Di jaman serba teknologi ini, mempunyai website merupakan suatu kewajiban bagi pebisnis. Dengan membuat website, Anda bisa mendapatkan calon pembeli yang jumlahnya berkali-kali lipat dari jumlah pembeli secara offline. Calon pembeli tersebut akan banyak datang melalui search engine, karena itu Anda membutuhkan keyword yang menjual di Google untuk mendapatkan visitor.
Misalkan Anda sekarang sedang mempunyai bisnis sepatu. Tentu ada ratusan ribu orang yang menggunakan keyword yang menjual seperti “jual sepatu” di Google. Ketika Anda mencari keyword “jual sepatu”, apakah website usaha sepatu Anda ada berada di halaman pertama Google? Atau bahkan website Anda ternyata berada di halaman antah berantah search engine Google?
Cara mencari keyword Google harus Anda pelajari agar website perusahaan Anda bisa berada di halaman pertama Google. Untuk awalnya, Anda harus belajar apa sebenarnya keyword yang utama di website Anda.
Ketahui keyword website Anda dan target keyword Anda
[Photo Credit: Ketahui keyword]
Ketahui dahulu apa sebenarnya keyword yang menjual di website Anda. Misalnya usaha Anda berjualan sepatu, berarti Anda harus bisa mendapatkan visitor organic dari keyword “jual sepatu”. Tetapi Anda tentu tidak boleh hanya mempunyai 1 jenis keyword, Anda harus membuat daftar keyword yang sejenis dengan usaha Anda. Contoh “jual sepatu”, “jual sepatu basket”, “jual sepatu murah” atau “jual sepatu basket murah”. Anda bisa mencari daftar keyword tersebut di tools yang nanti akan kami berikan di bawah.
Setelah Anda mencari dan menemukan apa saja keyword dari website Anda, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah menentukan target keyword Anda. Ini tidak bisa Anda lakukan dengan hanya sekedar membayangkan. Anda bisa menggunakan bantuan algoritma dari Google Search Bar. Ketika Anda mencoba mengetik “jual sepatu…” Anda akan melihat beberapa suggest keyword yang keluar di Google Search Bar. Tetapi ingat, itu bukan keyword populer, karena suggest keyword di Google Search Bar juga tergantung kebiasaan Anda mencari keyword. Anda bisa juga mengakalinya dengan menggunakan mode incognito di Google Chrome atau private window di Firefox.
Untuk itu, sekarang kami akan memberikan beberapa tools yang akan sangat membantu Anda untuk menemukan target keyword dan mencari keyword di google yang sesuai dengan website Anda.
- keywordtool.io
Di website tersebut, Anda bisa melihat keyword apa saja yang dapat Anda gunakan. Misalkan Anda mencari “jual sepatu” di keywordtool.io maka akan ada beberapa keyword yang lebih spesifik. Misalnya “jual sepatu futsal” atau “jual sepatu basket”. Itu adalah keyword yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan traffic organic Anda.
Di keywordtool Anda bisa mencari tools tidak hanya di search engine Google, tetapi juga di YouTube dan Bing. Untuk mempersingkat waktu dan uang Anda, ketika Anda membeli fitur “Pro”, Anda bisa menghilangkan keyword yang tidak sesuai dengan website Anda.
- Keyword.io
Yang kedua adalah keyword.io, disini Anda bisa melihat beberapa keyword yang bisa Anda gunakan untuk optimasi. Tetapi ada kelemahan dari website ini, mereka hanya bisa membaca data dari Google dan jika dilihat dengan seksama, Anda juga mendapatkan informasi keyword tersebut dari Google Trends.
- Ranktank
Jika contoh kedua tools awal adalah berbasis website, tools selanjutnya adalah berbentuk aplikasi. Namanya adalah Ranktank atau bisa disebut aplikasi SEO gratis. Ini bisa Anda pergunakan ketika Anda ingin memiliki informasi untuk pengembangan website Anda.
Misalnya Anda ingin mengetahui biasanya keyword apa yang digunakan orang selain “jual sepatu”. Dengan aplikasi Ranktank, Anda bisa mendapatkan 100 lebih keyword yang berhubungan dengan “jual sepatu”.
Lalu bagaimana caranya untuk menaikkan keyword ke halaman pertama Google?
