Setelah menulis sebuah artikel di blog, Anda berharap artikel tersebut akan viral setelah di-publish. Kenyataannya, jangankan ada orang yang men-share artikel tersebut, pageviews yang Anda dapatkan hanya sedikit. Seringkah hal seperti ini terjadi pada Anda?

Pada dasarnya, selain harus menjaga kualitas tulisan pada blog Anda, ada hal lain yang menjadi kunci utama bagaimana menjadikan blog yang Anda tulis viral dan mendapatkan banyak pageviews. Hal tersebut adalah timing yang tepat untuk posting. Hal ini berdasarkan fakta bahwa ada beberapa waktu yang spesifik, timing yang tepat dalam mem-publish suatu blog.

Lantas, kapan timing yang tepat itu? Berikut ini adalah bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam menentukan jadwal publish blog yang ideal berdasarkan pengalaman tim Penulis.ID.

Tentukan target pembaca Anda

Selalu ada segmen pembaca untuk setiap artikel yang dibuat. Itulah salah satu ciri artikel yang berkualitas. Tidak asal menulis, artikel harus memberikan sesuatu yang berguna untuk segmen pembaca tertentu.

Dari segmen target pembaca itulah Anda bisa memperhitungkan kebiasaan setiap segmen ketika berhubungan dengan dunia maya. Contoh, segmen remaja usia 12-19 tahun pasti memiliki perbedaan kebiasaan membaca dengan segmen usia dewasa 25-40 tahun. Hal tersebut pasti mempengaruhi jumlah pageview pada blog Anda.

Faktanya, sebagian besar netizen menghabiskan waktunya untuk membaca blog pada pagi hari. Jadi, untuk Anda yang memiliki segmen pembaca yang lumayan luas, Anda dapat mengalokasikan jadwal publish di pagi hari.

Namun, apakah malam hari adalah waktu yang buruk untuk mem-publish artikel blog? Tentu tidak. Untuk Anda menjadikan pria sebagai target pembaca, justru waktu ini yang baik, apalagi artikel-artikel khusus pria. Bukan tanpa alasan, pada malam hari, baik itu petang maupun malam, sebagian pembaca blog adalah berjenis kelamin pria.

Hari yang tepat untuk publish blog

Menurut data yang diambil oleh Dan Zarella dan Search Engine Land, hari yang baik untuk mem-publish blog dapat digolongkan dari tujuan Anda mem-publish artikel di blog, apakah itu untuk menjaring pageview yang lebih banyak atau mendapatkan komentar dari pembaca blog Anda. Bila Anda ingin mendapatkan traffic yang lebih banyak, lakukan publishing di hari Senin. Sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan komentar yang lebih banyak, lakukan publishing di hari Sabtu.

Jam yang tepat untuk publish blog

Lantas, apakah sepanjang dua hari tersebut kita akan mendapatkan hasil yang sama? Tentu saja berbeda. Apa mungkin kita membaca artikel yang di-publish pada tengah malam buta? Jawabannya tentu tidak!

Jam berapa sebaiknya kita memposting artikel di blog? Kembali lagi ke tujuan Anda, lebih banyak pageviews atau lebih banyak komentar. Bila Anda menginginkan lebih banyak pageviews, Anda harus mem-publish artikel pada blog Anda di jam 9 pagi. Namun jika tujuan Anda sebenarnya ingin mendapatkan banyak komentar, lakukan publish pada jam 11 siang.

Secara sederhana, mungkin bisa kita simpulkan seperti ini:

Bila Anda ingin mendapatkan pageviews yang maksimal, lakukan posting artikel di blog Anda pada hari Senin tepat pukul 9 pagi;
Bila Anda ingin mendapatkan banyak komentar pada artikel Anda, lakukan publish di hari Sabtu tepat pukul 11 siang.

Waktu posting yang ideal untuk pembaca setia blog Anda

Bagaimana dengan pembaca-pembaca setia yang selalu mencari artikel baru di blog kita?

Pada dasarnya, Anda bisa melakukan sesuatu untuk men-track pembaca setia Anda. Cari tahu waktu spesifik kapan mereka membaca artikel Anda. Dengan demikian, Anda dapat mempertahankan pembaca setia dengan selalu memberikan artikel di jam yang sama. Bagaimana cara untuk mengetahui waktu spesifik tersebut?

Caranya mudah, gunakan Google Analytics. Langkahnya, dapat Anda ikuti sebagai berikut:

Klik “Customization”;
Klik Tab “Create a New Custom Report”;
Beri judul report Anda, Contoh “Most Viewer in Week”;
Tambahkan “Entrance” di kolom “metric group”. Anda juga dapat menambahkan metric lain seperti bounce rate untuk mengukur kualitas traffic blog Anda;
Tambahkan “Day of week name” dan “Hour of day” di kolom “Dimension Drilldowns”;
Jika Anda ingin, Anda dapat memberikan filter tambahan seperti “Source of traffic”;
Simpan report Anda.

Seketika itu juga, Anda akan mendapatkan hasilnya sebagai berikut.

Gambar di atas menunjukkan hari dimana viewer lebih banyak mengunjungi blog Anda. Di contoh ini, ditunjukkan bahwa hari dengan viewer paling besar adalah di hari Minggu.

Lalu, klik nama hari tersebut dan akan muncul data seperti berikut.

Angka di atas merupakan kode. Dua angka paling belakang menunjukkan jam dengan viewer paling banyak. Di contoh, dua angka paling belakang adalah 14 yang artinya viewer paling banyak terjadi pada pukul 14.00 atau jam 2 siang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengunjung terbanyak di web contoh adalah di hari Minggu jam 14.00. Data ini kemudian yang bisa kita jadikan patokan waktu publish.

Jumlah artikel yang ideal (tambahan yang cukup penting)

Lalu, berapakah jumlah artikel yang tepat untuk dipublish dalam sehari?

Hal ini tergantung pada seberapa besar blog Anda. Bila blog Anda telah besar dengan jumlah pembaca jutaan setiap harinya, Anda bisa saja memberikan 5 artikel baru setiap hari atau bahkan lebih. Jutaan pembaca Anda tidak akan keberatan dengan hal tersebut.

Bagaimana dengan blog baru? Anda hanya perlu mem-publish secara berkala, perlahan demi perlahan. Tujuannya adalah untuk membangun pembaca setia dari awal. Sistem ini juga digunakan oleh tim Penulis ID untuk beberapa klien dengan blog baru.

Dua artikel dalam seminggu adalah langkah tepat untuk memulai blog Anda. Lakukan selama 3 bulan. Kemudian, pada bulan ke 4, barulah masukkan tambahan 1 artikel lagi menjadi tiga artikel dalam seminggu. Lakukan kembali di bulan ke 5. Barulah ketika masuk di bulan ke 6 dan seterusnya, lengkapilah artikel dalam blog Anda menjadi minimal lima artikel dalam seminggu.

Itulah tadi cara tentang bagaimana membuat jadwal yang tepat dalam mem-publish blog Anda. Didukung dengan artikel yang menarik dan berkualitas, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.