Strategi Hashtag Instagram untuk Brand Anda

strategi-hashtag-instagram
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

#Apakah #Anda #Sudah #Menggunakan #Hashtag #di #Instagram?

Meski terlihat sepele, hashtag Instagram sebenarnya dapat membantu meningkatkan engagement pada post Anda. Studi yang dilakukan Simply Measured bahkan menunjukkan bahwa post Instagram yang caption-nya mencantumkan satu hashtag saja bisa mendapatkan engagement hingga 12,6% lebih tinggi daripada post yang tidak memiliki hashtag sama sekali.

Terlebih, setiap harinya ada sekitar 95 juta foto yang diunggah ke Instagram. Dengan konten sebanyak itu, sangat menantang rasanya bagi Instagram untuk memberikan konten yang tepat ke orang-orang yang tepat. Nah, hashtag inilah yang akan membantu Anda agar konten Anda ditemukan oleh orang-orang yang memang tertarik.

Namun, hashtag yang sebetulnya powerful bisa kehilangan fungsinya jika Anda tidak menggunakannya secara bijak. Coba baca kembali kalimat pembuka tulisan ini yang setiap katanya dibuat menjadi sebuah hashtag. Terasa sangat mengganggu, bukan? Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi hashtag Instagram yang tepat agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal tanpa membuat followers terganggu. Bagaimana caranya?

Lucky for you, Penulis.id sudah merangkum daftar berisi beberapa strategi hashtag Instagram terbaik untuk Anda.

 

Gunakan hashtag yang spesifik

Sebagai digital marketer, wajar apabila Anda ingin agar brand awareness Anda bisa meningkat. Menggunakan hashtag Instagram memang dapat menjadi salah satu cara ampuh untuk mencapai hal tersebut. Namun, bukan berarti Anda bisa mencantumkan hashtag apa pun tanpa melakukan filter terlebih dulu. Rule pertama yang harus Anda perhatikan adalah menggunakan hashtag yang spesifik di Instagram.

Selain agar tidak terkesan spammy, menggunakan hashtag yang spesifik juga memungkinkan Anda untuk bersaing di lingkup yang lebih spesifik pula. Misalnya, saat mengunggah post di Instagram, Penulis.id tidak menggunakan hashtag #marketing karena terlalu luas. Saat hashtag tersebut di-klik, post yang muncul bisa berupa quote inspirasional, foto orang-orang, bahkan meme.

Padahal, peluang bagi pelanggan untuk menemukan konten yang mereka cari akan lebih tinggi jika mereka memasukkan hashtag yang lebih spesifik. Memang, hashtag yang sifatnya umum seperti #dogs lebih populer, tetapi demografisnya terlalu luas. Coba posisikan diri Anda sebagai audiens. Jika mereka mencari hashtag yang lebih spesifik seperti #siberianhusky dan menemukan salah satu post dari Anda, akan tercipta engagement lebih tinggi karena konten itulah yang benar-benar mereka cari.

 

Cek strategi hashtag Instagram yang digunakan kompetitor dan influencer

Pertanyaan selanjutnya pun muncul: bagaimana Anda bisa tahu hashtag spesifik apa yang harus digunakan pada post Instagram?

Cara paling ampuh tentunya dengan melakukan riset. Selain melihat post dari para audiens, Anda juga sebaiknya mengecek hashtag Instagram apa saja yang digunakan oleh kompetitor Anda. Tidak ada salahnya menggunakan hashtag yang sama dengan mereka. Namun, jika memang tidak ingin berkompetisi pada hal yang sama, dengan melihat post kompetitor Anda jadi tahu hashtag apa yang tak seharusnya digunakan.

Selain kompetitor, Anda juga bisa mencari inspirasi hashtag dari para influencer ternama di industri bisnis Anda. Para influencer ini bisa dianggap sebagai panutan audiens Anda. Jadi, mengapa tidak belajar dari mereka?

 

Perhatikan jumlah hashtag yang dicantumkan

strategi-hashtag-instagram

Perhatikan strategi hashtag Instagram Anda. (Photo Credit: Louis)

Seperti yang sudah disebutkan tadi, tidak semua kata yang Anda tuliskan di caption harus diubah menjadi hashtag. Anda harus membatasi jumlah hashtag yang dicantumkan pada caption. Jika menganut pada hasil riset yang dilakukan Simply Measured, sebanyak 91% brands ternyata hanya menggunakan kurang lebih tujuh hashtag Instagram pada post mereka.

Jadi, apakah Anda harus melakukan strategi hashtag Instagram yang sama?

Well, belum tentu. HubSpot, misalnya, lebih sukses dengan hashtag mencapai dua puluh saat mengunggah post Instagram. Intinya, Anda harus melakukan riset terlebih dulu. Anda bisa mulai mengunggah post dengan tujuh hashtags, lalu perlahan menaikkan jumlah hashtags seiring berjalannya waktu. Berdasarkan analitik, nanti Anda bisa tahu post mana yang mendapatkan paling banyak mendapatkan engagement, apakah yang memiliki tujuh hashtag atau justru dua puluh hashtag seperti HubSpot?

