Tidak pas rasanya kalau membahas tentang video untuk anak muda, tetapi tidak membahas YouTube yang merupakan website nomor 2 yang paling sering dibuka setelah sosial media. YouTube sendiri merupakan situs video streaming nomor satu di dunia yang sekarang menjadi trendsetter anak muda. YouTube tidak hanya digunakan untuk membunuh waktu luang, tetapi juga menginspirasi anak muda untuk berkarya.
Kini Video Sudah Lebih Mudah Diproduksi
Jika dilihat, pengambilan gambar atau foto tentu lebih sederhana daripada video. Kalau foto tinggal jepret serta lihat komposisinya, sudah jadi foto yang bagus. Akan tetapi berbeda dengan video, teknik pengambilan gambar serta kualitas video juga harus diperhatikan. Walaupun teknik pengambilan cukup baik, tetapi kualitas video yang dihasilkan kurang bagus, video tidak akan menjadi video yang nyaman untuk dilihat.
Tetapi itu dulu, sekarang beberapa smartphone baru mempunyai teknologi pengambilan video hampir seperti profesional. Jika dulu harus memakai kamera video profesional, sekarang tinggal pakai smartphone seharga kurang dari 2 juta rupiah sudah bisa membuat video tampak seperti profesional.
Video jadi identitas anak muda
Di Amerika Serikat, perkembangan video yang sangat cepat mengilhami lahirnya beberapa startup yang sekarang menjadi tempat inspirasi video untuk anak muda. Sebut saja YouTube, Netflix serta Snapchat. Jika berbicara mengenai YouTube yang sekarang sudah menjadi salah satu perusahaan video streaming terbesar di dunia dan sudah dibeli Google sejak tahun 2006 dengan harga 1.6 miliar dolar atau setara 16 triliun rupiah.
Kemudian ada Netflix, situs media streaming berbayar yang paling besar di dunia untuk saat ini. Sudah didirikan sejak tahun 1997, sekarang keuntungan NetFlix pada tahun 2014 mencapai 5 miliar dolar. Beda lagi dengan Snapchat, jika YouTube dan Netflix merupakan pemain lama dari video streaming. Snapchat adalah pemain baru, tetapi lebih tepat menyebut Snapchat sebagai sosial media karena jenis video yang diambil lebih ke spontan. Evan Spiegel yang masih berumur 21 tahun ketika membuat Snapchat sekarang sudah menjadi salah satu 50 orang terkaya di Amerika Serikat.
Kenapa YouTube bisa jadi video untuk pasar anak muda?
[Photo Credit: YouTube]
Di YouTube, orang-orang bisa mengupload apa saja, kapan saja dan berapapun jumlah videonya. YouTube tentu membatasi beberapa video yang dianggap tidak layak untuk ditayangkan, misalnya kekerasan, porno serta mengandung SARA. Akan tetapi tentu itu tidak menghalangi beberapa anak muda kreatif yang bisa menggunakan YouTube semau mereka dan sekreatif mungkin. Itulah alasan kenapa YouTube digunakan sebagai tempat video untuk anak muda.
Di Indonesia ada Raditya Dika, Natasha Farani, The da Lopez Brother, Bayu Skak sampai Aaron Ashab yang menjadi tempat inspirasi video untuk anak muda. Mereka mempunyai jenis konten video masing-masing, jika Raditya Dika terkenal dengan video-video bodohnya tetapi lucu, beda dengan Natasha Farani yang terkenal dengan tips dan tutorial hijabnya.
Beda lagi kalau di luar negeri, YouTubersnya lebih beragam. Ada PewDiePie yang sekarang menjadi YouTubers paling kaya di dunia dengan video review game konyol. Smosh juga sama, dia sering sekali membuat video tutorial yang dapat dibilang tidak serius tetapi sangat banyak yang melihat adegan bodohnya tersebut.
Para YouTubers terkenal itu jika dilihat dari kacamata anak muda, tentu akan terlihat sangat keren karena mereka mempunyai style sendiri-sendiri. Beberapa bahkan mempunyai fans sampai jutaan orang di seluruh dunia. Itulah alasan pertama kenapa anak muda sangat senang sekali membuat video dan di upload di YouTube. Mereka ingin terlihat keren seperti para idolanya. Mereka juga ingin menjadi YouTubers yang mendapatkan penghasilan cukup banyak. Pasti Anda senang kan kalau hobi Anda ternyata menguntungkan.
Sekarang hampir seluruh YouTubers terkenal di luar maupun di dalam negeri mencoba Snapchat. Startup yang berlogo kuning ini juga bisa jadi ajang kreatif melalui video singkatnya. Walaupun di Indonesia masih belum terlalu booming, tetapi di negara lain Snapchat termasuk primadona.
Snapchat muncul menjadi salah satu sosial media terbesar di dunia
[Photo Credit: Evan Spiegel]
Snapchat yang dibuat oleh Evan Spiegel tahun 2011 lalu sudah menjadi tempat video yang disukai anak muda. Ketika membuat Snapchat, umur Spiegel juga masih muda yaitu 21 tahun.
