Di era digital saat ini, media sosial sudah menjadi platform yang efektif untuk membangun personal branding ataupun memasarkan sebuah produk. Media sosial menjadi kebutuhan pokok untuk mencurahkan pemikiran dan berkomunikasi di dunia maya. Saat ini seorang blogger, influencer, bisnis ataupun public figure sudah memanfaatkan media sosial.
Dengan pangsa pasar yang begitu besar strategi bisnis dan pemasaran bisa dijalankan lewat konten-konten kreatif di media sosial. Apa saja kiat-kiat analisis social media untuk pemula? Lalu, bagaimana cara membuat laporan sosial media? Simak ulasan yang telah dirangkum tim Penulis.ID dibawah ini!
Buat Spreadsheet Audit
Sudahkah Anda memanfaatkan social media untuk bisnis? Setelah menyimak poin sebelumnya, dapat diketahui bahwa ada banyak tools analisis social media untuk mengoptimalkan kinerja. Ada juga puluhan metrik yang dapat Anda diandalkan. Untuk memaksimalkan cara membuat laporan sosial media, buatlah spreadsheet untuk data yang akan Anda lacak.
Hal ini akan memudahkan Anda untuk membandingkan analisis sebelumnya dengan analisis saat ini. Google Spreadsheet adalah tools yang cocok untuk digunakan karena seluruh tim Anda dapat mengaksesnya secara online. Saat menganalisis, Anda bisa menambahkan data ke spreadsheet.
Di kolom pertama spreadsheet, isi dengan daftar semua jejaring sosial yang akan Anda analisis. Kemudian tambahkan kolom untuk jumlah pengikut yang Anda miliki saat ini dan kolom untuk berapa persen perubahan follower.Jika ini adalah analisis pertama Anda, maka tidak perlu menggunakan kolom perubahan follower. Pada analisis selanjutnya, Anda bisa menambahkan perubahan dalam persentase pengikut. Hasilnya yang didapatkan bisa positif atau negatif. Pastikan juga untuk mencatat tanggal berapa Anda melakukan analisis ya!
Periksa Pertumbuhan Follower
Cara analisis social media berikutnya adalah lihat pertumbuhan follower. Untuk mengamati pergerakan follower dan mengidentifikasi anomali yang dimungkinkan terjadi Anda bisa menganalisisnya dari jumlah pertumbuhan follower. Jumlah pengikut media sosial yang Anda miliki penting karena jumlah follower yang besar akan meningkatkan engagement dan tentunya lebih banyak traffic.
Untuk mengetahui jumlah pengikut, Anda bisa melihatnya dengan mudah di profil jejaring sosial. Namun, bila ingin mendapatkan statistik yang lebih baik,Anda bisa masuk ke analytics media sosial dan melihat grafik pertumbuhan pengikut. Carilah outliers atau pencilan dalam data.
Grafik analisis akan menunjukkan pertumbuhan halaman Facebook, Instagram atau media sosial lain apakah konsisten atau tidak. Setelah itu Anda bisa mulai menggali mengapa fluktuasi tersebut terjadi. Periksalah apa yang Anda posting pada hari dimana grafik mengalami kenaikan atau penurunan.
Anda juga bisa menggunakan tools bantuan analisis social media seperti Cyfe, yang dapat menampilkan pertumbuhan follower. Cyfe dapat memudahkan pelacakan dan memonitor data media sosial sehingga keberhasilan aktivitas social media Anda bisa terpantau.
Analisis Social Media dengan Melihat Lonjakan Tayangan
Impression metrics adalah jumlah orang yang telah melihat update media sosial Anda. Semua jejaring sosial memiliki analitik internal yang menunjukkan jumlah tayangan pembaruan. Misalnya, di Twitter, Anda bisa membuka Twitter Analytics dan kunjungi tab Tweet untuk melihat jumlah tayangan tweet. Cari lonjakan tayangan yang terjadi pada hari-hari tertentu, lalu analisis untuk melihat apa yang menyebab lonjakan tayangan terjadi.
Telusuri dan catat jumlah tayangan yang Anda hasilkan di Google spreadsheet. Perlu diingat bahwa impression metric memiliki nama yang berbeda di media sosial. Misalnya, Facebook menyebutnya sebagai“people reached.” Ketika menambahkan data tayangan total ke spreadsheet, buat juga catatan frekuensi posting Anda saat itu. Sebaiknya Anda konsisten dengan berapa jumlah postingan yang Anda upload perminggunya, agar cara membuat laporan sosial media dapat dilakukan dengan lebih praktis.
Temukan Puncak dalam Interaksi
Cara analisis social media berikutnya yang dirangkum tim Penulis.ID yaitu temukan puncak dalam interaksi. Pengikut dan tayangan tidak berarti jika tidak mendapatkan keterlibatan apa pun. Peningkatan dalam jumlah follower dan tayangan harus proporsional dengan peningkatan keterlibatan. Saat mendapatkan like, repost, retweet, dan komentar, itu berarti follower tertarik dengan konten yang Anda bagikan. Kemudian Anda bisat fokus mereplikasi teknik yang membawa Anda pada hasil ini.
