5 Strategi Content Marketing 2023 untuk E-Commerce

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Strategi content marketing bersifat dinamis dibandingkan langkah pemasaran lainnya. Praktisi content marketing perlu menyesuaikan strateginya dengan kemajuan yang ada, mulai dari perubahan algoritma media sosial, search engine, hingga teknologi baru. Lantas, apa saja strategi content marketing 2023 sesuai tren terbaru? Yuk, dapatkan pembahasannya di sini!

Pengertian Content Marketing

Sebelum masuk ke tren terkini, dapat dipahami Content marketing adalah strategi pemasaran menggunakan konten untuk berkomunikasi dengan audiens. Bentuk konten bisa berupa gambar, video, tulisan, hingga audio seperti podcast. Sudah banyak brand yang sudah memproduksi konten untuk marketing, namun perubahan tren kerap menjadi tantangan dalam menjalankannya. Jika Anda salah satunya, simak strategi content marketing 2023 berikut!

5 Strategi Content Marketing untuk E-Commerce Tahun 2023

  • Video Pendek
Image by freepik

Konten video bukan strategi content marketing baru. Bahkan, Nike sudah melakukan pemasaran lewat YouTube sejak 2005. Video pertama Nike dibintangi pemenang Ballon D’Or, Ronaldinho. Kerennya lagi, video tersebut menjadi konten YouTube pertama yang mencapai 1 juta views. Padahal, saat itu hanya ada sekitar 1 miliar pengguna internet di seluruh dunia. Angka itu tidak ada apa-apanya dibandingkan jumlah pengguna internet di tahun 2022, yakni lebih dari 5 miliar atau 63,1 persen dari seluruh masyarakat dunia.

Selain peningkatan jumlah pengguna, kecenderungan konsumsi konten pun berubah. Sekarang, format konten yang menjadi tren adalah video pendek dengan dimensi portrait atau 9:16. Kenapa video pendek sangat populer? Alasannya simpel, saat ini kebanyakan orang cenderung scrolling secara cepat. Algoritma video pendek pun lebih sesuai minat dan tren masing-masing pengguna, sehingga lebih mudah untuk merasa nyambung dengan konten TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.

Belum berpengalaman membuat video pendek? Sebagai tips untuk TikTok dan kawan-kawannya, Anda perlu memahami apa yang disukai oleh target audiens terlebih dahulu. Jika target audiens Anda merupakan karyawan kantoran entry-level, Anda bisa membahas topik sesuai keseharian mereka, contohnya kelakuan rekan kerja, work-life balance, tampil rapi di kantor, dan sebagainya. Intinya, buatlah konten yang relevan dengan kehidupan audiens Anda.

  • Live Shopping
Image by freepik

Kegiatan live shopping sudah diadopsi sebagai fitur di berbagai platform, seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok. Jika belum akrab dengan sistem ini, live shopping adalah bentuk jual beli melalui live streaming. Biasanya, host atau talent memberikan penjelasan mengenai produk. Beberapa brand pun menunjukkan demonstrasi produk apabila memungkinkan, misalnya pakaian dan makeup.

Live shopping bisa diibaratkan sebagai proses jual beli di pasar, hanya saja ini dilakukan secara online. Sebab, penonton juga berkesempatan untuk melontarkan pertanyaan seputar produk, bahkan meminta voucher potongan harga, gratis ongkir, dan lain-lain. Ini berarti Anda dapat menyiapkan budget agar penonton semakin tertarik membeli produk melalui live shopping.

Selain menawarkan promo, masih ada lagi keuntungan dari live shopping. Melalui fitur ini, Anda bisa membangun atau meningkatkan brand awareness. Sehingga, Anda tidak perlu takut jika baru merintis usaha. Misalnya, pengguna Shopee mungkin tertarik untuk ikut live shopping saat iseng lihat-lihat Shopee Live. Pastikan saja strategi content marketing Anda ini memberikan tawaran menarik bagi audiens, seperti Garnier yang memberikan flash deals dan koin Shopee bagi penonton live.

