Pada bulan Januari 2018 kemarin, Mark Zuckerberg mengeluarkan sesuatu yang sangat luar biasa. Mark yang merupakan pendiri Facebook ini mengatakan bahwa algoritme timeline feed Facebook berubah. Dari yang sebelumnya seluruh teman dan pages yang Anda ikuti akan muncul secara terus menerus di timeline, akan berubah menjadi teman di Facebook saja yang muncul. Sedangkan untuk pages, akan muncul sangat sedikit tergantung jumlah interaksi Anda dengan pages tersebut.
Ini dilakukan karena Mark ingin menjadikan Facebook tidak lagi menjadi sebuah perusahaan media, tetapi lebih mementingkan komunikasi antar penggunanya. Jadi jika Anda membuka halaman Facebook, Anda akan lebih banyak melihat posting keluarga, teman dekat, dan sangat sedikit mengenai Facebook Pages. Lalu apa akibatnya ketika algoritme dari Facebook ini berubah? Buffer, sebuah aplikasi media sosial melakukan survey selama 18 bulan dengan melihat 43 juta post. Hasilnya sangat mengejutkan, perubahan algoritme ini membuat engagement facebook turun sampai 50%.
Akibatnya sangat signifikan, banyak pebisnis yang harus mengubah total strategi marketingnya. Bahkan Buffer sendiri menuliskan sekarang yang terpenting bukan lagi banyak-banyakan posting, tetapi bagaimana membuat sebuah Pages ini terlihat lebih manusia dengan cara membalas komentar, message, dan lain sebagainya.
Di dalam artikel kali ini, tim Penulis.ID akan mencoba membahas sedikit bagaimana hasil analisis dari Buffer ini dan apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menghadapi perubahan algoritme Facebook ini.
Brand besar posting 4-5 sehari
Insight pertama yang bisa Anda ambil dari laporan Buffer adalah brand besar ini ternyata posting 4-5 kali sehari. Lebih detailnya lagi adalah pada Q2 2018, setidaknya 20 ribu Facebook pages besar di dunia ini rata-rata mereka posting 135 kali dalam 1 bulan, itu berarti setiap hari mereka posting 4,5 kali. Ini memang hal yang sangat menarik, karena banyak sekali media yang mengeluarkan analisis bahwa posting maksimal 2 kali sehari sudah cukup untuk engagement facebook, tidak perlu terlalu banyak.
Lalu bagaimana dengan analisis dari Buffer? Buffer mengambil kesimpulan bahwa posting ini karena jumlah posting dari Facebook Post mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Pada Q1, Buffer mencatat hanya ada 7,7 juta Facebook Post kemudian di Q2 ada peningkatan menjadi 8,1 juta kali. Jadi para pemilik brand pelan-pelan mengubah cara pandang menjadi lebih banyak post tentu lebih baik.
Dalam laporan yang sama, ternyata ada detail yang menyebutkan berapa sebenarnya engagement ketika Anda posting 1 kali sehari, 2 kali sehari, sampai 10 kali sehari. Pertama adalah jika Anda posting 1 kali sehari Anda mendapatkan 3,127 engagement, kemudian 1-4 kali sehari mendapatkan 2,990 sehari, dan 5-9 posting sehari Anda akan mendapatkan 2,466 engagement. Terakhir adalah jika Anda posting lebih dari 10 kali, engagement Anda hanya 1,202.
Jadi bisa dibilang tidak ada perbedaan yang terlalu besar antara 1-2 kali posting sehari dengan 4-5 kali sehari. Anda bisa mengambil jalan tengah dengan posting minimal 2 kali dan maksimal 5 kali sehari. Ini dapat menjadi alternatif bagi Anda untuk menentukan jumlah posting.
Semua engagement facebook turun
Laporan selanjutnya dari Buffer adalah semua engagement Facebook ini mengalami penurunan sangat drastis. Apa yang bisa diambil dari laporan ini? Anda tidak perlu khawatir jika ada penurunan yang signifikan dari Facebook Anda, karena Anda tidak sendirian di dunia ini. Hampir seluruh halaman Facebook pages besar mengalami hal yang sama.
