KOL management merupakan kerja tim di balik penggunaan key opinion leader (KOL) dalam memasarkan suatu brand atau produk. Hasilnya sudah sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan seleb TikTok oleh Scarlett Whitening sampai Lisa Blackpink sebagai brand ambassador Ajaib. Namun, sebenarnya apa saja yang dilakukan oleh KOL management?
Apa itu KOL Management?
KOL management adalah strategi pemasaran yang menggunakan key opinion leaders (KOL) sebagai kuncinya. Penggunaan KOL dapat meningkatkan brand awareness sekaligus kredibilitas brand, sebab di sini perusahaan memanfaatkan popularitas sosok terkenal tersebut. Simpelnya, brand Anda akan memperoleh exposure, yakni followers yang dimiliki oleh KOL. Terdengar menarik, bukan? Untuk dapat mencapainya, simak rincian tugas KOL management berikut ini!
Rincian Tugas KOL Management
- Mengidentifikasi KOL
Tidak semua public figure bisa dijadikan KOL untuk brand Anda. Jika Anda jualan makanan kucing, kemungkinan besar KOL yang sesuai adalah mereka yang memelihara kucing atau cat lovers. Anda bisa mulai dari content creator dengan spesialisasi kucing, namun daftarnya tidak berhenti sampai di situ. Selanjutnya, Anda bisa melirik sosok lain, seperti penyanyi yang memiliki kucing, aktor dengan hobi street feeding, dan sebagainya. Sehingga, tidak hanya terkenal, tapi Anda perlu menetapkan kriteria tertentu untuk memastikan pemilihan KOL akan membuahkan hasil sesuai tujuan.
Salah satu langkah dasar dalam mengidentifikasi KOL adalah memahami target audiens. Apa aktivitas target audiens Anda setiap harinya? Lalu, siapa saja public figure yang diikuti oleh mereka?
Mari ambil contoh brand hijab. KOL management bisa memilih Fadil Jaidi, content creator TikTok dengan lebih dari 9 juta followers. Meski Fadil merupakan seorang pria, salah satu aktivitas sehari-hari target audiensnya adalah menonton konten Fadil Jaidi. Terlebih, kolaborasi dengan sosok satu ini tampaknya cukup menguntungkan.
Berpengalaman kerja sama dengan berbagai brand, Fadil dikenal totalitas dalam melakukan endorse produk. Meski brand membayar untuk 2 stories, ia bisa membuat hingga 5 hingga 7 stories agar alur ceritanya tersampaikan dengan maksimal. Konten endorsement Fadil pun disukai oleh netizen, karena dinilai mampu menghibur. Nah, track record seperti ini sebaiknya dicatat dalam database sebagai referensi selanjutnya.
Membangun database KOL management kadang-kadang memang membuat Anda agar think outside the box. Bahkan, Fadil juga pernah menerima endorse produk breast pump untuk ibu menyusui. Unik, bukan?
- Menghubungi KOL
Menghubungi KOL memerlukan pemilihan kata secara hati-hati, agar menimbulkan kesan positif dan tidak ambigu. Untuk efisiensi waktu, Anda bisa menyiapkan template chat KOL. Pastikan isi pesan sudah menjelaskan identitas sampai ajakan kerja sama yang jelas. Berikut contoh template chat KOL yang bisa dijadikan acuan.
Halo Kak […],
Perkenalkan nama saya [nama] dari [brand], [penjelasan mengenai brand].
Kami terkesan akan konten Kak […], dan menilai bahwa Kak […] cocok untuk [brand].
Melalui pesan ini, saya bermaksud untuk mengajukan kerja sama dalam bentuk [endorsement/affiliate/brand ambassador/bentuk kerja sama lainnya].
Kakak akan mendapatkan produk [produk] yang dapat kakak coba. Kami juga menawarkan kompensasi sesuai rate card kakak.
Jika kakak tertarik, kita bisa melakukan [Zoom meeting/WhatsApp call] untuk diskusi lebih lanjut.
Terima kasih,
[nama]
Agar dapat menginisiasi hubungan dengan optimal, jangan lupa menelusuri profil KOL terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda selaku KOL management bisa memiliki gambaran lebih jelas terkait kerja sama yang akan dilakukan. Anda pun dapat menunjukkan alasan yang membuat tim Anda tertarik untuk melakukan kolaborasi dengannya.