[Photo Credit: Cara menaikkan keyword]
Ketika Anda sudah mempunyai beberapa keyword yang bisa Anda gunakan. Saatnya sekarang Anda belajar bagaimana caranya mengembangkan keyword agar mendapat traffic organic yang lebih banyak. Ada 2 pertanyaan yang biasanya orang tanyakan tentang hal tersebut.
- Berapa kali klik tambahan ketika website Anda berada di search engine Google?
- Berapa rupiah yang akan Anda dapatkan ketika berada di posisi atas search engine Google?
Kedua pertanyaan tersebut telah dijawab dengan sangat jelas oleh Dan Petrovic, salah satu SEO expert asal Australia yang bekerja di DEJAN Marketing. Berikut jawaban dari Dan Petrovic:
Berapa kali klik tambahan ketika website Anda berada di search engine Google?
[Photo Credit: Melihat CTR]
Sekarang kita akan berkenalan dengan CTR atau Click Through Rate. CTR ini adalah perbandingan dalam bentuk presentase untuk menghitung antara jumlah klik dan jumlah visitor di website yang muncul di search engine Google. Misalnya ada orang mencari keyword “jual sepatu basket murah” yang masuk ke website Anda dan dari keyword tersebut tampil iklan sebanyak 1000 kali. Lalu iklan tersebut di klik sebanyak 10 kali, berarti nilai CTR nya adalah 10/1000 * 100% = 1%. Jadi nilai CTR iklan tersebut adalah 1%.
Pertanyaannya adalah, berapa persen CTR yang bisa Anda dapatkan ketika berada di posisi terbaik di search engine Google? Pertama Anda harus tahu dahulu bagaimana cara mengetahui CTR keyword Anda.
Masuk ke Google’s Search Console, kemudian klik “Search Analytics”. Kemudian pilih range data sampai 90 hari terakhir. Jangan lupa untuk centang “Clicks”, “Impressions”, “CTR” dan “Position”. Setelah itu Anda bisa melihat dengan detail apa saja artikel beserta keyword beserta CTR. Di dalam data tersebut, Anda bisa melihat mana artikel dan keyword yang memiliki CTR paling besar. Di situ Anda juga bisa memperbaiki keyword yang mempunyai CTR paling sedikit dan menguatkan keyword yang memiliki CTR paling besar.
Berapa rupiah yang akan Anda dapatkan ketika berada di search engine Google?
Kita akan ambil contoh, misalnya Anda menjual satu sepatu basket seharga 200 ribu rupiah. Pada 1 bulan pertama, sepatu basket Anda terjual 20 buah secara online di website Anda. Pada 1 bulan pertama tersebut jumlah pengunjung website Anda adalah 50 ribu. Itu berarti Anda mempunyai conversion rate sebesar 0.04% yang didapat dari 20/50.000 * 100%.
Jadi sekarang Anda harus menghitung statistik penjualan Anda. Itulah jawaban berapa rupiah yang akan Anda dapatkan ketika berada di posisi terbaik di search engine Google seperti yang kami contohkan di atas. Dengan data conversion rate ini, Anda bisa fokus kepada keyword atau artikel yang mempunyai conversion rate paling tinggi.
Keyword strategi tidak akan bisa Anda nikmati langsung
[Photo Credit: Keyword strategi]
Ketika Anda sudah mencari keyword Google mana saja yang akan Anda tuju, Anda bisa langsung mulai menulis artikel. Akan tetapi apakah keyword Anda tersebut langsung masuk kedalam halaman pertama, kedua atau bahkan ketiga di search engine Google? Jawabannya adalah tidak. Keyword strategi adalah investasi bulanan yang bisa Anda panen 4 sampai 6 bulan mendatang. Tetapi setelah Anda mendapatkan traffic organic, Anda tidak perlu susah-susah mencari visitor kembali, karena Anda akan mendapatkan traffic ke website Anda dari search engine.
Beberapa orang yang mencoba memasuki pasar website mempunyai harapan bahwa websitenya akan mempunyai traffic gila-gilaan pada kuartal awal. Padahal, ketika Anda sudah melakukan hal tersebut di atas secara pas, Anda mungkin baru mendapatkan traffic 4-6 bulan mendatang seperti yang dijelaskan pada poin terakhir.
Dior Asning Kosyu
Latest posts by Dior Asning Kosyu (see all)
- Tips Mengatur Manajemen Social Media Bagi Influencer - March 11, 2019
- Cara Mempromosikan Produk Ke Millenial - March 8, 2019
- 8 Trik Menjadi Influencer Instagram yang Paling Dicari - March 6, 2019