Tips Digital Marketing untuk Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner memiliki tingkat kenaikkan pelaku bisnis cukup tinggi. Data pada tahun 2013 lalu, setidaknya industri kuliner menyumbang sekitar 32,5% total sektor produk domestic bruto (PDB). Dalam angka, total PDB industri kuliner mencapai 208,63 triliun rupiah. Bisnis kuliner memang sangat menjanjikan, apalagi penduduk di Indonesia selalu bertambah setiap tahunnya. Kemampuan konsumtif masyarakat Indonesia, entah itu di kota ataupun di desa juga cukup tinggi.

Di saat banyak sekali bisnis kuliner bertebaran di jalan-jalan atau di daerah-daerah, Anda bisa memanfaatkan dunia online untuk memasarkan bisnis kuliner Anda. Dengan menggunakan digital marketing, calon pelanggan Anda menjadi tidak terbatas. Tetapi mungkin Anda langsung berpikir, produk kuliner bukannya harus dicoba dahulu? Lalu bagaimana caranya bisa mendapatkan pelanggan jika calon pelanggan tersebut tidak mengetahui rasa dari kuliner Anda? Simak beberapa tips digital marketing sesuai pengalaman tim Penulis.ID untuk bisnis kuliner berikut.

Buat merek yang menjual

[Photo Credit: Buat merek yang menjual]

Sekarang, sedang musim pebisnis yang menggunakan nama bisnis kuliner unik. Misalnya, di Bandung ada Nasi Goreng Jablay dan Mie Merapi. Sedangkan di Surabaya ada nama Mie Akhirat dan Mie Setan yang mempunyai banyak sekali pembeli. Tetapi jangan salah, nama tersebut sangat eye catching dan banyak sekali menyita perhatian masyarakat.

Dalam dunia online, nama yang unik banyak dicari. Apalagi di social media, bisnis Anda bisa dengan mudah menjadi viral ketika merek bisnis kuliner Anda benar-benar unik. Selain nama, logo juga mempengaruhi merek dagang Anda. Buat logo semenarik dan seunik mungkin agar calon pelanggan Anda hafal dengan sekali melihat logo Anda, mereka akan mengingat nama bisnis kuliner Anda.

Tentukan mana menu andalan Anda

Hal kedua yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menentukan menu andalan. Anda bisa mencotoh beberapa perusahaan kuliner kelas dunia yang selalu menampilkan satu atau dua produk andalannya. Jika Anda melihat McD yang selalu menonjolkan burger yang lezat, kemudian KFC yang lebih mengandalkan paket ayam. Walaupun mereka mempunyai hampir puluhan menu, tetapi mereka tetap akan mengandalkan satu menu yang diyakini dapat menjadi pilihan masyarakat.

Jadi, sekarang Anda bisa mulai menentukan menu andalan Anda. Misalnya Anda memutuskan untuk berbisnis makanan tradisional, Anda bisa mengambil satu menu misalnya Nasi Pecel atau Gado-Gado. Untuk lebih menambah daya tarik, Anda bisa mengambil testimoni dan foto yang eksklusif untuk lebih menonjolkan menu andalan Anda tersebut.

Kenapa menu andalan harus ditentukan lebih dahulu, karena dalam promosi digital pun, Anda hanya bisa menghighlight satu produk. Kalo semua produk Anda berusaha jual, yang ada malah tidak fokus dan tidak ada pesan yang tersampaikan.

Manfaatkan website untuk berjualan online

[Photo Credit: Mulai gunakan website]

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan digital marketing, yang harus Anda lakukan adalah membuat website. Pertama mungkin Anda akan kesulitan untuk membuat suatu website dan lebih memilih membuat social media karena gratis dan penggunaan mudah. Tetapi, lebih baik Anda membuat website yang bisa Anda desain sesuai dengan keinginan Anda karena website mempunyai fungsi yang lebih banyak daripada social media.