- Negosiasi dengan KOL
Sesudah menghubungi KOL, Anda akan masuk ke tahap negosiasi. Ini biasanya berkaitan dengan imbalan berupa uang, komisi, hingga produk yang diterima oleh KOL. Sebelum melaksanakannya, Anda dapat menyiapkan budget range atau rentang kisaran anggaran untuk mengadakan kerja sama. Begitu juga dengan benefit tambahan untuk KOL, seperti PR package dan komisi jika ada.
Ketika melakukan negosiasi dengan influencer, ingatlah bahwa proses ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Sehingga, hindari mengajukan rate terlalu rendah dan tetaplah hargai semua pihak yang terlibat.
- Manajemen campaign
Bidang KOL management dapat bekerja sama dengan pihak lain dalam suatu brand, seperti campaign strategist dan social media specialist. Oleh karena itu, Anda pun perlu memahami alur kerja campaign, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ini berarti Anda memastikan bahwa seluruh pihak menerima arahan yang jelas, agar campaign berjalan lancar.
Jika tidak optimal, imbasnya bisa signifikan terhadap reputasi brand. Contohnya, kerja sama Sehun EXO dan Whitelab awalnya dinanti-nanti oleh penggemar, namun malah berujung permintaan maaf dari brand skincare lokal tersebut. Pasalnya, terjadi sejumlah peristiwa tidak mengenakkan dalam pelaksanaan kerja sama berupa fan meeting di Central Park Mall, Jakarta Barat.
Saat itu, penggemar kecewa terhadap Whitelab, lantaran acara tidak berjalan sesuai rencana. Hadirin membludak, hingga akhirnya fan meeting dibatalkan di tengah jalan. Sudah jatuh ditimpa tangga, panitia pun tertangkap basah kurang menghargai sang idol sekaligus penggemarnya. Alih-alih meningkatkan reputasi positif melalui event ini, Whitelab malah dicap negatif hingga skala internasional.
Untuk menghindari masalah seperti itu, penting untuk mencantumkan hal-hal berikut dalam template brief KOL.
- Product knowledge
- Campaign goals
- Timeline
- Message and visual direction
- Additional information (Contoh: KOL harus meminta approval sebelum upload konten)
- Menjaga hubungan jangka panjang
Praktik KOL management turut melibatkan pemeliharaan hubungan jangka panjang dengan para public figures. Tidak perlu berlebihan, menjaga hubungan dapat dilakukan dengan memerhatikan kebutuhan dan perspektif KOL selama kerja sama berlangsung. Anda perlu menyampaikan arahan kepada KOL, namun berikan ruang bagi mereka untuk berkreasi.
Begitu periode kerja sama usai, Anda pun bisa menjaga hubungan dengan KOL. Salah satu caranya yakni mengirimkan produk baru sebelum launching, sehingga mereka bisa mencobanya sebelum dipasarkan. Syukur-syukur jika kiriman tersebut diunggah melalui media sosialnya. Anda juga bisa melakukan hal-hal kecil untuk mempertahankan relasi dengan KOL, seperti memberikan reply ketika KOL atau manajernya membuat Instagram stories.
Sampai sini, sudahkah Anda siap mempraktikkan KOL management? Sebenarnya, KOL management telah dilakukan sejak lama oleh berbagai brand dari macam-macam industri. Hanya saja, kemajuan media sosial kian meningkatkan efektivitas dari strategi ini. Itu berarti Anda memiliki peluang yang luas apabila ingin melakukan KOL management.Kolaborasi dengan KOL tidak dapat berdiri sendiri sebagai strategi marketing suatu brand. Sebaiknya, Anda turut mengelola website dan media sosial milik brand dengan optimal. Dengan begitu, audiens yang melihat konten kolaborasi dengan KOL bisa mendapatkan pemahaman lengkap mengenai produk Anda. Jika perlu bantuan, hubungi saja social media agency profesional sebagai bagian dari taktik marketing Anda.
Kaylina Ivani
Latest posts by Kaylina Ivani (see all)
- Yuk, Pahami Algoritma Google 2023 Agar Pengunjung Website Naik - March 3, 2023
- Tidak Hanya Tulisan, Ini Rincian 7 Komponen SEO On Page - March 1, 2023
- 5 Keyword Tool Agar Dapat Ranking Tinggi di Google - February 24, 2023