Misalnya, jika menganalisis tingkat keterlibatan follower di halaman Pinterest, bukalah analitik Pinterest dan lihat jumlah repins atau saves. Berapa angka pertumbuhan interaksi setiap bulannya? Di spreadsheet, buatlah catatan dari rata-rata saves harian yang ditampilkan Pinterest. Bila lebih suka melihat totalnya, tambahkan total saves setiap hari dan catat jumlahnya. Metode analisis sering dugunakan untuk memantau rincian aktifitas seperti statistik audiensi, perhitungan interakis dan lainnya.
Review Klik dan Traffic
Untuk melihat inkonsistensi disitus website, Anda bisa memantaunya dari klik dan traffic. Temukan traffic number di analitik situs web. Tidak semua klik akan menghasilkan traffic. Bila perbedaan antara klik dan traffic sangat besar, ini merupakan indikasi bahwa ada yang salah dengan situs Anda. Anda dapat dengan mudah memeriksa traffic media sosial menggunakan Google Analytics.
Buka dasbor situs web Anda dan klik Acquisition > Social > Network Referrals. Catat traffic untuk setiap jejaring sosial di spreadsheet Anda. Lacak data yang relevan dan tambahkan ke spreadsheet. Ini akan menjadi data awal. Dalam analisis berikutnya, sertakan persentase perubahan untuk mengukur apakah strategi media sosial Anda berfungsi atau Anda perlu membuat beberapa strategi baru dan perubahan.
Lihat Mention untuk Menilai Reputasi Secara Keseluruhan
Mention adalah berapa kali pengguna media sosial lainnya menandai halaman media sosial Anda atau menulis nama brand atau perusahaan Anda. Untuk melacak metrik ini secara akurat, Anda perlu menggunakan alat bantu seperti Brand24. Ketika Anda memasukkan nama sebuah perusahaan, Brand24 akan menemukan semua sebutan tersebut.
Jumlah mention dan jangkauan media sosial dari mention tersebut bisa terlihat. Cara termudah untuk mendapatkan total mention, hasil positif, dan hasil negatif pada Brand24 adalah membuat report. Catatlah semuanya pada spreadsheet dan lakukan analisis. Pengikut, tayangan, engagement, klik, traffic dan mention adalah metrik penting untuk dianalisis.
Analisis Social Media Terutama Konten
Membuat konten kreatif adalah hal yang tidak mudah. Anda perlu menganalisis konten secara rutin untuk melihat mana yang efektif dan mana yang tidak. Apakah video, gambar, atau update teks yang berfungsi paling baik?Apakah Anda memiliki kombinasi konten yang tepat? Perubahan apa yang terjadi pada platform atau strategi apa yang tidak perlu diubah?
Anda harus menentukan ingin dikenal sebagai apa. Keuntungan apa yang akan Anda berikan untuk para follower atau jasa apa saja yang bisa Anda tawarkan pada klien dan calon klien.Anda harus terus memantau konten secara berkelanjutan. Lihatlah konten seperti apa yang mampu meningkatkan interaksi di media sosial Anda?
Berapa konten kuis yang harus dibuat untuk meningkatkan perolehan views? Gaya bahasa seperti apa yang Anda gunakan, apakah serius, bersahabat, lucu atau formal? Sebelum membuat topik, ada baiknya pertimbangkan apakah topik itu sesuai dengan branding yang sedang Anda bangun.Analisis konten akan meningkatkan peluang sebuah brand menjadi dikenal luas di media sosial. Hal ini akan membuat setiap konten lebih terarah dan terukur serta perhitungan yang tepat.
Gunakan Tools Analisis Social Media
Tools wajib untuk analisis social media biasanya bisa langsung diakses pada platform terkait, seperti Instagram Analytics dan TikTok Analytics. Namun, di luar itu masih ada tools lain yang menyediakan berbagai fitur. Contohnya, ada Hootsuite untuk memudahkan pengelolaan dan perencanaan banyak media sosial sekaligus. Nantinya, pengguna akan memperoleh hasil analytics dari strategi yang telah dipraktikkan. Selain itu, terdapat BuzzSumo dengan fitur-fitur bermanfaat untuk menentukan strategi konten selanjutnya. Soalnya, BuzzSumo memberi tahu Anda konten mana saja yang mendapatkan share terbanyak, juga analisis tren sebagai dasar ide social media marketing.
Bagaimana jika ingin mengelola akun sambil melihat tren? Turut hadir Sprout Social yang dilengkapi sederet fitur termasuk menjadwalkan posting konten, memantau keyword, memantau kompetitor, hingga social media analytics. Penggunaan tools social media analytics seperti itu akan sangat meningkatkan efisiensi proses bisnis Anda.
Banyak perusahaan maupun brand yang berkembang pesat berkat social media yang dikelola dengan baik. Aktivitas di social media dengan konten yang kreatif menjadikan banyak brand mampu mencapai popularitas dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Namun, Anda tidak boleh melupakan bahwa memahami cara membuat laporan sosial media juga penting. Belum ahli dalam bidang tersebut? Tenang saja, karena Anda bisa menggunakan social media agency yang profesional untuk mendukung strategi pemasaran untuk kemajuan bisnis ke depannya.
Dior Asning Kosyu
Latest posts by Dior Asning Kosyu (see all)
- Tips Mengatur Manajemen Social Media Bagi Influencer - March 11, 2019
- Cara Mempromosikan Produk Ke Millenial - March 8, 2019
- 8 Trik Menjadi Influencer Instagram yang Paling Dicari - March 6, 2019