7 Langkah Mulai Jualan di Instagram Tanpa Membuat Website

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Instagram menduduki peringkat ke-4 sebagai aplikasi dengan pengguna terbanyak di dunia. Bagaimana tidak, sudah ada lebih dari 1 milyar pengguna aktif di Instagram, bahkan sebanyak 130 juta pengguna aktif berbelanja di Instagram setiap bulannya. Karena itu, peluang untuk jualan di Instagram semakin terbuka lebar. 

Anda pun bisa mulai membuka bisnis di Instagram tanpa harus membuat website terlebih dahulu. Agar Anda bisa membangun customer base yang kokoh dan meraup keuntungan, berikut ini 7 langkah sukses jualan di Instagram yang sudah Penulis.ID rangkum. 

 

Buat Akun Instagram for Business

Sampai sekarang masih banyak orang yang menganggap akun Instagram for Business itu berbayar. Padahal, Anda tidak akan dikenakan biaya sama sekali untuk mengubah akun Instagram yang biasa menjadi akun bisnis. Caranya juga sangat mudah, pastinya Anda harus membuat akun Instagram terlebih dahulu. 

Setelah itu, pergi ke laman Profile dan cek Settings. Anda bisa langsung klik Switch to Professional Account dan pilih kategori bisnis Anda. Lalu, klik Business dan masukkan kontak bisnis Anda seperti email atau nomor WhatsApp supaya memudahkan pembeli untuk menghubungi Anda. Itu dia cara membuat akun Instagram for Business.

Selain Instagram for Business, ada juga fitur Instagram Shopping yang baru-baru ini diluncurkan di Indonesia. Uniknya, Anda bisa meng-upload foto di Instagram disertai tag harga dan detail produk. Jadi, siapa saja yang melihatnya bisa langsung klik tag dan membeli produk dengan cepat. Tetapi tunggu dulu, syaratnya adalah bisnis Anda harus punya website dan halaman Facebook. Anda bisa langsung lihat di sini untuk belajar cara mengaktifkan Instagram Shopping. 

 

Tulis Bio yang Informatif dan Memudahkan Pembeli

Saat berbicara soal tips jualan online di Instagram, orang-orang akan lebih fokus ke pembuatan konten daripada keseluruhan profil Instagram. Tidak sepenuhnya salah, meskipun bio Instagram juga sama pentingnya. Anggaplah bio Instagram ini seperti papan nama toko Anda. 

Pertama, ubah foto profil dengan logo bisnis Anda. Hal ini supaya akun Instagram Anda lebih mudah dikenali dan menciptakan identitas brand yang solid. Kedua, rangkai bio yang menarik dan menjadi ciri khas toko Anda. Misalnya bagi Anda yang berjualan kue kering, bisa menulis “Jual kue kering homemade dari bahan vegan.” Intinya, Anda harus memasukkan unsur unik dalam bio yang menjadikan toko Anda menonjol. 

Ketiga dan yang tidak kalah penting, masukkan link di dalam bio. Link ini bisa berupa link toko di platform e-commerce atau link ke WhatsApp toko. Jangan biarkan bagian ini kosong karena banyak pembeli yang malas untuk scrolling feeds Instagram Anda dan mau langsung membeli atau lihat katalog. Anda juga bisa mengganti link di bio secara periodik, contohnya mengganti dengan link promosi produk. 

 

Upload Konten yang Fokus ke Produk

Image Source: Freepik

Tidak seperti toko offline, cara supaya bisa jago jualan di Instagram sangat bergantung dengan bagaimana Anda memanfaatkan foto/video sebagai katalog produk yang lebih “hidup.” Maksudnya, kontek produk yang Anda upload harus bisa membuat audiens membayangkan diri mereka menggunakan dan menyukai produk tersebut. Berdasarkan data dari Instagram, 81% dari total pengguna beralih ke Instagram untuk mencari produk dan brand baru. Jadi, jangan tinggalkan kesempatan untuk berjualan online di Instagram. 

Sementara itu, foto atau video produk yang memperlihatkan customer menggunakan produk secara langsung meningkatkan engagement sebesar 31%. Boleh saja untuk sesekali upload foto produk ala katalog supaya pembeli bisa melihat detail barang. Namun, tambahkan juga foto-foto model saat memakai produk. Di setiap postingan Instagram, masukkan juga link untuk membeli produk tersebut sebagai call to action (CTA). 

Tidak hanya feeds Instagram saja, manfaatkan juga Instagram Stories sebagai tips jualan online di Instagram. Instagram Stories hanya bisa dilihat dalam rentang waktu 24 jam, jadi tidak akan “mengotori” feeds Instagram Anda. Hebatnya lagi, Anda Instagram Highlights yang berisikan kumpulan Stories yang sudah di-pin dan selalu bisa dilihat oleh siapa saja yang membuka profil Anda. Instagram Stories bisa Anda manfaatkan untuk launching produk baru, video unboxing, pemberitahuan promo, dan lain sebagainya. 

