Pentingnya Blogging untuk Bisnis

Business blogging is not an option for your business—it’s a must. Ia dapat menjadi taktik yang sangat jitu untuk membuat bisnis Anda lebih “terlihat” di ranah online, atau yang biasa disebut dengan “online visibility”. Sifatnya tentu saja berbeda dari blog-blog pribadi yang dimiliki oleh banyak orang. Apabila blogging secara pribadi cenderung dilakukan untuk alasan hobi, maka business blog merupakan sebuah media marketing yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis Anda.

Untuk business blogging, konten-konten di-post-kan pada blog yang terdapat di situs resmi bisnis Anda. Topiknya pun harus berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan. Hal inilah yang kami lakukan pada situs Penulis.ID. Karena bisnis yang kami tawarkan berupa digital content marketing, kami pun mem-publish konten-konten yang terkait dengan topik serupa, seperti jenis-jenis inbound marketing, waktu terbaik untuk posting konten pada media sosial, perbedaan marketing B2B dengan B2C, dan lain sebagainya.

Lalu, seberapa penting aktivitas blogging untuk bisnis Anda? Apa yang membedakannya dengan alat marketing lain seperti media sosial dan e-mail? Alasan-alasan di bawah ini akan membuat Anda segera melakukan blogging sebagai taktik marketing Anda.

Merupakan Sumber Terpercaya

Secara natural, blogging mampu memberikan personal touch pada konten-kontennya, mengingat bahwa pemberian informasi dilakukan langsung oleh pelaku bisnis dari situs web tempat blog tersebut bernaung. Karena alasan tersebut, blog pun berhasil menduduki peringkat kelima sebagai sumber yang paling dipercaya dalam mencari informasi akurat—berdasarkan penelitian yang dilansir oleh Hubspot.

Source: trustedresource

Faktor personal touch itu jugalah yang membuat blog dapat memberikan kesempatan bagus bagi Anda untuk menyebarkan brand dan menunjukkan kepribadian perusahaan Anda. Itulah mengapa blog dapat menjadi media branding yang cukup efektif. Sambil membaca konten pada blog, pengunjung juga mendapat kesempatan untuk mengenali perusahaan Anda secara lebih mendalam tanpa mereka sadari. Jadilah yang pertama dalam menyajikan insight dan berita-berita terkait dengan bisnis Anda. Reputasi baik brand Anda pun pasti akan meningkat dengan sendirinya.

Meningkatkan Traffic Situs Anda

Untuk membuat situs web Anda menjadi perangkat marketing yang berharga, Anda tentu membutuhkan banyak pengunjung agar jumlah traffic-nya meningkat. Tapi, cara apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut? Pengunjung bisa saja mengetikkan alamat situs web Anda pada kotak browser mereka, tetapi tentu hanya pengunjung “lama” saja yang akan melakukannya, yakni mereka yang telah mengetahui tentang brand dan bisnis apa yang Anda jalankan. Atau, Anda juga bisa membeli slot iklan yang harganya tidak bisa dibilang murah. Bayangkan jika budget Anda menipis, traffic pada situs web Anda tentu akan menurun pula.

Source: ricoconsign

Jadi, mengapa tidak mencoba untuk menggunakan perangkat blog? Tiap kali Anda mem-publish sebuah postingan blog, situs web Anda akan memiliki satu halaman tambahan. Semakin banyak konten yang Anda miliki, semakin tinggi kesempatan bagi Anda untuk muncul pada mesin pencari online. Traffic pun akan mengalami peningkatan. Hal tersebut akan membuat mesin pencari online menangkap “sinyal” bahwa situs web Anda aktif bekerja. Lagi pula, riset yang dilakukan oleh business2community.com menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan blogging mendapatkan lebih banyak 97% links pada situs web mereka.

Memperluas Jaringan pada Media Sosial

Selain meningkatkan kesempatan bagi situs web Anda untuk muncul pada mesin pencari online, blogging untuk bisnis ternyata mampu membantu Anda untuk memperluas jaringan pada media sosial. Tambahkan fitur “share” pada setiap postingan blog Anda agar orang-orang dapat menyebarkannya pada media sosial mereka. Hal tersebut akan melebarkan jangkauan bisnis Anda ke audiens baru yang mungkin belum mengenal perusahaan Anda.

Source: Kent Media

Konten yang Anda tulis pada blog juga membantu Anda untuk menjaga agar akun media sosial perusahaan Anda terus berjalan. Daripada kesulitan mencari konten baru untuk media sosial, blog dapat berfungsi sebagai gudang konten. Anda pun dapat memperkuat jangkauan sosial melalui konten blog dan menarik pengunjung baru pada situs web Anda melalui media sosial. Jadi, konten dari blog dan media sosial Anda pun memiliki hubungan yang sinkron.