 

Jangan ragu mengetes related hashtag

Instagram telah membekali platform mereka dengan serangkaian fitur untuk memudahkan Anda dalam mengoptimalkan penggunaan hashtag. Pada kolom Search, terdapat tab berjudul Tags yang memungkinkan Anda untuk mencari hashtag tertentu secara mudah.

Nah, ketika Anda membuka salah satu hashtag, maka Instagram tak hanya memunculkan post yang menggunakan hashtag tersebut, tapi juga memberikan beberapa related hashtags. Nah, Anda bisa menggunakan related hashtags ini sebagai inspirasi untuk dicantumkan pada post Anda selanjutnya.

Misalnya, jika Anda membuka hashtag #digitalmarketing di Instagram, maka di bagian atas akan muncul hashtah-hashtag yang masih berhubungan dengan digital marketing. Beberapa di antaranya seperti #digitalmarketingstrategy, #marketingsocial, #marketingguru, dan #marketingconsultant. Anda bisa mengetes hashtag-hashtag tersebut pada post Instagram Anda.

 

Follow hashtag Anda sendiri di Instagram

Agar strategi hashtag Instagram bisa berjalan optimal, jangan hanya sekadar mencantumkannya pada post Anda. Kini Anda juga bisa follow berbagai hashtag di Instagram. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu search hashtag tertentu dan langsung klik tombol follow di halaman hashtag tersebut.

Dengan melakukan follow, Anda bisa terus update tentang konten-konten seperti apa yang sedang ramai dibicarakan. Bahkan Anda pun jadi punya kesempatan untuk melakukan engagement dengan orang-orang lain yang membicarakan topik sama.

Tak hanya itu, jika Anda follow hashtag brand Anda di Instagram, Anda juga bisa “bertemu” dengan orang-orang yang membicarakan Anda sekaligus menjalin koneksi dengan mereka. Pastikan saja akun Instagram Anda tidak dalam pengaturan private sehingga orang-orang bisa menemukan konten Anda melalui pencarian hashtag.

 

Sebaiknya “sembunyikan” hashtag Anda

Yes, Instagram memang sebuah platform untuk sharing foto dan video. Meski begitu, bukan berarti Anda tak perlu memerhatikan caption yang ditulis pada setiap post. Caption Anda tidak boleh kalah menarik agar viewers merasa lebih hooked terhadap konten Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya “sembunyikan” hashtag Instagram Anda agar caption tidak terlihat “penuh”. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yakni menyembunyikan hashtag pada caption atau justru meletakkan hashtag pada bagian comment.

Jika memilih untuk menyembunyikan hashtag pada caption, tulis saja caption terlebih dulu seperti biasa. Usahakan agar caption tidak lebih dari tiga baris sehingga audiens tidak “lelah” saat membacanya. Tekan enter sebanyak dua kali untuk menciptakan ruang kosong antara caption dan hashtag, baru setelah itu tulis hashtag yang hendak dicantumkan. Perlu diketahui bahwa Instagram akan menyembunyikan caption setelah tiga baris, jadi hashtag Anda tak akan terlihat kecuali followers menekan opsi More pada post Anda.

Sedangkan, untuk menyembunyikan hashtags pada kolom comment, pertama-tama Anda bisa mengunggah konten seperti biasa, tetapi tak perlu menulis hashtag apa pun pada caption. Setelah post berhasil diunggah, klik ikon speech bubble di bawah post untuk menuliskan komentar. Nah, pada kolom bertuliskan “Add a comment…”, Anda bisa menuliskan hashtags di situ.

 

Simpan hashtag untuk dipakai lagi di post selanjutnya

Tidak ada yang salah dengan sering menggunakan hashtags sama pada beberapa post Instagram. Meski begitu, Anda tetap harus memastikan bahwa hashtag yang dicantumkan tetap relevan dan tidak terlalu repetitif. Nah, agar memudahkan Anda dalam menggunakan hashtag Instagram yang sama, sebaiknya simpan hashtag-hashtag tersebut dalam suatu file khusus.

Misalnya, Anda bisa menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat hashtag-hashtag yang paling sering dan pernah Anda gunakan. Jika perlu, berikan pula informasi pendukung seperti seberapa sering hashtag tersebut digunakan, hashtag Instagram mana yang paling berkolerasi dengan post paling populer. Dengan begini, tak hanya hashtag Anda jadi lebih terorganisasi dan memudahkan Anda dalam penggunaannya, Anda juga bisa mengetahui hashtag mana yang memberikan hasil paling bagus.

 

Mulai sekarang, jangan ragu untuk mencantumkan berbagai hashtag saat Anda mengunggah konten di Instagram. Tentunya dengan menerapkan berbagai strategi yang telah dirangkum oleh Penulis.id di atas. Semoga berbagai tips di atas bisa membantu brand Anda dalam meningkatkan awareness serta engagement dengan target audiens.

Jangan lupa juga untuk selalu memantau analitik untuk mencari tahu strategi hashtag Instagram mana yang memberikan hasil paling optimal, lalu catatlah dalam file khusus agar Anda bisa melakukan analisis dan mengambil keputusan terbaik terkait digital marketing di Instagram. Selamat bermain-main dengan hashtag Instagram!

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Biru Cahya Imanda

Vice President of Content at Penulis.ID
Book addicts and love to write about anything! Currently Vice President of Content at Penulis.ID