Membuat website tidak selalu ada fitur e-commerce atau jual/beli, untuk pertama Anda bisa hanya memberikan informasi dari produk Anda. Informasi yang mendetail dan lengkap akan memuaskan pelanggan Anda. Ketika Anda sudah memiiki website, sekarang Anda sudah mencapai step pertama untuk memakai digital marketing.

Jangan lupa untuk mengaktifkan semua social media

Jangan hanya Facebook dan Twitter, Anda juga harus memanfaatkan social media yang sedang berkembang sekarang yaitu Instagram, Pinterest dan juga Path. Social media ini adalah tempat digital marketing yang sangat baik. Pertama karena pengguna social media semakin naik setiap tahun, kemudian social media dapat Anda gunakan secara gratis dan terakhir adalah dengan social media Anda dapat membidik pasar yang lebih spesifik.

Untuk Facebook, Anda bisa menggunakan Facebook Pages dalam berpromosi. Dalam Facebook Pages tersebut Anda bisa meletakkan informasi bisnis kuliner Anda, informasi serta foto produk se-informatif mungkin. Berikan informasi yang lengkap agar calon pelanggan Anda tidak kebingunan ketika mengunjungi Facebook Pages Anda.

Banyak sekali pebisnis kuliner yang menggunakan Instagram dalam berpromosi. Bukan tanpa alasan, dalam bisnis kuliner tampilan produk adalah salah satu yang utama. Anda bisa belajar bagaimana cara memfoto produk kuliner yang baik dan memposting di Instagram. Gunakan juga fitur hashtag dalam Instagram yang memiliki fungsi yang cukup membantu Anda.

Tampilkan testimoni pelanggan Anda

Dalam digital marketing, calon pelanggan Anda tidak akan bisa mencoba masakan atau produk Anda. Jadi Anda bisa mengganti dengan testimoni pelanggan Anda. Pemberian testimoni ini sangat berpengaruh kepada tingkat kepercayaan calon pelanggan Anda. Selain menambah kepercayaan pelanggan, testimoni akan menjadi salah satu masukan yang baik untuk bisnis kuliner Anda.

Dalam peletakkan testimoni di website, Anda bisa memilih satu testimoni terbaik dan letakkan pada main page Anda. Selain itu, Anda bisa meletakkan testimoni pada setiap produk Anda.

Gunakan email newsletter

Setelah Anda mempunyai website dan beberapa pengunjung tetap, saatnya Anda menggunakan email newsletter. Anda bisa mengirimkan para pelanggan Anda email newsletter setiap 2 minggu sekali. Dalam email newsletter tersebut, Anda bisa membertahu para pelanggan Anda tentang pencapaian Anda, promo, menu baru atau mengirimkan sebuah voucher diskon.

Mulai gunakan blog

[Photo Credit: Mulai gunakan blog]

Blog adalah salah satu cara untuk mendapatkan calon pelanggan Anda secara alami. Untuk mendukung website itu sendiri, blog adalah cerminan bagaimana wajah bisnis kuliner Anda. Tulislah beberapa tips dan trik, kabar terbaru mengenai dunia kuliner di Indonesia, atau apapun yang berhubungan dengan bisnis Anda. Selain itu jika Anda selaku pemilik bisnis menulis blog sendiri, calon pelanggan Anda melihat cerminan bagaimana personality Anda. Jangan khawatir apabila Anda tidak punya pengalaman editorial. Ada beberapa klien Penulis.ID yang meminta kami mengedit tulisannya. Artikel yang ditulis oleh founder biasanya mempunyai engagement yang lebih besar.

Selain itu, blog akan sangat mendukung Search Engine Marketing. Ketika Anda mempunyai blog, dan mendistribusikannya dengan baik dan benar. Anda akan mendapatkan organic traffic dari search engine, dan tentunya Anda bisa merubahnya menjadi engagement ke website Anda.