Tips Digital Marketing untuk Bisnis Jasa

Digital marketing merupakan istilah yang digunakan untuk aktivitas pemasaran produk menggunakan teknologi digital. Tujuannya adalah untuk menjangkau dan meng-convert leads menjadi konsumen. Key objective-nya terletak pada promosi produk, membangun preferensi, dan meningkatkan penjualan melalui serangkaian teknik digital marketing. Seiring dengan perkembangannya, internet pun menjadi media promosi yang paling banyak digunakan oleh para pelaku digital marketing.

Meski begitu, “digital” bukan hanya sekadar media untuk melakukan marketing. Dibutuhkan pendekatan baru dan pemahaman berbeda terhadap perilaku konsumennya. Perlakuan produk antara barang dan jasa pun tidak bisa disamakan. Wujud barang bisa dirasakan sebelum Anda membelinya, sedangkan jasa harus dibeli terlebih dahulu untuk dapat mengetahui kualitasnya. Itulah mengapa digital marketing untuk bisnis jasa cenderung lebih tricky dan dibutuhkan strategi khusus dalam pelaksanaannya. Anda bisa mencari tahu beberapa tips yang sudah dibangun tim Penulis.ID di bawah ini.

Selalu Menyediakan Kejelasan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyediakan informasi sejelas mungkin tentang jasa yang Anda berikan. Apakah Anda ahli dalam hal pembuatan website? Promosi media sosial? Desain grafis? Apapun itu, berikan seluruh informasi yang dibutuhkan oleh calon konsumen Anda. Spesifiklah tentang jenis jasa yang Anda tawarkan. Manfaatkan penggunaan website, blog, atau media sosial. Jangan sampai membuat mereka merasa bingung atau bertanya-tanya sendiri.

Source: Stanford

Hal tersebut lah yang telah kami lakukan melalui situs resmi Penulis.id. Selain memberi informasi lengkap tentang jenis jasa yang ditawarkan, kami juga menyantumkan beberapa proyek yang telah kami kerjakan sebelumnya. Dengan begitu, calon konsumen kami dapat menilai kualitas jasa kami melalui hal tersebut. Untuk menciptakan rasa percaya, kami memberikan profil singkat tentang perusahaan dan tim di balik pengerjaan proyek-proyek tersebut.

Tetapkan Kredibilitas

Berbeda dari bisnis barang yang produknya dapat dilihat dengan jelas, bisnis jasa mengharuskan Anda untuk memasarkan diri Anda sendiri. Anda adalah produk dari bisnis jasa yang Anda tekuni. Tidak hanya menyuguhkan keuntungan dari jasa yang Anda tawarkan, Anda juga harus menetapkan nilai-nilai dari jasa tersebut. Pesan-pesan apa saja yang ingin Anda berikan pada klien-klien potensial yang mengunjungi situs bisnis jasa Anda. Oleh sebab itu, kredibilitas pun dibutuhkan.

Source: berkonomics

Cara pertama yang bisa Anda terapkan adalah menyertakan foto diri profesional. Hal ini dapat memberikan image profesional yang diasosiasikan dengan bisnis jasa Anda oleh para klien potensial. Selanjutnya, penting bagi Anda untuk menyediakan bukti bahwa klien-klien Anda sebelumnya merasa puas dengan jasa Anda. Testimoni dari klien dapat menjadi salah satu cara untuk membentuk kredibilitas Anda.

Tetapi, jangan lupa untuk mempertimbangkan unsur kerahasiaan. Apabila klien Anda tidak bersedia untuk dicantumkan dalam testimoni atau portofolio, Anda masih bisa menceritakan masalah yang dihadapi klien secara lebih umum dan cara-cara yang Anda tempuh untuk menyelesaikannya—tanpa menyebutkan nama klien Anda. Jika kerahasiaan menjadi faktor penting bagi klien Anda, pengunjung situs Anda pasti akan mengerti mengapa Anda tidak dapat mencantumkan nama klien Anda. Namun, jangan biarkan mereka hanya berasumsi. Jelaskan hal tersebut pada situs Anda.

**Mendominasi Search Engine Online**

Tidak ada strategi yang lebih tepat selain Search Engine Optimization (SEO) dalam mendominasi mesin pencari online. SEO merupakan salah satu strategi inbound marketing paling efektif yang bisa Anda terapkan. Strategi SEO Anda akan dianggap berhasil apabila situs bisnis jasa Anda muncul di halaman pertama search engine, yang kini dikuasai oleh Google. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan keyword tertentu pada konten artikel yang Anda tulis di blog situs bisnis jasa Anda. Anda juga harus meningkatkan pagespeed karena semakin cepat situs Anda terbuka, semakin besar kemungkinan Google meletakkan link situs Anda pada halaman pertama.

