Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin sudah merasakan bagaimana hebatnya revolusi dunia digital yang berkembang akhir-akhir ini, beserta dampaknya pada dunia marketing dan sales. Ketergantungan akan internet membuat dunia digital marketing seakan terbuka lebar. Hal ini bukan hanya berimbas pada pebisnis B2C, namun juga B2B.

Lalu, bagaimana seharusnya kita sebagai pebisnis B2B menyikapi perkembangan digital marketing? Adaptasi yang tepat dengan keadaan digital sekarang adalah kunci utama untuk memanfaatkan momentum ini. Sebagai bisnis yang juga bermodelkan B2B, tim Penulis.ID ingin berbagi sedikit tips digital marketing untuk Anda.

Setidaknya, ada 3 langkah besar digital marketing yang akan sangat berguna bagi pebisnis B2B. Ditemukan. Dilihat. Didengar. Ya, tiga D besar ini merupakan langkah penting untuk menjalankan bisnis B2B. Buat bisnis Anda ditemukan. Tunjukkan bisnis Anda agar dilihat calon pelanggan. Terakhir, pastikan apa yang bisa bisnis Anda lakukan didengar pasar.

Ditemukan

Website Anda, Kerajaan Anda

Kita semua tahu bahwa kita membutuhkan sebuah website untuk bisa dikenal. Website Anda adalah kerajaan Anda. Website Anda akan membangun kesan pertama seseorang terhadap perusahaan Anda. Oleh karena itu, pastikan kondisi “kerajaan” Anda benar-benar terlihat sempurna.

Pastikan konten website Anda berkisah tentang bisnis Anda

Website Anda sudah cantik. Apa itu cukup? Tentu tidak. Anda juga perlu memberikan konten menarik untuk memberikan gambaran tentang apa yang bisa Anda lakukan untuk calon pelanggan. Konten seperti blog, infografik, atau bahkan video akan sangat membantu. Klien lebih tertarik dengan informasi dan pengetahuan mengenai produk dan layanan Anda selanjutnya. Bila memang website Anda belum memiliki konten seperti ini, mulailah dengan memberikan cerita tentang bisnis Anda.

Beberapa klien Penulis ID memiliki masalah yang sama. Kami menyarankan kepada mereka untuk memberikan artikel-artikel tentang bisnis mereka dan tentunya informasi-informasi penting yang berkaitan dengan bisnis mereka. Konten seperti study case klien sebelumnya bisa jadi konten yang menarik bagi calon pelanggan.

SEO itu penting

Ya, SEO itu penting. Tidak ada yang meragukan akan hal ini. Bagaimana website Anda bisa ditemukan tanpa adanya SEO? Hampir semua konten yang dibuat tim Penulis.ID memperhatikan SEO. Keyword apapun yang kiranya diinginkan oleh target market mereka, kami olah menjadi suatu konten yang menarik sehingga membantu pencapaian target klien.

Dengarkan apa yang diinginkan pasar

Lihat pesaing Anda. Apa yang mereka tawarkan untuk target market mereka? Kenali hal tersebut sehingga Anda tidak melewatkan dinamika perkembangan bidang bisnis Anda. Bayangkan apabila Anda hanya punya A dan B, namun pesaing Anda dapat memberikan A, B, dan C sekaligus padahal sebenarnya Anda mampu melakukan C. Pasti Anda akan kalah sebelum berperang. Oleh karena itu, dengarkan apa yang diinginkan oleh calon klien Anda.

Dilihat

Gunakan sosial media untuk salurkan ide Anda

Tidak ada yang media yang lebih bagus untuk menyalurkan ide Anda ke khalayak ramai selain menggunakan media sosial. Media sosial akan sangat membantu bisnis Anda untuk terlihat oleh banyak orang. Sebaiknya, Anda fokus menggunakan konten yang kiranya menarik dan berguna untuk target market Anda sehingga dapat membantu calon klien Anda. Dengan demikian, bisnis Anda akan terlihat professional dan banyak orang tertarik untuk bekerja sama dengan Anda.

Penggunaan ads berbayar di tempat yang tepat

Jangan ragu menyisihkan budget untuk membeli jasa platform iklan seperti AdWords atau di media sosial. Penggunaan landing page yang tepat untuk AdWords yang Anda pasang juga menentukan konversi leads yang Anda dapatkan dari ads berbayar tersebut.

Gunakan lagi konten-konten lama Anda

Konten mungkin sering ditulis, dibagikan, dan tentu juga mudah dilupakan. Daur ulang konten bisa jadi solusi untuk mengingatkan kembali kepada para calon klien bahwa bisnis Anda itu ada dan nyata. Selain itu, leads yang belum berinteraksi dengan konten lama Anda juga berpotensi untuk terkonversi menjadi deal.

Contoh yang tepat untuk mendaur ulang konten Anda adalah dengan mem-publish ulang di LinkedIn, membangun infografik berdasarkan artikel lama Anda, mengubahnya dalam bentuk cetak, atau mungkin mengubahnya menjadi video dan dipost ke Youtube.

Jual bisnis Anda secara “sosial”

Cara yang paling tepat untuk memperlihatkan bisnis Anda adalah dengan membaginya ke media sosial. Namun perlu diingat, buat konten Anda lebih bagus daripada spam. Konten yang Anda berikan harus berisi informasi-informasi penting yang kiranya pantas untuk dibagikan ke calon pelanggan. Jangan berikan konten yang terkesan menjual. Konten seperti demikian akan diabaikan oleh calon pelanggan.

Didengar

Bangun komitmen dengan pengguna

Jangan biarkan langkah Anda terhenti sampai bisnis Anda ditemukan oleh pebisnis lain. Hal ini akan membuat usaha Anda untuk menjadikan leads sebagai klien sia-sia belaka. Bangunlah sebuah komitmen antara Anda dengan leads Anda.

Anda dapat mulai membangun komitmen dengan memberikan opsi pada konten Anda sehingga pebisnis yang membaca konten tersebut dapat Like, Follow, atau Share konten Anda. Lalu, buatlah form email subscription sederhana untuk terus menjalin hubungan dengan leads Anda. Apabila blog Anda sudah punya banyak konten yang berhubungan, Anda juga bisa membuat sebuah e-book dengan konten-konten tersebut. Kemudian, bagikan e-book tersebut ke orang yang sudah subscribe ke website Anda tadi.

“Temui” klien satu per satu

Dalam konteks ini, Anda tidak berarti menemui satu-per-satu calon klien Anda. Menemui di sini lebih ke arah perbincangan atau diskusi dua arah melalui email atau chat. Tujuannya adalah untuk lebih mengenal calon klien dengan hasil akhir berupa solusi terbaik untuk calon klien Anda. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda, yakni membantu pebisnis lain mengembangkan bisnis mereka.

Bersaing di tengah revolusi digital yang begitu hebat ini memang sedikit rumit. Namun, apabila Anda melakukan tips digital marketing untuk B2B di atas, Anda tidak hanya menyelamatkan bisnis Anda, tetapi juga menyelamatkan bisnis-bisnis lain yang menjadi klien Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Langkah mana yang belum Anda lakukan? Selamatkan bisnis Anda sekarang juga!