Penggunaan Twitter sebagai alat marketing atau branding akhir-akhir ini mulai marak dilakukan oleh marketers. Di Indonesia, jumlah pengguna sosial media berbasis pesan terbatas ini sangat banyak bahkan mencapai jutaan akun. Potensi inilah yang menyebabkan marketers berlomba-lomba mencari followers di akun official produk mereka.
Namun, tidak jarang marketers malah gagal untuk mengubah potensi itu menjadi keuntungan bagi mereka. Hal tersebut karena mereka tidak mengerti bagaimana seharusnya mereka melakukan posting di Twitter. Mereka hanya asal posting saja tanpa tahu bagaimana sesungguhnya cara melakukan posting yang baik dan benar.
Image by: raumrot.com
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam menggunakan Twitter sebagai alat marketing dan branding adalah dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk posting. Coba Anda pikirkan, apakah semua pengguna Twitter bakal online dalam waktu yang sama? Tentu tidak bukan?
Sebenarnya, Anda hanya butuh mengetahui kapan waktu yang tepat untuk posting konten Anda di Twitter. Namun, kapan waktu yang tepat tersebut? Tentu saja ketika banyak akun yang sedang aktif. Selain waktu terbaik, di sini juga akan dibahas kapan waktu yang terburuk untuk melakukan posting sehingga Anda akan lebih waspada untuk tidak mem-posting konten Anda di waktu tersebut. Tentu Anda tidak mau konten yang Anda posting sia-sia, bukan?
Berikut adalah data riset mengenai waktu yang paling tepat untuk menggunakan Twitter. Tim Penulis.ID telah mengaplikasikannya untuk beberapa brand besar yang social medianya kami tangani dan hasilnya cukup memuaskan.
Timing yang Terbaik Untuk Melakukan Posting
Hari Terbaik Untuk Posting
Seperti yang kita ketahui, ada dua jenis bisnis, yakni B2B dan B2C. Keduanya memiliki hari-hari sendiri apabila ditinjau dari tujuan bisnisnya satu sama lain.
Image by: opensource.com
Untuk B2B, hari yang tepat untuk dapat melakukan posting konten di Twitter adalah hari-hari kerja, hari Senin hingga Jumat. Seperti yang kita tahu, bisnis model B2B mengutamakan pebisnis lain sebagai target mereka. Para pebisnis akan lebih aktif di Twitter ketika hari kerja. Mereka juga pada dasarnya sama-sama melakukan branding di Twitter. Oleh karena itu, Anda lebih baik mem-posting konten Anda di hari-hari tersebut.
Berbeda dengan model B2C yang lebih kepada customer sebagai target bisnis mereka. Oleh karena itu, hari yang efektif sedikit berbeda, yakni hari Rabu dan akhir pekan. Berdasarkan riset, branding yang dilakukan di hari-hari tersebut 17% lebih efektif daripada hari-hari lain.
Jam Terbaik Untuk Posting
Jam terbaik untuk melakukan posting dibagi menjadi empat segmen puncak, pagi, siang, sore, dan malam. Bukan tanpa sebab, waktu-waktu tersebut merupakan waktu dengan pengguna Twitter aktif paling banyak dalam sehari, khususnya di daerah Asia.
Image by: Wayne S. Grazio
Segmen pertama adalah pagi hari, tepatnya di antara jam 7-9 pagi. Angka puncak pengguna terletak di sekitar jam 8. Rentang jam tersebut adalah rentang jam dimana pekerja baru masuk ke kantor dan pelajar hendak memulai pelajaran sekolah mereka. Mereka akan sama-sama ingin mencari update terbaru tentang berita hari ini pada rentang waktu jam ini. Selain itu, kebiasaan untuk meng-update status juga paling sering muncul di jam ini. Jadi, pastikan konten ringan yang menarik dapat Anda posting di rentang jam 7-9 pagi.
Segmen kedua adalah siang hari, tepatnya di rentang jam 11-13 siang. Di rentang waktu tersebut, para pengguna sedang melakukan istirahat karena telah masuk jam makan siang. Banyak pengguna Twitter yang akan sekedar mengirimkan tweet mengenai apa yang mereka makan di siang itu.