Buffer menulis dari Q1 2017, ada total 29 miliar interaksi dari 40 juta Facebook pages yang diteliti. Lalu pada Q2 2018, jumlah interaksi ini hanya 12 miliar, turun hampir 50%. Lebih detail lagi, jumlah engagement per post ini turun dari 4,490 menjadi hanya 1,582 engagement.
Ada beberapa alasan selain perubahan algoritme, pertama semakin banyak persaingan di dalam Facebook pages. Jadi misalnya bisnis Anda ini berada di kategori kuliner, ada setidaknya 40% Facebook pages baru dengan kategori yang sama. Tidak hanya bisnis kuliner, hampir semua kategori di Facebook mengalami kenaikan jumlah pesaing.
Jadi hal yang harus Anda lakukan adalah membuat jenis konten yang lebih bagus setiap harinya. Anda bisa mulai mengubah bagaimana gambar, caption, sampai kapan waktu yang tepat untuk post. Dengan begini, walaupun persaingan terus bertambah, halaman Facebook Anda bisa terus bertambah engagement-nya.
Foto dan video lebih mendominasi
Laporan selanjutnya dari Buffer yang sangat menarik adalah ternyata foto dan video masih menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang ingin mem-posting di pages. Walaupun sebenarnya daftar ini masih belum berubah, tetapi ada perbedaan besar setelah algoritme berubah. Jika pada Q1 2017, setidaknya ada 9,370 engagement facebook setiap kali posting, sedangkan untuk video ada sekitar 5,486 engagement, ada perbedaan cukup besar.
Lalu pada Q2 2018, total engagement ini turun. Untuk gambar ada 3,453 engagement dan untuk video ada total 2,867 engagement. Walaupun turun, ternyata antara posting gambar dan juga video tidak ada perbedaan yang cukup besar. Jadi di algoritme baru ini, ternyata video bisa menjadi solusi yang bagus untuk alternatif membuat posting.
Lalu yang terjadi perubaha signifikan lainnya adalah link. Jika Anda posting berupa link, maka engagement facebook bisa turun hanya 763 engagement. Jadi sekarang Anda bisa mulai mengubah untuk mengurangi posting yang hanya link saja dengan mengganti posting dengan gambar yang lebih menarik.
Cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan engagement facebook
- Balas komentar
Seperti yang dijelaskan di awal, Facebook ini lebih menginginkan konten yang manusiawi. Bagaimana di setiap posting ini terjadi interaksi yang baik, terjadi komunikasi 2 arah. Nah salah satu untuk mengatasi solusi ini adalah Anda harus sering-sering membalas komentar yang ada di post Anda. Semakin banyak terjadi engagement di dalam post, maka Facebook pages kemungkinan untuk muncul di dalam feed followers Anda.
- Jangan post dengan judul click bait
Selanjutnya adalah jangan pernah Anda posting dengan judul yang memprovokasi ataupun click bait. Sekarang Facebook sangat sensitif mengenai posting dengan judul yang provokasi, bisa jadi Facebook pages Anda akan di-banned. Jadi untuk menanggulangi hal tersebut, Anda bisa mengganti dengan membuat caption yang menarik, dengan gambar ataupun video.
- Anda bisa menyuruh followers mengubah feature
Walaupun Facebook mengubah algoritme, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat Facebook pages Anda masuk ke dalam feed followers Anda. Pertama Anda bisa mengubah setting “In Your News Feed” dari Default menjadi See First. Dengan begini seperti apapun posting Anda, pasti akan keluar di halaman feed mereka.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika mengetahui jumlah engagement facebook yang sangat turun. Hal yang paling penting adalah jangan panik dan terus mengevaluasi kinerja Facebook pages setiap bulannya. Untuk memudahkan pekerjaan Anda, Anda juga bisa langsung saja memercayakan social media Anda kepada Penulis.ID. Kami akan membantu Anda mencapai berbagai target social media, salah satunya meningkatkan engagement.
Dior Asning Kosyu
Latest posts by Dior Asning Kosyu (see all)
- Tips Mengatur Manajemen Social Media Bagi Influencer - March 11, 2019
- Cara Mempromosikan Produk Ke Millenial - March 8, 2019
- 8 Trik Menjadi Influencer Instagram yang Paling Dicari - March 6, 2019