Kali ini kita akan membahas tips email marketing yang jarang dibicarakan: optimisasi subjek email.
Salah satu metode pemasaran di dunia maya adalah dengan melalui email. Mungkin Anda sering mendengar istilah online marketing. Online marketing merupakan upaya untuk melakukan kegiatan pemasaran, untuk mengenalkan produk pada konsumen dan mensugesti mereka untuk membeli produk dan jasa yang kita jual melalui email. Tidak sedikit pelaku bisnis yang melakukan email marketing ini. namun sayangnya, tidak semua dari mereka bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini bisa jadi disebabkan karena penulisan subjek email itu sendiri. Ketika menerima email, dua hal yang cenderung dilihat orang adalah pengirim dan subjek email. Subjek email yang kurang menarik akan membuat orang malas membuka apalagi membacanya.
Untuk itu, hal mendasar yang harus Anda perhatikan ketika akan membuat email marketing adalah dengan memperhatikan penulisan subjek email. Berikut ini tips email marketing dalam menulis subjek yang telah dicoba oleh tim Penulis.ID dalam menangani klien kami.
Sesuaikan dengan Hobi Target Marketing
Salah satu hal mendasar untuk hasil pemasaran yang maksimal adalah dengan memastikan bahwa Anda membidik konsumen yang tepat. Proses pemasaran yang tepat sasaran akan memudahkan Anda untuk mengenalkan produk dan menarik mereka untuk membeli produk Anda. oleh sebab itu, Anda harus tahu betul apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen anda. Anda bisa melakukannya melalui pendekatan hobi atau profesi.
Membuat subjek email juga harus memperhatikan hal ini. Coba pikirkan, ketika Anda sendiri menerima email marketing yang tidak berhubungan dengan diri Anda sama sekali dan Anda pun merasa tidak seberapa memerlukan produk tersebut, Anda pun akan melewatkannya begitu saja dan beralih untuk membaca email masuk yang lain, bukan? Hal ini akan berbeda jika di subjek tersebut tertulis hal-hal yang menyinggung hobi atau profesi Anda. Anda pun akan dengan senang hati untuk membacanya, bukan?
Misalkan Anda menjual paket liburan murah ke nusantara dan luar negeri, tentu sasaran Anda adalah mereka yang memang hobi ber-traveling atau para keluarga yang ingin berlibur. Anda bisa menuliskan pada subjek email contohnya “Tips Berlibur ke Luar Negeri Tanpa Menguras Kantong” atau “Kamu akan Menyesal kalau Melewatkan Hal Ini Ketika Ber-traveling”. Email-email semacam itu cukup menggugah perhatian pembaca yang ingin berlibur atau mencari tips-tips seputar traveling. Dari pendekatan seperti itu Anda bisa melakukan soft-selling produk yang ingin Anda tawarkan.
Tak Ada Salahnya Menggunakan Nama Target
Anda pasti sering menjumpai email masuk yang juga menyebutkan nama Anda. ini adalah salah satu tips email marketing yang juga harus Anda coba. Beberapa produsen telah melakukan hal ini untuk membangun kedekatan dengan calon pembeli mereka. Email yang bersifat personal seperti ini membuat pembacanya dihargai dan diperhatikan sehingga besar kemungkinan untuk dibaca. Misalkan jika Anda memiliki konsumen yang telah berlangganan dengan email Anda, ketika ia berulang tahun maka ucapkan selamat ulang tahun lewat email marketing yang Anda kirimkan.
Anda pun bisa menawarkan secara langsung barang Anda tanpa khawatir akan membuat konsumen kecewa. Namun tentu saja, gunakan tata bahasa yang sopan dan tidak menyinggung, seperti misalkan jika Anda adalah pelaku bisnis e-commerce pakaian wanita, maka mengirimkan email dengan subjek “Selamat Ulang Tahun, Rina. Dapatkan Diskon Khusus untuk Item Terbaru di Hari Ulang Tahunmu” email seperti ini cukup membuat pembaca tertarik untuk membukanya. Pembaca akan berpikir bahwa diskon tersebut hanya berlaku untuk mereka di hari-hari khusus, sehingga ia akan berpikir dua kali untuk melewatkannya.
Begitu pula dengan isinya. Kalau bisa, sebut juga nama calon pembeli Anda dengan nama mereka, jangan hanya “kamu” atau “Anda” saja. namun ingat, jangan terlalu banyak mengulang kata tersebut agar tidak terkesan terlalu memaksakan dan akan membuat calon pelanggan merasa kurang nyaman.
Angka Selalu Mampu Menarik Perhatian Pembaca
Percaya atau tidak, penulisan judul dengan menggunakan angka jauh lebih diminati daripada jika hanya menggunakan teks biasa. Coba Anda amati, antara judul misalkan “10 Tempat Wisata Paling Hits di Asia Tenggara yang Wajib Dikunjungi” dengan “Kunjungi Tempat Wisata Berikut untuk Liburan Anda” mana yang menurut Anda lebih membuat penasaran untuk dibaca? Pastinya judul yang pertama, bukan? Tak heran jika Anda menemui banyak artikel di luar sana yang memanfaatkan cara penulisan seperti ini untuk mendapatkan perhatian pembaca.