 

Caption dan Hashtags Harus Jelas

Jangan mengabaikan caption dan hashtags begitu saja. Masih banyak brands yang enggan untuk menuliskan caption yang terlampau panjang, apalagi memasukkan hashtags. Padahal, tidak ada salahnya untuk meningkatkan visibilitas produk Anda dengan caption dan hashtags yang tepat. Dalam caption, pastikan Anda sudah menjelaskan detail produk dengan menarik. Sebagai contoh, jika Anda menjual produk pakaian, Anda bisa menuliskan caption seperti, “Jalan-jalan waktu weekends semakin seru dengan kemeja Calista 100% linen yang adem.” 

Tambahkan hashtags yang berhubungan dengan brand atau produk Anda di bagian paling bawah caption. Menurut beberapa riset dan case studies, ternyata mencantumkan 11 hashtags menjadi strategi jualan di Instagram yang paling ampuh. Kalau Anda masih ragu dengan keefektifan hashtags, coba pertimbangkan lagi. Pengguna Instagram mengandalkan hashtags untuk mencari produk atau brand baru. Masih mengambil contoh bisnis pakaian, Anda bisa memasukkan hashtags seperti #bajuwanitamurah, #kemejamuslim, #ootdfashion, #bajuwanitakekinian, #brandlokal, atau hashtags buatan toko Anda sendiri. 

 

Aktifkan Instagram Ads untuk Jualan di Instagram

Image Source: Freepik

Salah satu tips paling ampuh untuk berjualan online di Instagram adalah menggunakan Instagram Ads. Terutama bagi Anda yang baru memulai bisnis, Instagram Ads layak untuk Anda coba. Kelebihan dari Instagram Ads adalah Anda bisa mengatur budget iklan, siapa saja yang akan melihat iklan Anda, dan berapa lama iklan Anda akan disebar oleh Instagram. 

Ada banyak sekali jenis iklan di Instagram yang bisa Anda pilih berdasarkan tujuan. Mulai dari iklan carousel, iklan video, iklan foto, iklan Stories, hingga iklan di Explore. Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengeluarkan budget ekstra untuk produksi konten iklan Instagram. Sebuah riset dari Instagram menyatakan bahwa iklan Stories yang direkam dari ponsel biasa 63% lebih sukses daripada iklan Stories yang diproduksi studio. 

 

Mengobrol dengan Pembeli di Instagram

Sulitnya berjualan online adalah Anda tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli. Hasilnya, upaya untuk mendorong mereka supaya tertarik membeli produk Anda pun harus sedikit dimodifikasi. Salah satu kunci jago jualan di Instagram ada pada kualitas layanan dan bahasa yang Anda gunakan saat berinteraksi dengan pembeli. Anda bisa upload konten yang mengundang interaksi pembeli, seperti konten berupa kuis atau caption yang menanyakan pendapat pembeli. 

Tidak sampai di sana saja, Anda juga bisa aktif menjawab pertanyaan atau menanggapi opini para pembeli, baik itu lewat DM atau lewat kolom komentar. Dengan begitu, calon pembeli yang melihat profil Instagram Anda akan semakin yakin bahwa toko Anda resmi dan bisa dipercaya. Bila Anda sudah punya daftar pelanggan yang sering membeli di toko Anda, kirimkan juga DM kepada mereka secara berkala ketika lagi ada promo atau produk baru. 

 

Kerja Sama dengan Influencer untuk Jualan di Instagram

Belakangan ini lagi populer istilah “racun” yang sebetulnya berkonotasi positif bagi bisnis Anda. Racun di sini adalah ketika seorang influencer merekomendasikan sebuah produk dan membuat penonton atau pengikutnya langsung tertarik untuk membeli produk yang sama. Inilah hal yang harus menjadi tujuan Anda ketika ingin bekerja sama dengan seorang influencer. Bahkan, Instagram mengungkapkan bahwa 55% customer di kategori pakaian sudah pernah membeli produk di Instagram karena melihat postingan influencer yang diikuti. 

Bukan berarti Anda harus bekerja sama dengan influencer yang memiliki jutaan followers untuk menjamin kesuksesan cara ini. Sebaiknya kumpulkan data para influencer, seperti rate card, data engagement, dan insights, supaya bisa menilai mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Lalu, atur dokumen kerja sama yang berisikan jadwal posting, konten yang akan di-upload, biaya, dan lain sebagainya. 

 

Itulah beberapa langkah sukses jualan di Instagram yang bisa Anda coba lakukan mulai dari sekarang. Memang dibutuhkan ketelitian serta disiplin tinggi supaya bisa terus meraup keuntungan lewat berjualan online di Instagram, termasuk membuat konten menarik dan upload konten setiap hari. Karenanya, banyak brand yang menggunakan jasa social media agency seperti Penulis.ID untuk merancang content plan dan produksi foto, video, serta caption di Instagram mereka. Anda bisa mencoba cara jualan di Instagram di atas atau langsung menghubungi Penulis.ID untuk pembuatan konten Instagram bagi bisnis Anda, ya. 

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Adhika Dwi Pramudita

Hey there. My name is Adhika and I’m currently living in Jakarta. I'm one of the Penulis.ID shareholders.