tidak ada pembahasan lagi yang bisa Anda tulis, sekarang saatnya Anda melakukan review dan quality control. Pertama Anda bisa melakukan pengecekan apakah tulisan Anda ini mengandung typo atau tidak. Setelah semua tulisan Anda tidak ada typo atau tidak, sekarang baru menelaah kata per kata. Baca kembali, apakah di dalam kalimat ini tidak ada kata yang ambigu dan membingungkan.
Di sini biasanya hal yang paling sulit, karena Anda harus mencoba membandingkan bagaimana hubungan antar kalimat dan juga paragraf ini sedang dipandang atau tidak. Jika Anda sudah yakin dengan tulisan Anda, Anda bisa langsung menuju ke tips selanjutnya.
Jangan hapus tulisan Anda jika ternyata tidak relevan
Setelah membaca kembali tulisan Anda dan merasa ada yang tidak relevan, jangan terburu-buru untuk menghapus tulisan itu. Anda bisa menyimpan topik bahasan tersebut untuk dibuat tulisan selanjutnya. Kami akan mengambil contoh tulisan Tips Email Marketing: Waktu Terbaik dan Tips Berguna Lainnya. Ketika menulis tips, timbul ide untuk menjelaskan lebih jauh mengenai subjek email.
Nah untuk mengakomodasi ide tersebut, pembahasan mengenai subjek email bisa dituliskan sedikit di tulisan awal. Tetapi untuk lebih lengkapnya, kami kemudian mengemas ide untuk artikel selanjutnya, Tips Email Marketing: Optimisasi Subjek Email. Tulisan berlanjut seperti ini juga akan membantu kemampuan pengembangan tulisan Anda.
Itulah 7 cara membuat artikel yang baik. Setelah Anda selesai membuat satu artikel, mulai perbanyak membaca buku, referensi, dan sering-sering baca kembali tulisan Anda. Dengan begini Anda lama kelamaan bisa membandingkan mana tulisan yang bagus, padat, dan bermanfaat. Semoga tips cara membuat artikel yang menjual dari Penulis.ID ini bisa berguna untuk Anda! Jika butuh bantuan, manfaatkan content marketing agency untuk mendukung Anda dalam menulis artikel.
Dior Asning Kosyu
Latest posts by Dior Asning Kosyu (see all)
- Tips Mengatur Manajemen Social Media Bagi Influencer - March 11, 2019
- Cara Mempromosikan Produk Ke Millenial - March 8, 2019
- 8 Trik Menjadi Influencer Instagram yang Paling Dicari - March 6, 2019