Pada awalnya, Spiegel memperkenalkan Snapchat kepada teman-teman kampusnya, tetapi tidak ada yang senang bahkan mencoba menggunakan. Lalu kenapa Snapchatnya Spiegel bisa jadi booming seperti sekarang? Ternyata kuncinya adalah anak yang lebih muda yaitu SMA. Ketika gagal diteman-teman kuliahnya, kemudian Spiegel memperkenalkan di anak SMA sekitar sekolahnya. Hasilnya, Snapchat jadi salah satu aplikasi sosial media paling terkenal.
Awalnya, Snapchat dikenal dengan sosial media yang kerap dihubungkan dengan video porno. Mengirim video berdurasi 1 sampai 10 detik memang sangat rawan untuk dijadikan tempat video porno. Akan tetapi, ternyata anak muda di Amerika Serikat sangat jarang mengirimkan melakukan hal tersebut. Sebaliknya, anak-anak muda di Amerika Serikat secara kreatif menggunakan Snapchat sebagai tempat mengirimkan video secara real time.
Sekarang, untuk urusan mengirim foto di sosial media. Snapchat ternyata sudah menyamai jumlah pengiriman foto di Facebook dan WhatsApp. Ada sekitar 350 juta foto dikirim melalui Snapchat setiap harinya, itu jumlah yang sama dengan Facebook serta WhatsApp. Selain Snapchat, sebenarnya ada Vine yang juga menjadi tempat video yang disukai anak muda. Vine ini platformnya seperti YouTube, tetapi lebih simple karena durasi videonya hanya sampai 15 detik. Akan tetapi Vine hanya booming di Amerika Serikat dan untuk pengguna di Indonesia sangat jarang.
Boomingnya YouTube dan Snapchat di Amerika Serikat membuat cepatnya YouTubers ataupun viral video menyebar dan terkenal. Apa sebenarnya alasan cepatnya video tersebut terkenal?
Cara membuat video terkenal adalah dengan cara word of mouth
Sudah tidak asing lagi, tidak hanya di Indonesia namun hampir di seluruh dunia, sebuah aplikasi ataupun video akan cepat terkenal ketika berhasil mendapatkan perhatian dari beberapa orang saja. Kita ambil contoh ketika satu sekolah sudah menggunakan Snapchat, tentu dengan mudah sekolah lain akan menggunakan Snapchat. Ini adalah “kutukan” dari penggunaan teknologi dan Snapchat ternyata mengalami “kutukan” tersebut.
Ketika Snapchat berhasil memasuki beberapa sekolah di Amerika Serikat, Snapchat kemudian mulai masuk ke segmen kuliah. Teman-teman yang usianya jauh lebih tua mulai memakai Snapchat dan dengan cepatnya tersebar luas. Kemudian beberapa orang tua juga memakai Snapchat karena ingin mengetahui apa saja yang dilakukan anak-anaknya.
Sebuah survey yang dilakukan oleh growthhackers.com, setidaknya dari 100 orang yang disurvey oleh timnya, 60% mengetahui Snapchat dari word of mouth. Kekuatan word of mouth ini sangat tidak terduga, aplikasi atau tren yang tersebar bisa jadi disukai banyak orang dan kebalikannya, bisa sangat tidak disukai oleh banyak orang. Sama halnya dengan video. Dengan fitur share, satu video dapat menjadi bahan pembicaraan di internet yang kemudian melalui word of mouth, video tersebut akan menyebar dengan cepat.
Video apa yang cocok untuk anak muda?
[Photo Credit: Membuat video]
Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, karena hampir semua video sangat disukai anak muda. Mulai dari game, video lucu, tutorial sampai vlog. Ketika seseorang mempunyai kemampuan editing video ataupun teknik pengambilan gambar yang cukup, apapun video yang dihasilkan pasti mempunyai tingkat ketenaran yang cukup tinggi.
Video untuk pasar anak muda cukup banyak, tidak selalu video-video diatas. Ada video yang bisa menjadi ciri khas tersendiri, misalnya kebiasaan sehari-hari atau membahas hal-hal tidak penting lainnya.
Jika Anda sangat tertarik untuk membuat video, pertama fokuslah kepada apa yang Anda sukai. Jika Anda menyukai sepakbola, Anda bisa mulai membuat video bertemakan sepakbola. Jika Anda menyukai fotografi, Anda bisa membuat video behing the scene bagaimana orang-orang sebelum hunting foto. Banyak sekali ide-ide yang bisa Anda lakukan dengan video. Mulailah dari hal yang sederhana di kehidupan Anda.
Dior Asning Kosyu
Latest posts by Dior Asning Kosyu (see all)
- Tips Mengatur Manajemen Social Media Bagi Influencer - March 11, 2019
- Cara Mempromosikan Produk Ke Millenial - March 8, 2019
- 8 Trik Menjadi Influencer Instagram yang Paling Dicari - March 6, 2019