  • Influencer Marketing
Source: TikTok @iniganta

Influencer marketing semakin populer, apalagi mengingat bahwa 61 persen konsumen percaya akan rekomendasi influencer. Ini berarti praktisi marketing bisa memanfaatkan influencer untuk brand-nya. Pelaksanaan influencer marketing yang diketahui banyak orang adalah endorsement, di mana seorang figur publik membagikan kelebihan suatu produk kepada followers-nya. Endorsement masih relevan saat ini, tapi Anda bisa mengombinasikannya dengan taktik lain, contohnya affiliate marketing dan giveaway.

Sebagai contoh, influencer di bawah ini menerapkan affiliate marketing. Kemungkinan besar cara kerjanya berbasis komisi. Jika pembeli menggunakan kode yang tertera, ia akan memperoleh diskon 15 persen, sementara influencer tersebut akan memperoleh komisi.

Image by @laurasykora

Namun, Anda harus memilih influencer yang sesuai dengan brand. Influencer dalam dunia marketing turut dikenal sebagai key opinion leader (KOL), karena berperan membentuk opini audiens terkait brand. Dalam melaksanakan influencer marketing, Anda dapat membuat KOL database sebagai acuan. Isi KOL database umumnya terdiri dari nama dan akun influencer, spesialisasi (kesehatan, kecantikan, keuangan, dan lain-lain), juga harga serta catatan tambahan. Informasi tersebut kemudian dijadikan dasar penentuan KOL, baik dalam waktu dekat atau untuk campaign selanjutnya.

  • Penyesuaian SEO

SEO atau search engine optimization sudah dilakukan sejak kenaikan popularitas search engine seperti Google. Meski begitu, Google belum lama ini memperbarui algoritmanya. Search engine nomor satu di dunia itu mengumumkan bahwa mereka sekarang mengutamakan konten yang dianggap bermanfaat bagi audiens, alih-alih faktor teknis semacam backlink.

Selain itu, adanya teknologi virtual assistant semacam Alexa dan Siri juga mengubah penentuan keyword dalam praktik SEO. Karena terbiasa melontarkan pertanyaan kepada virtual assistant tersebut, pelaksanaan SEO sekarang memakai long-tail keyword dalam bentuk pertanyaan. Misalnya, “Apa itu resesi?” “Bagaimana cara isi token listrik?”

  • Teknologi: Artificial Intelligence, Augmented Reality
Image by XR Expo

Strategi content marketing berikutnya adalah pemanfaatan teknologi terbaru, seperti artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR). Setelah melalui beberapa tahap perkembangan, terbukti bahwa artificial intelligence kini sudah semakin canggih. Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan social media analytics, menghadirkan chatbot, bahkan memproduksi konten.

Ada juga augmented reality yang sudah diadopsi oleh Xbox dalam konsolnya. Dengan AR, pengguna seakan berada di dunia fiksi. Penggunaan AR untuk marketing sudah mulai sering ditemukan, salah satunya Tokopedia saat bekerja sama dengan boy group asal Korea Selatan, BTS. Melalui teknologi AR, hadirin bisa mendapatkan “foto bersama BTS” yang tampak cukup realistis.

Kunci dari Content Marketing 2023

Sudah tahu apa saja tren content marketing terbaru? Setelah menyimak pembahasan di atas, dapat diketahui kalau bentuk konten bisa beragam, mulai dari video pendek hingga artificial intelligence. Namun, perlu diingat bahwa kunci dari strategi content marketing 2023 adalah fokus pada audiens. Kenali target audiens Anda secara mendalam, ya!Selanjutnya, mana saja strategi content marketing yang akan menjadi andalan Anda? Supaya praktik pemasaran digital Anda semakin optimal, Anda dapat mengandalkan content marketing agency yang sudah berpengalaman.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Kaylina Ivani

Digital Marketing Specialist at Penulis.ID