Source: thenextweb

Hal tersebut sesuai dengan riset yang dilakukan oleh imFORZA.com, bahwa 93% pengalaman online orang-orang dimulai dari search engine. Sebanyak 70% links yang diklik oleh pencari bersifat organik, bukannya iklan berbayar yang sering muncul pada beberapa baris teratas Google. Menariknya lagi, 75% pengguna internet tidak pernah berpindah dari halaman pertama ketika mencari topik tertentu pada search engine. Itulah mengapa SEO menjadi strategi digital marketing yang cukup efektif untuk bisnis jasa Anda. Riset dari imFORZA.com tersebut juga menunjukkan bahwa leads yang datang dari SEO memiliki peluang 14.6% untuk menjadi klien, berkali-kali lipat lebih tinggi dari outbond marketing yang hanya mencapai 1.7%.

Mudah Dihubungi

Hal satu ini memang terdengar sepele, tapi ternyata masih cukup banyak situs bisnis jasa yang tidak mencantumkan info kontak mereka. Akibatnya, pengunjung situs pun menemui kesulitan untuk menghubungi perusahaan tersebut. Padahal, ketika Anda menjual jasa Anda secara digital, Anda tentu ingin menghasilkan leads. Tetapi, bagaimana hal tersebut dapat terjadi jika pengunjung situs bisnis jasa Anda tidak dapat menghubungi Anda?

Source: geoffwoods

Cantumkan alamat e-mail, nomer telepon, dan fax. Anda juga bisa menyediakan formulir online, seperti yang kami lakukan pada situs Penulis.ID. Dengan begitu, pengunjung situs Penulis.ID dapat langsung terhubung dengan kami. Leads kami pun dapat bertambah. Tetapi, pastikan bahwa informasi kontak yang Anda cantumkan dapat terlihat dengan mudah oleh pengunjung situs Anda dan bisa diakses pada setiap halaman.

Unggulkan Fleksibilitas

Source: Siemens

Anda sudah mencantumkan beberapa testimonial dan bukti bahwa para klien merasa puas dengan jasa yang Anda berikan. Tetapi, apakah hal tersebut cukup untuk menarik perhatian klien-klien potensial lainnya? Mereka juga ingin tahu apakah Anda siap untuk menyesuaikan jasa Anda terhadap kemauan dan kebutuhan klien. Jadi, periksalah kembali sales copy Anda. Jelaskan bahwa Anda benar-benar siap dan bersedia untuk menyesuaikan layanan jasa Anda terhadap kebutuhan dan kemauan klien. Jika klien yang Anda sasar terdiri dari beberapa kategori, Anda bisa membahasnya satu per satu dan menjelaskan bagaimana Anda beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Mencari Referral Klien

Anda sudah berhasil memberikan jasa yang diminta oleh klien Anda, lalu apa yang harus Anda lakukan? Meningkatkan leads dan mendapatkan klien baru memang penting, tetapi jangan membiarkan klien-klien lama “pergi” begitu saja. Selalu lakukan follow up terhadap mereka. Apakah klien Anda sudah merasa puas dengan jasa yang Anda berikan? Apakah ada hal lain yang bisa Anda lakukan untuk klien Anda? Jangan pula segan untuk bertanya apakah mereka memiliki kenalan yang mungkin sedang membutuhkan jasa seperti bisnis Anda.

Source: pceasycare

E-mail dapat menjadi media yang Anda pilih untuk melakukan follow up. Selain mudah, ia juga memiliki dampak yang cukup efektif. Tetapi, jangan sampai e-mail Anda dianggap mengganggu. Anda cukup mengirimkannya selama 4-6 minggu sekali. Jangan hanya melakukan hard sell dengan menawarkan bisnis jasa Anda. Sebagai contoh, Anda bisa memberikan kisah sukses dalam menangani suatu klien, lalu minta klien Anda untuk mem-forward e-mail tersebut pada kenalan-kenalan mereka yang ingin meraih hasil serupa. Dengan begitu, Anda akan menciptakan sebuah kampanye sinergis yang dapat membangun suatu hubungan yang kuat.

Selain menerapkan keenam tips di atas, Anda harus mengingat bahwa proses digital marketing membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang cepat. SEO, misalnya, membutuhkan waktu minimal tiga bulan agar konten-konten Anda dapat muncul pada halaman pertama search engine. Digital marketing juga merupakan proses pengukuran dan pengujian secara terus-menerus, jadi jangan cepat merasa putus asa apabila usaha Anda belum membuahkan hasil.