Mengubah Traffic Menjadi Leads

Jangan langsung merasa puas saat melihat jumlah traffic situs web yang masuk melalui blog. Anda masih harus mengubahnya menjadi leads, yakni dengan membuat pengunjung situs web Anda mendaftarkan diri menjadi subscriber. Tenang saja, blogging untuk bisnis masih bisa membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Sama seperti ketika situs web Anda bertambah halaman dengan setiap postingan blog baru, ia juga mampu menghasilkan leads baru. Hal tersebut sesuai dengan informasi yang dilansir oleh blog.hubspot.com, bahwa pelaku marketing B2B yang menggunakan blog untuk bisnis menerima 67% leads lebih banyak daripada yang tidak.

Source: skyword

Caranya adalah dengan menambahkan fitur call-to-action pada setiap postingan blog. Umumnya, call-to-action mengajak pengunjung blog untuk “menukarkan” data diri mereka dengan konten-konten tambahan gratis seperti e-books, trials, webinar, dan lain sebagainya. Tapi, ingatlah bahwa tidak semua pengunjung blog Anda akan menjadi lead. Tidak ada perusahaan yang 100% berhasil meng-convert pengunjung blog mereka menjadi leads. Fokuslah pada blogging untuk bisnis, cantumkan call-to-action pada setiap postingan blog, memasang patokan rate konversi visitor-to-lead, dan berusaha untuk terus meningkatkan jumlahnya setiap bulan. Untuk beberapa klien tertentu, tingkat keberhasilan konten-konten yang ditulis Penulis.ID diukur dari jumlah leads yang mereka dapatkan.

Membangun Kepercayaan

Keefektifan blogging untuk bisnis dapat dilihat dari jumlah traffic dan leads pada situs web Anda. Hal tersebut memang sangat penting, tapi jangan lupa untuk menyediakan konten yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dari para konsumen potensial Anda. Melakukan hal tersebut secara konsisten dapat menciptakan rasa percaya pada diri mereka terhadap brand Anda. Secara spesifik, hal ini dapat membantu aspek “sales and service” pada perusahaan.

Source: Mui Tsun

Konsumen potensial yang telah membaca postingan blog Anda akan memasuki proses pembelian dengan memiliki informasi lebih tentang profil brand Anda. Jika mereka benar-benar membeli produk yang Anda tawarkan dengan informasi yang mereka kantongi, dapat dikatakan bahwa mereka telah percaya pada Anda. Postingan blog Anda juga dapat berfungsi bagi anggota sales yang menemui kesulitan dalam menjelaskan pertanyaan sulit secara mendalam. Mereka dapat langsung mengambil jawaban dari arsip postingan blog yang pernah Anda publish.

Mendapat Hasil Jangka Panjang

Ketika Anda menulis dan mem-publish sebuah postingan blog dalam waktu satu hari, misalnya, traffic dan leads yang Anda dapatkan tidak akan berhenti dalam satu hari pula. Sebaliknya, setiap postingan blog dapat membantu meningkatkan jumlah traffic dan leads dalam waktu yang tidak terbatas. Katakanlah Anda mem-publish sebuah postingan blog hari ini, dan dengan cepat menghasilkan 200 views dan 15 leads. Esoknya, Anda kembali mendapatkan 100 views dan 8 leads. Tetapi, setelah beberapa hari, postingan blog tersebut justru tidak menarik traffic dan leads sama sekali.

Source: cnbc

Inilah menariknya blogging untuk bisnis. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap postingan blog yang Anda publish akan masuk pada mesin pencari online. Jadi, Anda masih bisa mendapatkan traffic dan leads melalui postingan blog tersebut untuk beberapa hari, minggu, bahkan beberapa bulan setelahnya. Bukan tidak mungkin bahwa jumlah traffic dan leads yang Anda dapatkan setiap bulannya berasal dari postingan-postingan lama pada blog Anda.

Selain keenam poin di atas, blogging untuk bisnis dapat dimanfaatkan untuk menginformaskan hal-hal penting terkait dengan perusahaan Anda, seperti press release, informasi events, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menggunakan blog untuk melakukan tes awal dari kampanye yang akan dilakukan brand Anda sebelum Anda benar-benar merilisnya dalam skala besar. Dari hasilnya, Anda dapat mengamati reaksi target pasar Anda terhadap hal yang Anda kampanyekan tersebut. Happy blogging!