Begitu pun juga dengan cara penulisan subjek pada email pemasaran Anda. Misalnya “10 Cara Cerdas Mengelola Bisnis Sampingan agar Sukses dalam Waktu Dekat”. Judul yang seperti ini akan membuat orang penasaran untuk membuka email tersebut, khususnya bagi mereka yang memang bergelut di bidang tersebut, yakni pebisnis misalnya. Email Anda pun akan dibaca hingga akhir. Namun ingat, anda benar-benar harus memberikan informasi yang berguna sesuai dengan jumlah angka yang telah Anda sebutkan tadi.
Dalam menulis angka pun juga perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak dan juga terlalu sedikit. Menulis angka yang terlalu banyak akan membuat informasi Anda terlalu panjang sehingga mungkin akan ada beberapa atau bahkan banyak poin-poin yang mudah dilupakan begitu saja oleh pembaca. Sebaliknya, memberikan jumlah angka yang terlalu sedikit juga akan membuat email marketing anda terkesan lebih pendek. Apa lagi jika Anda harus membahas setiap poinnya secara panjang dan lebar. Tentu hal ini akan kurang menarik untuk dibaca. Idealnya, berikan poin-poin antara 5 hingga 10.
Subjek Berupa Pertanyaan
Selain menggunakan angka untuk membuat orang penasaran, tips email marketing lainnya dalam membuat subjek adalah dengan membuat pertanyaan. Coba renungkan, ketika Anda ditanya oleh seseorang mengenai bisnis Anda, Anda secara tidak sadar akan berpikir untuk menjawabnya, bukan? Hal ini cukup menarik perhatian Anda. Begitu pula ketika Anda membaca email. Subjek email yang berupa pertanyaan secara tidak langsung akan memancing anda untuk ikut memikirkan jawabannya sehingga Anda pun secara tidak sadar akan melibatkan emosi.
Hal yang sama juga akan terjadi pada calon konsumen Anda. berikan pertanyaan yang relevan terkait produk atau hal-hal yang ingin Anda sampaikan. Misalkan jika perusahaan Anda bergerak di bidang jasa pembuatan website dan ingin menawarkannya pada konsumen, Anda bisa melontarkan pertanyaan seperti “Sejauh Mana Desain Website Mempengaruhi Jumlah Konversi Penjualan Anda?” atau “Apa yang Diinginkan Pelanggan dari Customer Service?” pada subjek email Anda. Ingat, pertanyaan juga harus disesuaikan dengan target konsumen agar tepat sasaran.
Menekankan Urgensi
Email yang berisi penekanan urgensi ini biasanya efektif digunakan untuk menawarkan diskon pada calon konsumen. Hampir setiap orang suka dengan yang namanya diskon. Tergantung besarnya potongan harga yang Anda tawarkan, hal ini akan mempengaruhi seseorang untuk membeli produk yang Anda jual. Menyertakan kalimat yang mengajak orang untuk beraksi saat itu juga adalah cara ampuh menulis subjek email marketing yang pasti akan dibuka oleh pembaca. Misalnya dengan ajak “Hanya Hari Ini, Nikmat Diskon Spesial Khusus May Day bagi Anda Pemegang Kartu Membership” atau “Persediaan Terbatas. Lakukan Transaksi untuk Mendaptakn Merchandise Cantik Hari Ini Juga”
Email-email seperti itu akan membuat seseorang terburu-buru untuk segera melakukan transaksi tersebut. Tentunya ia tidak mau ketinggalan diskon jika harus menunggu besok. Begitu pula dengan bonus item tertentu. Ia tidak mau kalah dengan para calon pembeli lainnya karena stock yang terbatas sehingga ia pun akan melakukan pembelian saat itu juga demi mendapatkan merchandise menarik yang Anda tawarkan. Alhasil, para pembaca pun akan segera membuka email marketing dari Anda. Apa lagi jika produk yang Anda tawarkan berkaitan dengan hobi dan profesi mereka. Untuk itu, penting agar Anda membidik sasaran terlebih dahulu dalam mengirim email marketing.
Selain penulisan subjek email marketing, adapun tips email marketing lainnya adalah Anda yang harus menyusun email dalam bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Ingat, tidak semua orang memiliki waktu yang luang, apa lagi jika sasaran Anda adalah para pebisnis, tentunya email marketing yang berisi informasi terlalu panjang akan membuat mereka enggan untuk membacanya sampai akhir. Hal ini membuat pesan Anda tidak akan tersampaikan dengan baik, bukan?
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam penulisan email marketing, yakni jangan lupa untuk membuat email yang bermanfaat bagi konsumen. Cobalah untuk menghargai calon konsumen Anda misalnya dengan memberikan tips-tips yang berguna dalam email tersebut sehingga pembaca tidak merasa sia-sia membaca email yang Anda kirim. Tentu saja, Anda harus tetap memperhatikan porsi teksnya, agar tidak terlalu banyak dan berbelit-belit. Selamat mencoba semua tips email marketing di atas ya!!
zodiak
Latest posts by zodiak (see all)
- Social Media Marketing Strategy Untuk Pemula - January 24, 2018
- Marketing di Snapchat, Bisakah Digunakan Oleh Brand? - January 17, 2018
- Tips Email Marketing: Optimisasi Subjek Email - January 15, 2018