Image by: John Ragai
Segmen ketiga adalah sore hari dalam rentang waktu jam 17-19 sore. Jam ini merupakan jam-jam pulang kerja maupun sekolah, dimana banyak pengguna lebih suka untuk mengakses Twitter ketika sedang berada dalam angkutan umum. Kecenderungan manusia untuk berkomunikasi dengan seseorang yang dikenalnya membuat mereka lebih ingin mengakses Twitter untuk melakukan kontak dengan rekan mereka. Hal ini membuat mereka lebih aktif di Twitter.
Segmen keempat adalah di malam hari, yakni pada rentang jam 20-21 malam. Pada rentang jam tersebut, orang akan lebih aktif di Twitter sebagai pengantar tidur mereka. Kebiasaan masyarakat untuk mengecek timeline Twitter sebelum tidur mengakibatkan jumlah pengguna aktif di jam tersebut semakin banyak.
Meski demikian, jumlah pengguna aktif Twitter paling banyak ada di jam 8 pagi. Di Asia dan Australia saja, jumlah Tweet pada jam tersebut mencapai lebih dari 160.000 tweet. Sedangkan di urutan kedua, terletak di jam 12 siang dengan jumlah tweet di regional yang sama berjumlah lebih dari 140.000 tweet.
Kesimpulannya, dua jam tersebut adalah jam puncak yang paling efektif untuk melakukan posting konten. Namun, data ini tidak menutup kemungkinan Anda untuk memposting di segmen puncak lainnya. Pasalnya, potensi untuk mendapatkan respon yang baik serta engagement positif dari pembaca konten Anda masih sama besarnya.
Timing Terburuk Untuk Posting Konten Di Twitter
Image by: Laura Gilmore
Jika ada yang terbaik, pastilah ada waktu yang terburuk untuk posting konten di Twitter. Ketika Anda melakukan posting di jam-jam berikut ini, pastilah sangat sia-sia dan menghabiskan waktu. Selain potensi yang diberikan sangatlah kecil, engagement pengguna Twitter juga bahkan hampir tidak ada.
Waktu terburuk untuk melakukan posting konten di Twitter yang pertama adalah setelah jam 21 malam. Memang benar bahwa salah satu segmen posting konten terbaik adalah pada malam hari antara jam 20-21 malam. Namun, tepat setelah itu, bukan hanya tidak ada engagement, post Anda juga tidak mendapatkan respon yang baik
Alasannya, dalam waktu tersebut, banyak pengguna Twitter yang menghabiskan waktunya untuk istirahat, meskipun sekedar menonton TV atau tidur. Mereka jarang sekali menghabiskan waktu untuk melihat timeline mereka atau bahkan menuliskan Tweet maupun Retweet.
Selain jam 21 Malam, adapun waktu lain yang sangat tidak efektif untuk melakukan posting konten di Twitter. Waktu tersebut adalah pada hari Jumat jam 17-20 malam. Di waktu ini, meskipun di lain hari merupakan waktu terbaik untuk posting, Anda tidak akan menemukan respon yang bagus atau bahkan engagement.
Image by: Pedro Kwezi Images
Pada hari tersebut, banyak orang menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan bersama teman, seperti hang-out atau sejenisnya. Mereka enggan menyentuh gadget untuk membaca timeline atau apapun di Twitter. Waktu mereka akan lebih banyak dihabiskan untuk berbincang secara nyata dengan teman-teman mereka.
Itulah tadi beberapa ulasan serta alasan tentang waktu terbaik dan terburuk untuk melakukan posting konten di Twitter. Anda juga bisa bekerjasama dengan social media agency berpengalaman untuk hasil yang lebih maksimal.
Ricza Try Wicaksono
Latest posts by Ricza Try Wicaksono (see all)
- Pentingkah Keyword untuk SEO? - April 23, 2018
- Jangan Pernah Lakukan Teknik SEO Kuno yang Tidak Lagi Efektif Ini! - April 16, 2018
- Tips SEO Sederhana: Rahasia Gelap Google Keyword Planner - April 9, 2018